berikut tanaman muda ditanam di lubang yang telah disiapkan sebelumnya Setiadi, 1993.
Tanaman cabai juga dapat ditanam pada musim penghujan, namun secara teknik tidak memberikan hasil yang tinggi. Pada musim penghujan,
kerusakan tanaman akibat cuaca yang kurang mendukung dapat mencapai 40 atau lebih, kecuali penanaman dilakukan dengan menggunakan naungan
atau dilakukan di dalam rumah kaca
green house
Cahyono, 2003.
E. Pemeliharaan Tanaman Cabai
Pada fase awal pertumbuhan atau saat tanaman cabai masih menyesuaikan diri terhadap lingkungan kebun adaptasi, penyiraman perlu
dilakukan secara rutin tiap hari, terutama di musim kemarau. Setelah tanaman tumbuh kuat dan perakarannya dalam, pengairan berikutnya dilakukan dengan
cara di genangi air leb setiap 3 – 4 hari sekali. Genangan ini airnya cukup sampai batas antara tanah bagian bawah dengan ujung MPHP. Setelah tanah
bedengan basah, airnya segera dibuang kembali menuju saluran pembuangan. Tanah yang becek atau menggenang akan memudahkan tanaman diserang
penyakit layu Rukmana, 1993. Bila banyak gulma harus segera disiang agar tidak menjadi pesaing
bagi tanaman lombok dalam memperoleh unsur hara. Bila dalam jangka waktu yang lama gulma tidak segera disiang maka tanaman lombok akan
menjadi kurus dan kerdil Pracaya, 1993. Salah satu faktor penghambat peningkatan produksi cabai adalah
adanya serangan hama dan penyakit yang fatal. Kehilangan hasil produksi cabai karena serangan penyakit busuk buah
Colletotrichum sp.
dan cendawan tepung
Oidium sp
berkisar antara 5 - 30 Rukmana, 1993. Pemangkasan tunas dan cabang pada tanaman cabai bertujuan untuk
mengurangi pertumbuhan vegetatif daun dan cabang agar tanaman tidak terlalu
rimbun, menghambat
pertumbuhan tinggi
tanaman untuk
mempermudah pemeliharaan, menjaga kelembaban di sekitar tanaman tetap baik, sehingga mengurangi atau menekan pertumbuhan cendawan penyebab
penyakit, meningkatkan pertumbuhan generatif bunga dan buah, meningkatkan penerimaan cahaya matahari ke seluruh bagian tanaman,
meningkatkan produksi buah, dan memperbesar batang utama Cahyono, 2003.
Cara memupuk secara umum sesudah tanaman cabai berumur 2 bulan di lapangan, biasanya dilakukan bersama-sama dengan melakukan penyiangan
dan pembumbuan. Pupuk ini ditebarkan di sekeliling tanaman dengan jarak 5- 10 cm Setiadi, 1993.
F. Panen Dan Pasca Panen Cabai