Proses Kerja Reporter TINJAUAN PUSTAKA

peranan penting reporter berita di sini adalah memberikan informasi kepada khalayak atau melaporkan mengenai seluk beluk suatu peristiwa yang tengah, sedang, atau akan terjadi. Informasi tentunya memiliki daya pengaruh yang besar terhadap khalayak, apakah hal tersebut berpengaruh positif atau negatif kepada khalayak, diserahkan kepada khalayak, namun tetap stasiun televisi memberikan unsur mendidik kepada masyarakat. 19

G. Proses Kerja Reporter

Dalam mengolah berita hingga menjadikan berita suatu laporan yang akan diketahui oleh seluruh khalayak, seorang reporter melalui tahapan-tahapan dimana ia akan melakukan tugas serta perannya, yaitu: Ø Tahap observasi Dalam mencari data berita seorang reporter biasanya telah menampati pos-pos tertentu, dimana biasanya ditempat tersebut sering ditemukan informasi yang penting untuk diinformasikan, namun terkadang seorang reporter juga mendapatkan berita dari undangan sebuah instansi atau peusahaan yang berniat melaksanakan konferensi pers. Ada beberapa langkah yang dilakukan reporter dalam memperoleh data dilapangan: 20 19 Ashadi Siregar,Op.Cit. Hlm. 20 20 Morissan, Op.Cit, Hlm. 58 1. Sebaiknya mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu dan datang ditempat lebih awal, sehingga mendapat tempat serta posisi kamera yang bagus 2. Mengamati jalannya suatu peristiwa dan mencatat orang yang terikat didalam peristiwa tersebut, siapa pembicara serta jabatannya 3. Menyimak pertanyaan dari reporter lain, serta Mencatat serta menganalisa pendapat yang disampaikan oleh nara sumber berita yang berhubungan dengan peristiwa. 4. Melakukan wawancara dengan orang-orang tertentu guna mendapat keterangan tetang latar belakang peristiwa atau pandangan-pandangan mengenai peristiwa tersebut. 5. Mencari dan mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya dari beberapa sumber yang terpercaya. 6. Fakta yang diperolehny haruslah diteliti kebenaraan serta keakuratannya, check and re check. 7. Menyusun laporan dari observasi lapangan dengan baik dan teliti 8. Sebaiknya tidak meninggalkan ruangan konferensi pes sebelum selesai. 9. Beberapa reporter biasanya akan melakukan wawancara tambahan guna mendapatkan soundbyte yang tidak dimiliki reporter lain Ø Meliput dan melakukan Wawancara Setelah melalui proses observasi, reporter akan melakukan tahapan berikutnya, yaitu meliput dan melakukan wawancara. Wawancara televisi adalah Tanya jawab antara reporter televisi dengan nara sumber tujuan guna mendapatkan fakta, penjelasan atau keterangaan dari nara sumber tersebut. Nara sumber perlu diwawancarai karena alasan: 1. Nara sumber dianggap menguasai permasalahan. 2. Nara sumber terlibat langsung atau tidak langsung Hanya menyaksikan kejadian atau peristiwa yang dijadikan topik pembicaraan. 21 Hal yang perlu diperhatikan dalam suatu wawancara yaitu posisi narasumber dalam wawancara. Pertama kali seorang reporter harus memperkenalkan dirinya kepada sang nara sumber sebelum berlangsungnya wawancara. Reporter harus mampu bernegosiasi dengan nara sumber agar kesepakan antara dua belah pihak saling menguntungkan dan memuaskan tanpa berlangsung dibawah tekanan oleh pihak – pihak tertentu. 22 Ada beberapa jenis wawancara yang biasanya digunakan: 23 1. Live interview Adalah wawancara yang dilakukan secara langsung distudio, dengan mengundang orang yang diwawancarai.kegiatan juga bisa dilakukan dilapangan. Pada “live interview” yang bertindak sebagai 21 Dedy Iskandar Muda, Op.Cit., Hlm. 86 22 Mursito.BM, Op.Cit. Hlm. 47 23 Dedy Iskandar Muda, Loc.Cit. Hlm. 94 pewawancara adalah penyiar atau reporter yang lokasinya berada disatu ruang studio berita yang sama. 2. Interview by appointment Suatu wawancara dimana seorang reporter meminta kesediaan nara sumber untuk diwawancarai, biasanya dilakukan seorang reporter dengan terlebih dahulu melakukan janji yang disepakati secara bersama. hal tersebut dilakukan karena reporter bertemu dengan nara sumber yang dianggap punya informasi yang snagat perlu untuk dilaporkan kepada khalayak. Wawancara jenis ini adalah rekaman sehingga akan melalui proses tahapan penyuntingan baik durasi ataupun isinya. 3. Press conference Wawancara yang dilakukan pada saat berlangsungnya konferensi pers. Peristiwa ini biasanya terdapat banyak wartawan media tauapun elektronik. 4. On the spot interview Wawancara yang dilakukan ditempat kejadian peristiwa tersebut berlangsung, wawancara dilakukan terhadap orang-orang biasa yang menjadi saksi mata peristiwa tersebut. 5. Telephone interview Wawancara yang dilakukan via telepon, wawancara dilakukan dengan orang lain sebagai sumber berita atau bisa juga dilakukan dengan reporter lapangan. Pemilihan wawancara jenis hanya dilakukan dalam suatu kedaaan yang darurat demi mnegejar aktualitas berita. 6. Vox pops Vox pops yang juga berarti suara rakyat, merupakan wawancara yang biasanya dilakukan ditempat serta waktu yang bersamaan kepada beberapa orang khalayak biasa guna meminta pendapat mereka mengenai suatu permasalahan. semua bentuk wawancara diatas bisa bejalan dengan baik, bila reporter mengetahui teknik memformulasikan pertanyaan sebagai berikut: 1. Menyusun daftar pertanyaan informasi apa ytang ingin diperoleh 2. Menyusun kalimat yang singkat serta padat, hingga menjadi kalimat yang pas 3. Mengajukan pertanyaan dengan klafisikasi penting tidaknya 4. Agar dianalisa agar melalui rehearsal tipe orang yang diwawancarai dan sesuaikan ritme dan strategi wawancara dengan orang-orang tersebut ada 3 macam oranng yang diwawancarai yaitu: friendly or cooperative subject, cautions, unpredictable subjects, dan hostile subjects . 24 Ø Menyusun hasil liputan dan wawancara menjadi laporan berita 24 Drs.Ishadi SK,MSc. Dunia Penyiaran Prospek dan Tantangannya. Jakarta. PT.Gramedia Pustaka Utama. 1999. Hlm. 167 Setelah melalui proses liputan dan wawancara, reporter berita kemudian menyusun laporannya tersebut menjadi naskah berita, kemudian dilakukannya proses editing gambar dan suara hasil liputan, hingga berita tersebut siap siar kepada khalayak luas. Demikianlah tugas serta peran seorang reporter dalam meliput dan memberikan informasi kepada khalayak atau melaporkan mengenai seluk beluk suatu peristiwa yang tengah, sedang, atau akan terjadi.banyak proses yang perlu seorang reporter lakukan mulai dari melakukan observasi, meliput dan mewawancarai nara sumber, hingga mengelola seluruh peristiwa menjadi naskah berita yang sebelumnya bersama team work divisi pemberitaan menjadi suatu informasi yang siap untuk diketahui oleh khalayak dari media televisi.

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA INSTANSI

A. Sejarah SCTV

Surya Citra Televisi atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama SCTV adalah salah satu stasiun televisi swasta terbesar dan juga pelopor televisi swasta di Indonesia. Dinilai sebagai stasiun televisi no.1 satu di Indonesia, dalam perolehan pangsa pemirsa tertinggi ditahun 2008 lalu. Ditunjang oleh konvergensi