“dlle.dll” : file “dlle.dll” muncul pada reference.
Seperti pada Gambar 5.3 4
Simpan program Setelah semua skenario dilakukan, maka
program di eksekusi. Kondisi awal : program belum di
jalankan. Kondisi setelah dijalankan : program
sukses, tidak terdapat error pada kolom Errors List.
Seperti pada Gambar 5.4
Gambar – gambar dibawah ini adalah gambar hasil dari dokumentasi pada saat pembuatan aplikasi sebagai pembuktian bahwa arsitektur library yang dibuat
dapat berjalan sesuai dengan rencana.
5.5 Skenario Pertama Merancang Aplikasi
Langkah pertama yang harus dilakukan agar dapat menggunakan file library ini adalah membuat projet baru, project ini berisikan interface dan script
pemanggilan class dari library “otp.dll” dan “dlle.dll”. dalam pembuatan interface, sediakan dua buah textbox dan dua buah tombol atau command button, satu buah
textbox berfungsi sebagai inputan yaitu “key”dan satu buah textbox lagi berfungsi sebagai output yaitu “password”. Sedangkan satu buah tombol berfungsi untuk
menjalankan proses challenge yaitu mengirimkan permintaan password kepada sistem, diteruskan dengan sistem memberikan response sebuah password kepada
pengguna. Setelah membuat tampilan antarmuka langkah selanjutnya adalah
mengisikan script-script untuk memanggil class dari library yang telah dibuat, dan script untuk memanggil isi dari tiap class tersebut, antara lain, perhitungan
enkripsi, fungsi koneksi database, membaca alamat IP yang digunakan, membaca MAC Address yang yang terdapat pada device yang digunakan, juga script untuk
menjalankan file mstsc atau remote desktop. Dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Desain Antarmuka
5.6 Skenario Kedua Include File Library “otp.dll”
Setelah melakukan pembuatan project antarmuka, dan mengisikan script yang diperlukan untuk memanggil file dari library yang telah dibuat, langkah
berikutnya adalah include-kan file library “otp.dll” dengan cara Add Reference, Textbox 1
Sebagai Inputan
Textbox 2 Sebagai
Output Tombol Ok
Sebagai Tombol
Proses
Tombol Cancel
Sebagai Tombol
Pembatalan
pilih file bernama “otp.dll” kedalam project yang telah dibuat, tulisakan file library tersebut pada halaman script
Using otp; Bertujuan agar fungsi – fungsi yang dibutuhkan pada pembuatan aplikasi
ini dapat dibaca oleh sistem. Cara include file Library file otp.dll seperti pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2. Include File Library otp.dll Setelah tombol Ok pada gambar diklik, maka pada kolom sebelah kanan,
file otp.dll akan muncul. Itu menandakan bahwa file otp.dll sukses di add.
5.7 Skenario Ketiga dan Keempat Include File Library “dlle.dll” dan