7
4.3 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent variable. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara viriabel bebas, karena jika hal tersebut terjadi maka variabel-variabel tersebut tidak ortogonal atau
terjadi kemiripan. Untuk mendeteksi apakah terjadi problem multikolinieritas dapat melihat nilai variace inflation factor VIF. Bila nilai VIF 10 maka dapat
dikatakan terbebas dari multikolinearitas non multikolinearitas [16]. Dari hasil analisis diperoleh nilai VIF masing-masing variabel bebas seperti yang tercantum
pada tabel berikut:
Tabel 5 Uji Multikolinearitas Variabel Bebas
VIF Keterangan
Fasilitas X
1
1,229 Non Multikolinearitas
Pemahaman X
2
1,303 Non Multikolinearitas
Minat X
3
1,158 Non Multikolinearitas
Sikap X
4
2,077 Non Multikolinearitas
Pengalaman X
5
1,168 Non Multikolinearitas
Kemudahan X
6
1,400 Non Multikolinearitas
Kemanfaatan X
7
1,475 Non Multikolinearitas
Peraturan X
8
1,292 Non Multikolinearitas
Pelatihan X
9
1,146 Non Multikolinearitas
Sumber: Data primer diolah. Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui variabel bebas dalam penelitian
ini memiliki Variance Inflation Faktor VIF 10, sehingga dapat dikatakan tidak terdapat gejala multikolinearitas antara varibel bebas dalam penelitian ini.
4.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain, jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui hal ini dapat dilakukan Uji
Rank Spearman yaitu mengkorelasikan antara residual hasil regresi dengan semua variabel bebas. Apabila probabilitas hasil korelasi lebih kecil dari 0.05 maka
persamaan regresi tersebut mengandung heterokedastisitas dan sebaliknya berarti non heteroskedastisitas atau homoskedastisitas.[16]
8
Tabel 6 Uji Heteroskedastisitas Variabel Bebas
Sig.
Keterangan
Fasilitas X
1
0,305 Homoskedastisitas
Pemahaman X
2
0,468 Homoskedastisitas
Minat X
3
0,102 Homoskedastisitas
Sikap X
4
0,490 Homoskedastisitas
Pengalaman X
5
0,584 Homoskedastisitas
Kemudahan X
6
0,523 Homoskedastisitas
Kemanfaatan X
7
0,964 Homoskedastisitas
Peraturan X
8
0,270 Homoskedastisitas
Pelatihan X
9
0,690 Homoskedastisitas
Sumber: Data primer diolah. Berdasarkan Tabel di atas diketahui bahwa signifikansi hasil korelasi
semua variabel independen lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi yang digunakan tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.5 Uji Normalitas