1
1. Pendahuluan
Kemajuan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  membawa  dampak  yang positif dalam berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Perkembangan teknologi
komputer  dan  internet  memberikan  banyak  pilihan  bagi  dunia  pendidikan  untuk menunjang proses pembelajaran. Kecepatan mendapatkan informasi serta fasilitas
multimedia  memungkinkan  seorang  pendidik  mencari  atau  membuat  media pembelajaran  yang  menarik.  Pemanfatan  teknologi  informasi  dan  komunikasi
dalam  pembelajaran  dapat  mendorong  peserta  didik  untuk  memperluas  wawasan dan  pengetahuan  tentang  dunia  sainstek  yang  berkembang  dan  mutahir  sehingga
merangsang hasrat dan upaya peserta didik melakukan eksplorasi dan inovasi [1].
Dalam  Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Nomor  16  Tahun  2007 Tentang  Standar  Kualifikasi  Akademik  dan  Kompetensi  Guru,  pada  bagian
kompetensi  Pedagogik  Guru  SMA,  dikatakan  bahwa  kompetensi  guru  mata pelajaran  adalah
“memanfaatkan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  dalam pembelajaran  yang  diampu
”  [2].  Berdasar  pada  peraturan  tersebut,  dengan  kata lain  seorang  guru  dituntut  untuk  memiliki  pengetahuan  dan  keterampilan  yang
cukup tentang teknologi informasi dan komunikasi. SMK Negeri 3 Salatiga merupakan salah satu sekolah negeri percontohan
untuk  penerapan  kurikulum  2013  dan  ujian  nasional  online.  Berdasarkan observasi  dan  pengalaman  peneliti  selama  kurang  lebih  3  bulan  PPL  di  SMK
Negeri  3  Salatiga
,
sekolah  telah  memiliki  sarana  prasarana  pendukung pembelajaran  berbasis  TIK  seperti:  laboratorium  komputer,  laboratorium  bahasa,
lcd  projector,  dan  akses  internet.  Masalah  dalam  penelitian  ini  adalah  masih banyak  guru  yang  belum  memanfaatkan  teknologi  yang  tersedia  tersebut  secara
optimal  dalam  proses  belajar  mengajar.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa  terdapat faktor-faktor  yang  dapat  mempengaruhi  guru  dalam  memanfaatkan  media  TIK
untuk proses pembelajaran.
Berdasarkan  latar  belakang  dan  masalah  diatas  maka  rumusan  masalah penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi guru dalam
pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK di SMK Negeri 3 Salatiga. Tujuan dari  penelitian  ini,  untuk  menganalisis  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  guru
dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK di SMK Negeri 3 Salatiga.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian  terdahulu  yang  dilakukan  oleh  Destiana,  dan  Soenarto  2014 yang  berjudul  “Faktor  determinan  pemanfaatan  TIK  dan  pengaruhnya  terhadap
kinerja  guru  SMK  di  Kabupaten  Gunungkidul”.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui:  pengaruh  faktor  sosial,  kemudahan  penggunaa,    kesesuaian  tugas,
harapan  hasil,    terhadap  pemanfaatan  TIK,  serta  pengaruh  pemanfaatan  TIK terhadap  kinerja  guru.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  Faktor  kemudahan
berpengaruh  paling  tinggi  terhadap  pemanfaatan  TIK,  di  ikuti  faktor  sosial,  dan faktor  kesesuaian  tugas.  Faktor  harapan  hasil  tidak  berpengaruh  terhadap
pemanfaatan  TIK  oleh  guru  SMK  di  Kabupaten  Gunungkidul,  dan  pemanfaatan TIK berpengaruh terhadap kinerja guru.[3]
2 Penelitian lainnya dilakukan oleh Fathurrahman,  Hasyim, dan  Holilulloh
2014  berjudul  “Faktor  faktor  yang  mempengaruhi  minat  guru  PKn  dalam menggunakan media berbasis TIK di SMA Negeri se Bandar Lampung” bertujuan
untuk  menganalisis  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi  minat  guru  pendidikan kewarganegaraan  dalam  menggunakan  media  berbasis  teknologi  informasi  dan
komunikasi  dalam  pembelajaran  di  sekolah  menengah  atas  negeri  se-Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan faktor sikap menjadi faktor yang paling
tinggi  mempengaruhi  minat  guru  PKn  untuk  menggunakan  media  berbasis  TIK, diikuti faktor fasilitas, faktor usia, dan faktor kelompok sosial.[4]
Berdasarkan  pada  dua  penelitian  terdahulu  terlihat  bahwa  faktor kemudahan,  faktor  sosial,  dan  faktor  kesesuaian  tugas,  faktor  minat,  faktor
fasilitas,  faktor  usia,  dan  faktor  kelompok  sosial  dapat  berpengaruh  terhadap pemanfaatan TIK. Selain faktor-faktor tersebut menurut Siahaan faktor-faktor lain
yang  dapat  mempengaruhi  guru  dalam  pemanfaatan  TIK  dalam  kegiatan pembelajaran  adalah  :  1  Pemahaman,  pengetahuan,  dan  keterampilan  guru  di
bidang TIK dapat mempengaruhi pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran; 2 Pengalaman guru menggunakan perangkat TIK dalam kegiatan mereka sehari-
hari  akan  memudahakan  mereka  dalam  mempelajari  atau  menggunakan  media pembelajaran;  3  Guru
belum  mengetahui  manfaat  atau  potensi  TIK
;  4  Adanya “pressure” yang berupa kebijakan dari supra sistem dapat juga menjadi salah satu
pertimbangan bagi kepala sekolah dan guru untuk menerapkan pemanfaatan TIK dalam  kegiatan  pembelajaran;  5  Pelatihan  untuk  mengembangkan  kompetensi
guru  dalam  bidang  TIK  [5].  Pendapat  tersebut  senada  dengan  Istiningsih  yang menyatakan  bahwa:  1  Faktor  infrastruktur  yang  berkaitan  dengan  tersedianya
sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran dengan pemanfaatan TIK; 2 Faktor  sumber  daya  manusia  yang  menuntut  ketersediaan  human  brain  yang
menguasai  teknologi  tinggi;  3  Faktor  kebijakan  sekolah  atau  peraturan  sekolah dalam pemanfaatan TIK akan berpengaruh dalam pemanfaatan media TIK dalam
pembelajaran [6].
Berdasarkan penelitian sebelumnya dalam  penelitian ini akan berorientasi pada  sembilan  faktor  yang  dapat  mempengaruhi  guru  dalam  pemanfaatan  media
TIK  dalam  pembelajaran.  Faktor-faktor  tersebut  meliputi  faktor  fasilitas,  faktor pemahaman,  faktor  minat,  faktor  sikap,  faktor  pengalaman,  faktor  kemudahan,
faktor kemanfaatan, faktor peraturan, dan faktor pelatihan.
2.2 Media Pembelajaran