Latar Belakang Masalah Perancangan corporate identity holyflesh rock shop Delanggu ADITYA OKE

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berawal dari sebuah tempat kecil di sebuah skate park di Bandung di awal tahun 90 an usaha clothing pertama kali diperkenalkan di Indonesia. Indonesia dikenal sangat adaptif pada perkembangan clothing dan merchandise dunia. Musik dan gaya hidup, sebagai dua hal yang tak terpisahkan, memberi pengaruh sangat besar dalam perkembangan fashion anak muda. Industri clothing dan merchandise juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan musik secara global, jenis aliran musik yang ada di Indonesia sangat menentukan gaya para penikmatnya. Pada tahun yang sama mulai dikenal usaha clothing yang lebih segmented yaitu rock shop. Rock shop mengkhususkan jenis daganganya lebih ke jenis produk musik metal, kerena mulai pesatnya perkembangan musik metal yang masuk ke Indonesia. Rock shop menjual dan mendistribusikan berbagai kebutuhan para penikmat metal, mulai dari kaos, merchandise resmi hingga ke CD album dari band metal. Karena rock shop adalah toko yang sangat segmented maka toko ini kurang begitu dikenal di masyarakat awam dan pengemar clothing yang kurang mengenal musik metal. commit to user 2 Holyflesh merupakan sebuah rock shop yang diawali dari sebuah hobi dan kegemaran pemiliknya terhadap musik metal. Karena bisnis ini semakin maju dan berkembang maka sang pemilik pun bertekat untuk membangun sebuah toko yang terletak di daerah Delanggu, kabupaten klaten. Holyflesh rock shop berdiri pada pertengahan tahun 1997. Toko ini menyediakan berbagai clothing dan merchandise bagi para pecinta musik metal di daerahnya. Barang yang di jual di holyflesh tidak hanya barang lokal saja melainkan juga clothing import dan CD band metal luar negeri. Di sekitar Holyflesh keberadaan komunitas penggemar musik metal yang fanatik terhadap style dari band kesukaan mereka semakin meningkat. Di daerah Solo dan Jogja penggemar musik metal mulai berkembang pesat seiring lahirnya band-band metal lokal yang mempengaruhi bertambahnya penggemar musik metal yang mendukung band lokal tersebut. Fanatisme terhadap band-band metal luar negeri yang terkenal di Indonesia juga membuat komunitas metal semakin bertambah dan berkembang khususnya di daerah solo dan jogja. Karena maraknya industri clothing dan merchandise metal membuat para komunitas musik metal mau dan rajin mengkoleksi dan mencari merchandise dari band yang mereka sukai. Holyflesh telah menjadi salah satu sarana penyedia barang-barang merchandise yang digemari dan dicari oleh para komunitas penggemar musik metal. Holyflesh rock shop merupakan usaha yang tergolong unik dan jarang, maka perancangan corporate identitiy yang baik sangat penting untuk Holyflesh rock shop agar penggemar dan pengoleksi merchandise musik metal dapat lebih commit to user 3 mengenal Holyflesh tersebut tanpa mengurangi karakter dari rock shop itu sendiri. Penulis memilih Holyflesh rock shop karena coorporate identity holyflesh yang sebelumnya dirasa kurang menarik minat konsumen dan kurang mempengaruhi para calon pembeli. Produk yang di jual berkualitas dan memiliki konsistensi yang tinggi terhadap komunitas penggemar dan pengoleksi merchandise musik metal. Sangat disayangkan jika toko ini tidak dikenal secara baik oleh para pengoleksi mrchandise musik metal. Penulis menggunakan desain komunikasi visual untuk membangun corporate identity Holyflesh rock shop, dengan alasan agar toko tersebut dapat diterima baik di komunitas penggemar musik metal dan dalam perkembanganya nanti akan tercipta suatu image di tengah pengoleksi merchandise metal bahwa Holyflesh memiliki produk yang berkualitas yang tidak kalah bersaing dengan rock shop lain. Sehingga Holyflesh menjadi toko yang layak dan diunggulkan untuk menjadi langganan para pengoleksi merchandise musik metal. commit to user 4

B. Rumusan Masalah