pilih file bernama “otp.dll” kedalam project yang telah dibuat, tulisakan file library tersebut pada halaman script
Using otp; Bertujuan agar fungsi – fungsi yang dibutuhkan pada pembuatan aplikasi
ini dapat dibaca oleh sistem. Cara include file Library file otp.dll seperti pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2. Include File Library otp.dll Setelah tombol Ok pada gambar diklik, maka pada kolom sebelah kanan,
file otp.dll akan muncul. Itu menandakan bahwa file otp.dll sukses di add.
5.7 Skenario Ketiga dan Keempat Include File Library “dlle.dll” dan
Menyimpan Program
Stelah library otp.dll diincludekan kedalam aplikasi, langkah berikutnya adalah meng-include-kan library perhitungan enkripsi yang termasuk kedalam
bagian dari sistem one time password tersebut. Cara meng-include-kan library
sama dengan cara men-include-kan file library otp.dll, yitu dengan meng-Add Reference, lalu pilih file library dengan nama “dlle.dll”. Seperti pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3. Include File Library dlle.dll Setelah file library di add, berikutnya ketikkan script pada halaman source
code, seperti yang dilakukan dalam menuliskan script untuk mengakses fungsi dalam file library otp.dll.
Using dlle; Script diatas bertujuan agar fungsi dalam library dlle.dll dapat digunakan,
stelah itu ketikan script fungsi yang dibutuhkan. Demikianlah cara menggunakan file arsitektur library yang telah dibagun, setelah desain antarmuka dibuat, file-file
library yang dibutuhkan telah diincludekan kedalam project, setelah itu adalah menyimpan program tersebut. Setelah project disimpan, berikutnya adalah build
project dengan mengklik build, pilih build “nama project”. Setelah itu lihat kolom Errors List, apabila tidak muncul error, berarti file arsitektur library yang telah
dibuat, dan aplikasi yang dibangun sebagai implementasi dari arsitektur library yang telah dirancang telah sukses. Seperti pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4 Build Project
5.8 Skenario Pengujian Program dan Kriteria Keberhasilan
Agar pengujian berjalan lancar, maka skenario uji coba harus disusun. Skenario uji coba berikut dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pembuatan
arsitektur library. Sesuai dengan Tabel 5.2. Tabel 5.3. Skenario Uji Coba Arsitektur Library
No Skenario
1 Menyalakan server
2 Melakukan request password dengan IP, MAC Address dan key yang salah
3 Melakukan request password dengan IP, MAC Address yang salah, dengan key
yang benar 4
Melakukan request password dengan IP yang salah, dengan MAC Address dan key yang benar
5 Melakukan request password dengan IP, MAC Address dan key yang benar.
Dengan status=0. Jika status=0 maka komputer tersebut tidak dijinkan
memperoleh password 6
Melakukan request password dengan IP, MAC Address dan key yang benar. Dengan status=1. Jika status=1 maka komputer diijinkan memperoleh
password 7
Melakukan remote desktop dengan skenario ke-6, masukkan password salah 8
Melakukan remote desktop dengan skenario ke-6, masukkan password benar
5.9 Hasil Pengujian