Perancangan corporate identity holyflesh rock shop Delanggu ADITYA OKE
commit to user
i
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY
HOLYFLESH ROCK SHOP DELANGGU
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Desain Komunikasi Visual
Oleh :
ADITYA SAKA CHRISADI C. 9507063
PROGRAM STUDI D III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
(2)
commit to user
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Konsep Karya Tugas Akhir Dengan Judul
PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY
HOLYFLESH ROCK SHOP DELANGGU
Telah disetujui dan diterima untuk diajukan dihadapan pembimbing :
Pembimbing I Pembimbing II
Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum Jazuli Abdin Munib, S.Sn NIP. 19751201 200112 1 002 NIP. 19750516 2002121 001
Koordinator Tugas Akhir
Arief Iman Santoso, S.Sn NIP. 19790327 200501 1002
(3)
commit to user
iii
PENGESAHAN
Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual
Universitas Sebelas Maret Surakarta 28 Oktober 2010
Panitia Penguji
Ketua Sidang Tugas Akhir
Arief Iman Santosa, S.Sn. (………) NIP. 19790327 200501 1002
Sekertaris Sidang
Esty Wulandari, S.Sos, M.Si (………) NIP. 19791109 200801 2015
Pembimbing I Tugas Akhir
Andreas S Widodo, S.Sn. (………) NIP. 19751201 2001121 002
Pembimbing II Tugas Akhir
Jazuli Abdin Munib, S.Sn (………) NIP. 19750516 2002121 001
Mengetahui
Dekan Ketua Program Studi Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual
Drs. Riyadi Santosa, M.Ed. Ph.D Drs, Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D NIP. 19530314 198506 1 001 NIP. 19620 7081 99203 1 001
(4)
commit to user
iv
MOTTO
(5)
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk orang tua tercinta
(6)
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tugas Akhir yang berjudul
PERANCANGAN CORPORATE
IDENTITY HOLYFLESH ROCK SHOP DELANGGU. Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III program D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari seluruh pihak yang terlibat baik berupa dukungan semangat dan material dari lingkungan teman, kampus Universitas Sebelas Maret, dan keluarga. Maka dengan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.
2. Drs, Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D selaku Ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual
3. Andreas S Widodo, S.Sn, M.Hum selaku pembimbing I yang senantiasa membimbing dan mengarahkan hingga selesainya Tugas Akhir ini.
4. Jazuli Abdi Munib, S.Sn selaku Pembimbing II yang senantiasa membimbing dan mengarahkan hingga selesainya Tugas Akhir ini.
(7)
commit to user
vii
5. Laksono W, Joko dan staff Tata Usaha D3 Desain Komunikasi Visual Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan Tugas Akhir ini masih ada banyak kekurangan maka penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Surakarta, Mei 2011 Penulis
(8)
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Perancangan ... 4
BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 5
A. Latar Belakang ... 5
1. Sejarah Perusahaan ... 5
2. Data Perusahaan ... 6
3. Data Produk ... 8
4. Data Pemasaran ... 14
5. Data Konsumen ... 14
6. Promosi yang pernah dilakukan ... 15
B. Target ... 16
1. Target Market & Audience ... 16
2. Target Visual ... 16
C. Kompetitor ... 10
(9)
commit to user
ix
BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 23
A. Konsep Perancangan ... 23
B. Strategi Kreatif ... 24
1. Positioning ... 24
2. Unic Selling Prepotition ... 25
C. Teknik Pelaksanaan ... 27
1. Strategi Visual Secara Umum ... 27
2. Strategi Visual Verbal ... 27
3. Strategi Visual Non Verbal ... 27
D. Media Placement ... 37
1. Media Lini Atas ... 38
2. Media Lini Bawah ... 38
BAB IV VISUALISASI KARYA ... 39
A. Visualisasi Media Lini Atas ... 49
1. Iklan Majalah Musik Metal ... 49
B. Visualisasi Media Lini Bawah ... 50
1. Media Penunjang Promosi ... 50
2. Media Penunjang Perkantoran(Stationary) ... 55
3. Point of Purchase ... 60
4. Merchandise ... 62
BAB V PENUTUP ... 62
A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(10)
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berawal dari sebuah tempat kecil di sebuah skate park di Bandung di awal tahun 90 an usaha clothing pertama kali diperkenalkan di Indonesia. Indonesia dikenal sangat adaptif pada perkembangan clothing dan merchandise dunia. Musik dan gaya hidup, sebagai dua hal yang tak terpisahkan, memberi pengaruh sangat besar dalam perkembangan fashion anak muda. Industri clothing dan merchandise juga sangat dipengaruhi oleh perkembangan musik secara global, jenis aliran musik yang ada di Indonesia sangat menentukan gaya para penikmatnya.
Pada tahun yang sama mulai dikenal usaha clothing yang lebih segmented yaitu rock shop. Rock shop mengkhususkan jenis daganganya lebih ke jenis produk musik metal, kerena mulai pesatnya perkembangan musik metal yang masuk ke Indonesia. Rock shop menjual dan mendistribusikan berbagai kebutuhan para penikmat metal, mulai dari kaos, merchandise resmi hingga ke CD album dari band metal. Karena rock shop adalah toko yang sangat segmented maka toko ini kurang begitu dikenal di masyarakat awam dan pengemar clothing yang kurang mengenal musik metal.
(11)
commit to user
Holyflesh merupakan sebuah rock shop yang diawali dari sebuah hobi dan kegemaran pemiliknya terhadap musik metal. Karena bisnis ini semakin maju dan berkembang maka sang pemilik pun bertekat untuk membangun sebuah toko yang terletak di daerah Delanggu, kabupaten klaten. Holyflesh rock shop berdiri pada pertengahan tahun 1997. Toko ini menyediakan berbagai clothing dan merchandise bagi para pecinta musik metal di daerahnya. Barang yang di jual di holyflesh tidak hanya barang lokal saja melainkan juga clothing import dan CD band metal luar negeri.
Di sekitar Holyflesh keberadaan komunitas penggemar musik metal yang fanatik terhadap style dari band kesukaan mereka semakin meningkat. Di daerah Solo dan Jogja penggemar musik metal mulai berkembang pesat seiring lahirnya band-band metal lokal yang mempengaruhi bertambahnya penggemar musik metal yang mendukung band lokal tersebut. Fanatisme terhadap band-band metal luar negeri yang terkenal di Indonesia juga membuat komunitas metal semakin bertambah dan berkembang khususnya di daerah solo dan jogja. Karena maraknya industri clothing dan merchandise metal membuat para komunitas musik metal mau dan rajin mengkoleksi dan mencari merchandise dari band yang mereka sukai. Holyflesh telah menjadi salah satu sarana penyedia barang-barang merchandise yang digemari dan dicari oleh para komunitas penggemar musik metal.
Holyflesh rock shop merupakan usaha yang tergolong unik dan jarang, maka perancangan corporate identitiy yang baik sangat penting untuk Holyflesh rock shop agar penggemar dan pengoleksi merchandise musik metal dapat lebih
(12)
commit to user
mengenal Holyflesh tersebut tanpa mengurangi karakter dari rock shop itu sendiri. Penulis memilih Holyflesh rock shop karena coorporate identity holyflesh yang sebelumnya dirasa kurang menarik minat konsumen dan kurang mempengaruhi para calon pembeli. Produk yang di jual berkualitas dan memiliki konsistensi yang tinggi terhadap komunitas penggemar dan pengoleksi merchandise musik metal. Sangat disayangkan jika toko ini tidak dikenal secara baik oleh para pengoleksi mrchandise musik metal. Penulis menggunakan desain komunikasi visual untuk membangun corporate identity Holyflesh rock shop, dengan alasan agar toko tersebut dapat diterima baik di komunitas penggemar musik metal dan dalam perkembanganya nanti akan tercipta suatu image di tengah pengoleksi merchandise metal bahwa Holyflesh memiliki produk yang berkualitas yang tidak kalah bersaing dengan rock shop lain. Sehingga Holyflesh menjadi toko yang layak dan diunggulkan untuk menjadi langganan para pengoleksi merchandise musik metal.
(13)
commit to user B. Rumusan Masalah
Untuk membangun Corporate Identity Holyflesh Rock shop melalui Desain Komunikasi Visual adapun permasalahan yang muncul agar dapat diterima oleh masyarakat antara lain:
1. Bagaimana membangun Corporate Identity Holyflesh Rock shop melalui Desain Komunikasi Visual yang dapat menarik minat pelanggan?
2. Bagaimana menentukan media promosi pendukung Corporate Identity yang tepat bagi Holyflesh Rock shop agar dapat dikenal dan diterima oleh komunitas penggemar musik metal
C. Tujuan Perancangan
Adapun tujuan yang ingin penulis berikan dalam membangun karya Corporate Identity Holyflesh Rock Shop ini antara lain:
1. Membangun Corporate Identity Holyflesh Rock Shop melalui Desain Komunikasi Visual yang baik dan dapat menarik minat konsumen.
2. Menciptakan media promosi pendukung melalui desain komunikasi Visual dengan memperhatikan nilai-nilai estetika desain pada media pendukung.
(14)
commit to user
5
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan
Holyflesh rock shop merupakan toko clothing dan merchandise music metal yang berada di Kabupaten Klaten. Awal mulanya Holyflesh adalah sebuah hobi dari Pemiliknya yaitu Pak Kusworo untuk menjual barang-barang clothing dan merchandise metal kepada teman-temannya di sekitar Kabupaten Klaten.
Pada awalnya Pak Kusworo belum begitu serius dalam menjalankan bisnis ini tetapi seiring perkembangan industri dan komunitas musik metal di daerah sekitar klaten, holyflesh semakin di cari oleh komunitas penggemar musik metal untuk mengkoleksi produk-produk dari band kesukaanya. Dari hobi yang mendatangkan pemasukan ini maka Pak Kusworo mendirikan sebuah toko pada tanggal 13 Juli tahun 1997. Seiring perkembangan toko tersebut Pak kusworo mulai mendatangkan clothing dan merchandise import karena semakin bertambahnya permintaan konsumen akan produk dan merchandise dari band luar negeri.
Di awal tahun 2007 hingga sekarang sekarang kemudahan komunikasi dengan internet sangat membantu perkembangan dan pemasaran toko ini,
(15)
commit to user
Holyflesh tidak hanya menjual produknya di toko saja, tetapi juga menjual dengan jasa pengiriman yang dipesan melalui internet atau online selling.
2. Data Perusahaan
Logo : redesign dari logo asli yang dimiliki oleh holyflesh.
a. Nama Perusahaan : Holyflesh rock shop b. Tahun Berdiri : Tahun 1997
c. Pengelola : Pak Kusworo
d. Lokasi : Jl. Solo-Jogja KM 18 Pakis, Delanggu, Klaten e. Jumlah pegawai : 6 orang
f. Struktur organisasi : Secara bagan Holyflesh tidak memiliki struktur organisasi tertentu, karena Holyflesh ini sendiri dikelola dengan semangat kekeluargaan.
(16)
commit to user
g. Jenis Usaha
Holyflesh merupakan sebuah Usaha yang bergerak di bidang clothing dan merchandise music metal. Dalam penjualanya, Holyflesh menawarkan produk clothing lokal maupun luar negeri yang mengutamakan mutu yang tinggi dan keaslian dari produk tersebut sehingga bagi para pecinta dan komunitas musik metal, Holyflesh dapat menjadi pilihan karena memiliki produk yang bermutu dan berkualitas bagus dan tidak kalah bersaing dengan rock shop dari daerah lain.
h. Potensi Perusahaan
Holyflesh merupakan usaha clothing yang menjadi unggulan dan langanan para penggerak industri dan komunitas pecinta musik metal. Dalam setiap event seperti konser musik metal dan festival musik metal Holyflesh selalu menyediakan stand bazar kecil untuk para pengoleksi clothing dan merchandise musik metal. Holyflesh juga menjadi langganan para pengoleksi clothing dan merchandise band musik metal di sekitarnya karena Holyflesh sering mendpatkan clothing dan merchandise band metal yang produknya langka dan terbatas.
3. Data Produk
a. Produk yang ditawarkan : clothing, CD dan merchandise musik metal b. Posisi Produk
Posisi Holyflesh dikalangan komunitas pecinta musik metal sudah cukup dikenal, bahkan di daerah luar Kabupaten Klaten. Dalam hal
(17)
commit to user
ini,Holyflesh lebih dikenal karena kualitas dari produk yang dimiliki Holyflesh memang bermutu tinggi dan cukup lengkap.
c. Potensi Produk
Selama kurang lebih 13 Tahun Holyflesh selalu mengutamakan kualitas dan mutu dari produk yang dijual di tokonya
d. Harga Produk
Holyflesh rock shop memiliki harga produk yang bervariasi tergantung dari jenis dan dari mana asal produknya.
1) T shirt band metal impor
Dengan merk : Anvill, Haness, Fruit of the Loop, Hildan.
Mempunyai kisaran harga dari Rp. 185.000 – Rp. 270.000
2) T shirt band metal lokal Dengan merk :
1) Pieces
(18)
commit to user
2) Merchcon
Kisaran harga dari Rp. 95.000 – Rp. 120.000
3) Aliansi Hitam
Kisaran harga dari Rp. 110.000 – Rp. 150.000
4) Red black
(19)
commit to user
5) Groupies
Kisaran harga dari Rp. 95.000 – 120.000
6) Massacre
Kisaran harga dari Rp. 95.000 – Rp. 100.000
7) Extreme Soul
(20)
commit to user
8) Helleluyah
Kisaran harga dari Rp. 70.000 – Rp. 95.000
9) Squeen
Kisaran harga dari Rp. 95.000 – Rp. 110.000
10)Nolabelrecord
(21)
commit to user
3) CD band metal lokal
Dengan record label : Rotrevore record, Extreme Soul record, Nolabel record, Edelweis record, Pieces record.
(22)
commit to user
4) CD band metal impor
Dengan record label : Nuclear blast record, Relapse record, unic Leader record, Century Media record, Sevared record, Warner Music, Roadrunner record.
Kisaran harga dari Rp. 50.000 – Rp. 200.000
e. Keunggulan produk
Keunggulan dari Holyflesh rock shop adalah memiliki barang yang dijual dominan produk clothing band death metal dan selalu update barag terbaru. Barang yang di jual tidak hanya produk lokal saja melainkan produk impor dari luar negeri juga.
(23)
commit to user 4. Data Pemasaran
a. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang paling utama adalah word of mouth, yaitu pembicaraan dari mulut ke mulut dengan cara menjaga hubungan yang baik dengan konsumen, dan menjaga kualitas produk yang dijual. Selain itu dalam pemasaranya, Holyflesh juga sering membuat stand bazar kecil dalam acara konser musik metal dan event sejenisnya.
b. Wilayah pemasaran
Holyflesh rock shop ini memasarkan produknya dengan dua cara yaitu direct selling dan online selling dengan jasa pengiriman. Untuk direct selling hanya pemasaran yang dilakukan ditoko saja atau melalui stand basar yang dibuka Holyflesh dalam acara konser musik metal di seluruh daerah sekitar Kabupaten Klaten. Untuk online selling wilayah pemasaran holyflesh sudah sampai kota-kota luar jawa.
5. Data Konsumen
Holyflesh rock shop mempunyai pasar konsumen dari umur 15 - 40 tahun karena umur tersebut merupakan jangka umur yang produktif terhadap perkembangan komunitas musik metal dengan pertimbangan orang-orang yang sangat fanatik dengan musik metal dan sudah bekerja. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi pencita musik metal yang belum bekerja tetapi mempunyai penghasilan yang cukup.
(24)
commit to user 6. Promosi yang Pernah Dilakukan
Selama ini promosi yang telah dilakukan Holyflesh adalah promosi word of mouth. Promosi tersebut dapat dikatakan efektif dalam mempromosikan Holyflesh rock shop. Dengan adanya kualitas produk yang bagus dan bermutu tinggi. Selain itu promosi yang dilakukan adalah melalui stand bazar dalam acara konser musik metal dan juga mengadakan beberapa acara festival musik metal.
Gambar 6.1 salah satu stand holyflesh.
(25)
commit to user B. Target 1. Target Market dan Target Audiens
a. Segmentasi Geografis
1) Wilayah : Kota Klaten dan sekitarnya b. Segmentasi Demografis
1) Umur : 15 tahun-40 tahun
2) Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan
3) Pendidikan : SMA sampai dengan perguruan tinggi 4) Kelas Sosial : menengah hingga atas
c. Segmentasi Psikografis
1) Komunitas musik metal yang gemar mengkoleksi merchandise musik metal dan membutuhkan kualitas dan mutu produk yang ditawarkan oleh Holyflesh rock shop.
2) Komunitas musik metal yang fanatik terhadap musik metal.
2. Target Visual
Mengingat Target audience yang memiliki cakupan umur yang cukup luas, target visual menggunakan strategi dengan berbagai macam media promosi yang dirasa efektif, untuk mengkomunikasikan pesan kepada khalayak sasaran sehingga terjadi komunikasi balik dari sasaran promosi :
Media komunikasi yang efektif menjadi terget visual sebagai media promosi Holyflesh rock shop adalah :
(26)
commit to user
1. Media Lini atas (above the line media) : a. Iklan di majalah musik metal
2. Media lini bawah (below the line media) a. Media penunjang promosi :
1) X banner 2) Neon box 3) Poster 4) Katalog 5) flyer
b. Media penunjang perkantoran (Stationary) : 1) Nota
2) (kartu pengenal) ID card 3) Kartu nama
4) stampel c. Point of purcase :
1) price tag 2) Tas plastik d. merchandise
1) Gantungan kunci 2) bandana/masker 3) Stiker
4) Topi 5) Kaos
(27)
commit to user
6) Kalender
C. Kompetitor
Di dalam dunia bisnis khususnya rock shop, terdapat pesaing yang bergerak di bisnis yang sama. Persaingan tersebut ditanggapi secara positif dan sehat oleh para pesaing. Holyflesh memiliki pesaing di wilayah pemasaranya. Sehingga Holyflesh harus memiliki strategi khusus dan pelayanan yang baik agar pelanggan Holyflesh tidak beralih ke tempat yang lain.
1. Belukar rock shop
a. Data Perusahaan Logo :
Alamat : jl. Pandu Dewanata 155, Kartopuran Solo 57152.
Belukar merupakan rock shop yang menawarkan barang yang sama dengan Holyflesh, kaos dan merchandise band metal. Toko ini terletak di kota Solo. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota Solo. Tempatnya tidak terlalu besar namun barang yang ditawarkan juga tidak begitu banyak pilihan.
(28)
commit to user
b. Barang yang ditawarkan
Sama dengan Holyflesh barang yang ditawarkan di toko ini juga terdapat barang-barang import. Namun barang yang ditawarkan di Belukar terhitung lebih sedikit dan kurang lengkap.
Data produk :
1) T shirt band metal impor Dengan merk : Anvill, Hildan.
Mempunyai kisaran harga dari Rp. 185.000 – Rp. 270.000
2) T shirt band metal lokal Dengan merk :
(29)
commit to user
Kisaran harga dari Rp. 70.000 – Rp. 95.000
Troxx
Kisaran harga dari Rp. 90.000 – Rp. 100.000
Merchon
Kisaran harga dari 95.000 – Rp. 120.000
3) CD metal import Dengan merk :
(30)
commit to user
Nuclear blast record, Relapse record, unic Leader record, Century Media record, Roadrunner record.
4) CD metal lokal Dengan merk :
Rotrevore record, Edelweis record
c. Segmen yang dituju
Target market dari Belukar memang hampir sama dengan Holyflesh namun persaingan ini ditanggapi secara positif oleh kedua toko. Target audience juga sama dengan Holyflesh yaitu Dari laki-laki hingga perempuan berusia 15 hingga 50 tahun dengan latar pendidikan apapun. Latar belakang sosial ekonomi untuk semua kalangan ekonomi juga bagi semua pemeluk agama dan kepercayaan apapun. Target
(31)
commit to user
psikografi dari Belukar juga sama dengan Holyflesh yaitu komunitas atau individu yang gemar mengoleksi merchandise dan melestarikan musik metal.
d. Kelebihan
Karena letak geografisnya yang dekat dengan kota maka Belukar lebih sering dikunjungi. Belukar juga sudah memiliki branding yang rapi dan bagus dibandingkan dengan Holyflesh sehingga lebih mudah dikenal oleh komunitas pecinta musik metal.
e. Kekurangan
Karena barang yang ditawarkan di Belukar masih tergolong lebih sedikit maka pelanggan tidak memiliki banyak pilihan
(32)
commit to user
23
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Perancangan
Holyflesh merupakan toko pakaian dan merchandise metal, toko ini terletak di Jl. Solo-Jogja KM 18 Pakis, Delanggu, Klaten, dimana posisi ini sangatlah mudah ditemukan oleh para komunitas musik metal di sekitar Solo dan Jogja. Produk andalan Holyflesh adalah kaos death metal dari band dalam negri dan luar negeri. Death metal adalah sub genre dari musik metal yang lebih mengkritik matinya sistem pemerintahan dan situasi sosial yang mulai kacau, lalu di gambarkan dalam bentuk kematian yang sesungguhnya. Sehingga image yang ditampilkan adalah image yang seram dan Horror. Sebagian kaos yang di milki Holyflesh merupakan kaos yang sudah jarang diproduksi dan band yang sudah mempunyai nama besar. Selain pakaian, Holyflesh juga menjual CD band metal. Sebagian besar produk yang dimiliki Holyflesh adalah produk yang ber genre death metal. Walaupun sebagian besar yang dimiliki Holyflesh adalah produk death metal, namun yang ditekankan di sini adalah viasualisasi karya yang menarik tetapi tetap bercirikas horor sehinga dapat diterima oleh semua penggemar musik metal.
(33)
commit to user
Berdasarkan jenis produk yang di miliki Holyflesh maka dapat diambil ide gagasan untuk konsep Holyflesh, yaitu rock shop metal terlengkap bertema death metal.
B. Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada konsumen atau sasaran, sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.
Strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk dan konsumen sasaran ke dalam posisi tertentu dalam komunikasi yang akhirnya dipakai untuk merumuskan tujuan iklan itu sendiri. (Rhenald Kasali 1995: 81)
Dalam pembuatan strategi kreatif coorporate identity Holyflesh rock shop, ada 2 jenis pendekatan kreatif yang akn dipakai, antara lain :
1. Positioning
Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menepatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumenya. Upaya itu perlu karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah over communicated (Kasali, 1992:157). Jadi positioning merupakan strategi penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuanya. Untuk itu positioning konsep perancangan ini adalah menempatkan Holyflesh rock shop sebagai rock shop
(34)
commit to user
unggulan yang memiliki produk musik death metal yang lengkap dan ikut mendistribusikan produk metal secara global.
2. Unique Selling Prepotition
Unique Selling Prepotition (USP)adalah keuntungan kompetitif. Anda harus mengetahui apa yang membuat anda berbeda dengan para pesaing dan menekankan keuntungan ini dalam pemasaran. (Vadim Kotelnikov,
www.1000ventures.com).
Dalam melakukan usaha positioning, dibutuhkan USP (Unique Selling Prepotition), yaitu suatu usaha untuk memunculkan keunikan seorang individu, sebuah perusahaan maupun sebuah produk yang tidak dimiliki oleh pesaing. Maka sebuah perudahaan ataupun produk perlu membangun citra dan cirik has yang tersendiri untuk menempati posisi tertentu dalam benak masyarakat.
Rock shop merupakan toko yang mempunyai produk atau mendistribusikan pakaian ,audio CD dan merchandise untuk penggemar musik metal yang fanatik. Karena maraknya perkembangan musik metal di Indonesia maka banyak muncul rock shop di berbagai daerah di Indonesia.
Produk unggulan yang dimiliki Holyflesh adalah clothing dan CD band ber aliran death metal dari luar negri, produk seperti ini jarang dimiliki oleh rock shop lain. Hal inilah yang menjadi Unique Selling Preposition-nya.
(35)
commit to user
Ciri khas produk yang dimiliki Holyflesh merupakan suatu aset karena produk tersebut merupakan daya tarik bagi para penggemar musik metal khususnya sub genre death metal. Untuk mendukung hal itu sangat diperlukan perancangan citra dari Holyflesh yang dapat menarik perhatian para pecinta musik death metal. Namun segment yang dituju merupakan komunitas pencinta musik metal dari semua aliaran. Dalam permasalahan tersebut dituntut bagaimana caranya membangun citra atau identitas dari Holyflesh yang bercirikas death metal agar lebih dikenal oleh para penggemar dan komunitas musik metal di Indonesia.
Dalam melakukan promosi Holyflesh dilakukan dengan menggunakan iklan. Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang dilakukan lewat media, ditunjukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat (Kasali, 1992:11), sedangkan media adalah tempat-tempat atau ruang yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau iklan tersebut. Untuk memperkenalkan Holyflesh kepada komunitas musik metal melalui promosi, tidak lepas dari tujuan iklan/bebrapa elemen yang dapat dijadikan dasar sebagai pertimbangan yang turut menentukan keberhasilan dari strategi promosi dalam menghasilkan pembentukan karakter holyflesh dengan iklan yang unik, informatif, dan komunikatif untuk Holyflesh agar diminati dan menarik simpati para pecinta musik metal.
(36)
commit to user
C. Tehnik Pelaksanaan
Strategi kreatif yang akan dilaksanakan untuk mempromosikan Holyflesh rock shop, meliputi :
1. Strategi Visual secara umum
a. Merancang coorporate identity yang bertema metal dan dapat meningkatkan brand image Holyflesh.
b. Membuat rancangan visual yang menarik, yang terdiri dari strategi verbal dan non verbal.
2. Strategi Visual Verbal a. Headline
Headline adalah judul iklan, yaitu hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk membaca bodycopy lebih lanjut. Headline hendaknya singkat, informatif, to the point dan dapat dibaca dengan jelas. Dalam promosi ini penulis menggunakan Headline “All about Extreme Musick”
b. Bodycopy
Body copy merupakanpenjelas dari apa yang dituliskan dalam headline sampai diperkirakan pembaca sudah mampu untuk memahaminya. Sehingga perlu dibuat sekomunikatif mungkin. Body copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi.
3. Strategi Visual Nonverbal
Strategi visual non verbal adalah strategi dimana simbol-simbol yang berupa visual, jingle, endorsesr, setting dan idiom-idiom lain sebagai
(37)
commit to user
elemen visual iklan dapat dimaknai yang akhirnya dapat membangun sebuah persepsi dari konsumen. Strategi ini cenderung lebih ditekankan pada tingkat pemahaman konsumen.
a. Layout
Layout adalah penataan antara naskah dan gambar sehingga terbentuk suatu keharmonisan dalam suatu tata ruang iklan. Pembaca akan senang membaca sesuatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat dimengerti ( Jan Tschihold, 1935:267). Layout yang dipakai dalam promosi Holyflesh harus mudah untuk dimengerti orang yang melihatnya. Jenis layout yang digunakan dalam desain promosi Holyflesh adalah :
1) Mondrian layout
Yaitu penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk square atau landscape/potrait. Masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian serta memuat gambar/copy yang saling berpadu sehingga membentuk koposisi yang konseptual.
2) Picture window layout
Yaitu tata letak dimana produk ataupun ilustrasi ditampilkan secara close up
3) Informal balance layout
Tata letak iklan yang tampilan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak seimbang.
(38)
commit to user
Suatu tata letak iklan yang mengacu pada konsep grid, yaitu desain iklan tersebut seolah-olah bagian per bagian (gambar atau teks) berada di dalam skala grid.
b. Ilustrasi
Ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita (Kusrianto, 2007:139). Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan sesuatu pernyataan dan merangsang khlayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, pictograf, symbol dan vector art. Ilustrasi harus relevant dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang. Dalam materi promosi Holyflesh, ilustrasi yang dipakai adalah ilustrasi yang berupa gambar dan foto yang berkaitan dengan metal yang diolah dengan digital imaging, diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. Dengan ilustrasi orang akan langsung menangkap tujuan iklan.
c. Typografi
Typografi adalah seni memilih jenis huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkanya dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Typografi yang baik mengarah pa keterbacaan, dan kemenarikan, dan
(39)
commit to user
desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) atau menjadi karakteristik subjek yang di iklankan. (Frank Jefkins, 1997:248). Jenis font atau huruf yang dipakai dalam promosi Holyflesh adalah jenis font yang memiliki kesan tegas, pecah-pecah, jaged tetapi mudah dibaca
Diantaranya adalah : 1) EDO
Jenis huruf ini termasuk jenis dekoratif, memiliki karakter tegas dan mudah dibaca, pemilihan huruf ini karena berkaitan dengan ciri kas musik metal yang cadas.
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890
2)
Death rattle
Jenis huruf ini terasuk jenis huruf dekoratif yang bercirikas mampunyai bentuk unik dan pecah-pecah. Jenis huruf ini sangat cocok dengan karakter musik metal yang cadas
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890
3) Arial
Jenis huruf ini termasuk jenis Sanserif dengan ciri tanpa kait dan mudah dibaca meski dalam skala kecil. Font ini digunakan untuk penulisan body copy atau kata-kata umum yang tidak memberikan arti tertentu
(40)
commit to user
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
d. Logo
Logo adalah identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan (Kusrianto, 2007:232).
Logo merupakan bentuk iklan yang singkat, disamping menjadi tanda pengenal haruslah membawa pesan yang besar dalam ruangan yang sempit dan mencerminkan image dari perusahaan.
1) Konsep logo a) Dasar Bentuk
Bentuk dasar yang diadaptasi dari tema genre musik death metal yaitu tentang ketegasan, kepedihan dan kekejaman. Dari segi semiotika bentuk lancip merupakan suatu ketegasan dan ketajaman yang melambangkan karakter musik death metal. Logo yang digunakan pada Holyflesh menunjukkan identitas dan ciri khas untuk Holyflesh.
b) Nilai Visual Logo
Logo Holyflesh ini merupakan ide yang muncul pada saat kita memikirkan sebuah citra suatu rock shop yang menjadi ciri kas Holyflesh. Dengan adaptasi dari karakter musik death metal, maka diambil bentuk visual logo type dengan bentuk lancip dan
(41)
commit to user
tajam sebagai pesan bahwa rock shop ini menawarkan produk utama yaitu merchandise band death metal.
c) .Warna
Makna dari warna yang terdapat dari logo tersebut adalah hitam mempunyai sifat ketegasan, kelam, Gagah serta elegan, yang menunjukan karakter dari Holyflesh. putih mempunyai makna bersih, suci, dan kecerahan mnunjukan bahwa produk yang dimiliki Holyflesh merupakan produk asli tanpa unsur pembajakan. Namun dalam kondisi tertentu warna hitam dari logo Holyfleh dapat diganti dengan warna merah tua sebagai penyelarasan dengan background.
d) Jenis Huruf
Haettenschweiler merupakan jenis huruf yang termasuk jenis huruf serrif. Alasan pemilihan font adalah font ini sederhana dan mempunyai sifat tegas.
2) Graphic Standar Manual a) Warna
black
C=0 M= 0 Y=0 K= 100 white
(42)
commit to user
b) Grid
Dalam satuan centimeter. c) Konfigurasi
(43)
commit to user
(44)
commit to user
Warna memiliki banyak kegunaan selain dapat mengubah rasa, bisa juga mempengaruhi cara pandang, dan bisa menutupi ketidaksempurnaan serta bisa membangun suasana atau kenyamanan untuk semua orang (Eko Nugroho, 2008:1). Dalam pembuatan materi promosi ini, lebih banyak menggunakan ilustrasi gambar, jadi warna yang akan digunakan adalah warna-warna yang mendukung ilustrasi gambar yang cenderung brwarna gelap dan horor. Warna yang akan digunakan dalam promosi ini adalah :
1) black
C:0 M:0 Y:0 K:100
Alasan pemilihan warna hitam adalah warna ini sebagai warna dasar yang terdapat dala media promosi Holyflesh dan mempunyai arti yang misterius, elegan dan kuat. Digunakan untuk warna dasar desain media promosi holyfleh.
2) white
(45)
commit to user
Alasan pemilihan warna putih pada madia promosi Holyflesh karena warna putih adalah simbol dari kesucian, kepolosan, kedamaian dan kerendahan hati. Digunakan sebagai kontras warna yang gelap pada desain media promosi Holyflesh.
3) Grey
C:0 M:0 Y:0 K:50
Alasan pemilihan earna ini karena abu-abu memiliki karakter warna yang misterius, keras, solid dan sesuai dengan karakter dari musik metal yang keras.
4) Dark red
C:6 M:100 Y:96 K:0
Alasan pemilihan warna merah adalah warna dari logo holyflesh yang berarti keberanian, semangat, percaya diri dan tangguh. Yang mencerminkan karakter dari holyflesh.
(46)
commit to user D. Media placement
Media adalah segala sesuatu yang kita gunakan sebagai alat menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dalam hal ini yang akan disampaikan adalah promosi dari holyflesh kepada khalayak sasaran. Media yang digunakan adalah media lini atas (above the line) dan media lini bawah (bellow the line)
Menurut Frank Jefkins (1997:86) media lini atas adalah media iklan luar ruang yang mengharuskan membayar komisi kepada pihak tertentu. Contohnya adalah iklan koran dan majalah, sedangkan media lini bawahbiasanya media yang berada disekitar atau didalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak harus membayar (pajak) ke pihak lain. Contohnya adalah brosur, katalog, dan poster. Berikut adalah media promosi yang direncanakan:
1. Logo
Logo adalah suatu identitas merek yang mengkomunikasikan secara luas tentang produk, pelayanan dan organisasi dengan cepat. Logo tidak sekedar label, tetapi menampilkan pesan kualitas dan semangat produk, lewat pemasaran, periklanan dan kinerja produk. Logo yang dibuat dalam promosi ini adalah tulisan holyflesh yang dibuat menyerupai logo dari band trash metal dari Amerika yaitu Metallica. Logo tersebut menegaskan bahwa logo metallica tersebut adalah lambang dari kebesaran dan suksesnya musik metal didunia. Diharapkan dengan bentuk yang sama
(47)
commit to user
Holyflesh memiliki kejayaan yang sama dan mudah dihapalkan oleh para
penggemar musik metal. Logo “Holyflesh” ditempatkan disetiap media
promosi Holyflesh.
2. Media lini atas (above the line media) a. Iklan majalah musik metal
Alasan pemilihan media :
Majalah atau surat kabar mempunyai jumlah pembaca yang relatif banyak dan memiliki jangkauan pemasaran yang luas, walaupun harganya tidak murah namun para pecinta majalah musik metal tetap mencarinya guna mengetahui info terkini tentang musik metal dan perkembanganya.
Konsep desain :
Iklan majalah musik metal menggunakan ilustrasi gambar tertentu dengan format warna full color dengan ukuran 10cm x 12.5cm. Logo holyflesh akan diletakan di tengah atas.
Media placement :
Iklan akan ditempatkan di majalah metal lokal yaitu
“Iluminatus zine” dan “Morbid Noize” yang akan diterbitkan setiap 2 bulan sekali. Dan akan ditayangkan selama 4 edisi.
3. Media lini bawah(below the line) a. Media penunjang promosi
(48)
commit to user
1) x-banner
Alasan pemilihan media:
X-banner merupakan media yang fleksibel karena bisa ditempatkan di suatu tempat, mudah dipindahkan dan mudah di bongkar pasang.
Konsep desain :
Menggunakan ilustrasi yang sederhana dan simpel. Ukuran 160cm x 60cm, serta menempatkan logo Holyflesh di tengan atas daan beberapa produk yang ditawarkan oleh Holyflesh.
Media placement :
Di teras toko dan di stand basar Holyflesh. Supaya konsumen lebih mengetahui secara detail tentang produk Holyflesh.
2) Neon box
Alasan pemilihan media :
Neon box merupakan media yang menjadi daya tarik tersaendiri di malam hari, karena di pasang di depan toko maka secara tidak langsung akan menjadi sign board untuk toko tersebut.
(49)
commit to user
Desain yang digunakan yaitu desain yang simple dan mengutamakan logo dari holyflesh sendiri. Dengan ukuran 90cm x 60 cm.
Media placement:
Di depan toko holyflesh. Sebagai penanda keberadaan Holyflesh dan sebagai salah satu sarana promosi.
3) Poster
Alasan pemilihan media :
Alasan memilih poster sebagai salah satu materi promosi karena poster akan dapat lebih lama dibaca oleh khalayak dan pesan akan disampaikan secara cepat dan efisien.
Konsep desain :
Poster dibuat dengan menggunakan ukuran kertas A3+ (42cm x 29,7cm), dengan menggunakan ilustrasi bertema horror dan logo dari holyflesh.
Media placement :
Poster diletakan di papan informasi, dibagikan pada saat acara festival musik metal dan tempat-tempat umum yang strategis. Supaya konsumen bisa membawanya dan membaca keterangan lebih detail tentang produk holyflesh.
4) Katalog
(50)
commit to user
Katalog merupakan sebuah buku panduan produk dan memberikan keterangan produk yang dimiliki Holyflesh. Jadi katalog di pilih sebagai sarana promosi karena dapat dibaca lebih lama dan isi pesan mudah dipahami.
Konsep desain :
Katalog dibuat dengan ukuran A4 (21cm x 29,7cm)dan akan dicetak bolak-balik dengan ilustrasi bertema horror dipadukan dengan logo dari Holyflesh.
Media placement :
Katalog di bagikan pada acara festival musik metal dan dikirimkan ke komunitas musik metal di sekitar Solo dan Jogja. Supaya konsumen bisa membawanya dan membaca keterangan lebih detail tentang produk holyflesh.
b. Media penunjang perkantoran (stationary) 1) Nota
Alasan pemilihan media :
Nota sangat penting untuk transaksi pembelian yang secara tidak langsung akan menjadi sarana promosi.
Konsep desain :
Desain nota sperti nota pada umumnya, dengan ukuran 15cm x 1ocm, serta terdapat logo Holyflesh
(51)
commit to user
Digunakan untuk penghitungan total harga pada setiap transaksi yang ada dan juga menjadi sarana promosi secara tidak langsung kepada konsumen.
2) Kartu pengenal(ID card) Alasan pemilihan media :
tanda pengenal(ID card) adalah identitas yang dipakai oleh pegawai holyflesh dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen saat acara festival music metal. Diharapkan dengan tanda pengenal pelayanan yg baik oleh para pegawai holyflesh dapat tertanam dalam benak khalayak.
Konsep desain :
Menggunakan foto dari pegawai ukuran pas foto 3x4 yang akan diletakan di tengah kartu, beserta nama lengkap. kartu pengenal dengan ukuran 5,5cm x 8,5cm. Menggunakan logo Holyflesh sebagai point interest.
Media placement:
Dipakai pegawai Holyflesh dalam setiap kegiatan transaksi di toko maupun di stand bazar acara festival music metal. Untuk memudahkan konsumen mencari informasi tentang produk Holyflesh yang ingin di beli.
3) Kartu nama
(52)
commit to user
Alasan pemilihan kartu nama sebagai materi promosi Holyflesh. Karena kartu nama sebagai identitas pemilik perusahaan dalam hal ini pengelola Rumah Makan Supemilik Holyflesh yang dapat diberikan kepada orang atau masyarakat. Jadi orang akan menyimpan kartu nama sebagai pengingat ketika membutuhkan informasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan apa yang dicantumkan dalam kartu nama tersebut.
Konsep desain :
Kartu nama dibuat dengan bentuk persegi panjang. Konsep desain dengan warna hitam yang dipadukan dengan warna lainnya. Menampilkan logo dan nama pemilik dari Holyflesh.
Penempata Media :
Diberikan kepada setiap pegawai sebagai tanda pengenal selain itu juga di letakkan di etalase toko, dan dibawa secara pribadi.
c. Point of purchase 1) Price tag
(53)
commit to user
Hang tag sebenarnya adalah merk dagang, akan tetapi apabila dibuat dengan desain yang menarik hang tag dapat menjadi salah satu material promosi.
Konsep desain :
Desain hang tag ini menggunakan desain yang sederhana dengan ukuran 9cm x 6,5cm, serta terdapat alamat dan logo Holyflesh.
Media placement :
Ditempel pada produk kaos yang dijual oleh holyflesh yang berfungsi sebagai merek dagang dan menjadi media promosi.
2) Tas plastik
Alasan pemilihan media :
Sebagai pilihan yang sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Fungsinya sebagai tempat untuk membawa produk yang dibawa pulang. Sehingga tas plastik sangat efektif jika digunakan sebagai media promosi Hollyflesh.
Konsep desain :
Desain yang digunakan logo dari Holyflesh dan headline serta alamat toko dan alamat web page holyflesh. Media placement :
(54)
commit to user
Diberikan kepada konsumen sebagai tas untuk membawa produk yang sudah dibeli. Secara tidak langsung menjadi media promosi yang efektif.
d. merchandise
1) Gantungan kunci
Alasan pemilihan media :
Gantungan kunci digunakan sebagai hiasan dan sebagai penanda untuk kunci agar tidak tertukar atau hilang. Diharapkan bisa menjadi pedukung promosi secara tidak langsung dari Holyflesh.
Konsep desain :
Gantungan kunci menggunakan bahan acrylic dengan tebal 3mm berbentuk persegi panjang berukuran 5cm x 3cm yang bertuliskan logo serta alamat toko dan alamat web page Holyflesh.
Media placement :
Diberikan secara gratis kepada konsumen yang telah membeli produk Holyflesh. Agar brand dari Holyflesh selalu melekat di benak konsumen.
2) bandana/ masker
Slayer adalah kain kecil yang efektif untuk berbagai kegunaan dan dapat dipakai untuk waktu yang lama.
(55)
commit to user
Diharapkan bisa menjadi media promosi secara tidak langsung bagi Holyflesh.
Konsep desain :
Slayer berukuran 48cm x 48cm, menggunakan gambar srahang tengkorak manusia, diberi logo serta alamat web page Holyflesh.
Media placement :
Diberikan secara gratis kepada konsumen yang telah membeli produk Holyflesh diatas jumlah harga tertentu. Agar brand dari Holyflesh selalu melekat di benak konsumen.
3) Stiker
Alasan pemilihan media :
Stiker digemari audience sebagai souvenir perusahaan karena dapat ditempel dimana saja.
Konsep desain :
Stiker dibuat dengan tehnik print, menggunakan logo Holyflesh dengan ukuran 15cm x 9cm dengan logo Holyflesh serta alamat toko dan alamat web page.
Media placement :
Diberikan secara gratis kepada konsumen yang membeli produk Holyflesh. Agar brand dari Holyflesh selalu melekat di benak konsumen.
(56)
commit to user
4) Topi
Alasan pemilihan media :
Topi merupakan pelindung kepala dari sinar matahari dan bisa juga dijadikan sebagai aksesori penampilan yang akan menjadi promosi secara tidak langsung untuk Holyflesh.
Konsep desain :
Topi yang terbuat dari kain dengan warna hitam. dan menempatkan logo Holyflesh di bagian depan topi serta slogaan headline dari holyflesh di bagian belakang topi.
Media placement :
Diberikan kepada pelanggan holyflesh sebagai souvenir yang sudah membeli produk holyflesh diatas jumlah harga tertentu.
5) Kaos Souvenir
Alasan pemilihan media :
Sebagai pilihan yang sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Sehingga sangat efektif jika kaos digunakan sebagai media promosi Holyflesh.
Konsep desain :
Kaos dari bahan kain dengan warna hitam dan akan dibuat dengan berbagai ukuran. Desain yang digunakan logo dari Hlyfleah dan headline di bagian belakang kaos.
(57)
commit to user
Diberikan kepada konsumen sebagai souvenir saat membeli produk dari Holyflesh yang melakukan pembelian diatas jumlah harga tertentu. Agar brand dari Holyflesh selalu melekat di benak konsumen.
6) Kalender meja
Alasan pemilihan media :
Sangat efektif untuk media promosi karena akan terus dilihat oloeh audience sebagai penanda hari, tanggal dan bulan. Konsep desain :
Desain yang digunakan foto toko, logo dari Holyflesh dan headline disetiap halaman kalender. Disertakan juga alamat toko dan alamat web page holyflesh.
Media placement :
Diberikan kepada konsumen sebagai souvenir saat membeli produk dari Holyflesh yang melakukan pembelian diatas jumlah harga tertentu. Agar brand dari Holyflesh selalu melekat di benak konsumen.
(58)
commit to user 49
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A. Media lini Atas 1. Iklan Majalah Metal
Ukuran : 18cm x 13cm, (1/2 kolom) Format : Horizontal
Nama Koran : Iluminatus zine, Morbid noize
Frek. Penerbitan : 2 bulan sekali. Dan akan ditayangkan selama 4 edisi.
Hal. Dimuat : Halaman pertama
Ilustrasi : Logo, digital imaging, Foto Tipografi : Edo, Death rattle BB, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5 Bahan : Kertas ivori
(59)
commit to user
2. Media Lini bawah
1. Media penunjang promosi 1) X-banner
Ukuran : 60cm x 160cm, (1/2 kolom) Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo, digital imaging, Foto Tipografi : Edo, Death rattle BB, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5 Bahan : frontlite
Realisasi : Print indoor
Penempatan Media : Ditempatkan di stand bazaar Holyflesh dan di toko agar audience dpat melihat keterangan yg lebih detail tentang Holyflesh.
(60)
commit to user
2) Neon box
Ukuran : 70x40cm Format : Horizontal Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Edo, Death rattle BB, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5 Bahan : backlite grade 1 Realisasi : Print indoor
Penempatan Media : Ditempatkan di toko agar menjadi daya tarik tersenderi di waktu malam dan menjadi signboard untuk toko Holyflesh.
(61)
commit to user
3) Poster
Ukuran : 29,7 x 42 cm Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Edo, Death rattle BB, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5
Bahan : Art Paper 260gram, , laminasi glossy Realisasi : Cetak Offset
Penempatan Media : Diberikan pada pelanggan, relasi atau yang berkepentingan. Ditempelkan di toko-toko sejenis dan madiing SMA, kampus atau instansi terkait.
(62)
commit to user
4) Katalog
Ukuran : 15 x 10.5 cm Format : Horizontal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Edo, Death rattle BB, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5
Bahan : Art Paper 180gram, , laminasi glossy Realisasi : Cetak Offset dan dibentuk buku saku Penempatan Media : Diberikan pada pelanggan, relasi atau yang
berkepentingan. Untuk mengatuhui data produk yg ada di holyflesh.
(63)
commit to user
5) Flyer
Ukuran : 10.2 x 15 cm Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Edo, Death rattle BB, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5
Bahan : Art Paper 150gram, , laminasi glossy Realisasi : Cetak Offset
Penempatan Media : Diberikan pada pelanggan, relasi atau yang berkepentingan. Ditempatkan di toko-toko sejenis dan disebarkan pada saat acara festival musik metal.
(64)
commit to user
2. Media penunjang perkantoran(Stationary) 1) Nota
Ukuran : 15 x 10.5 cm Format : Horizontal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Edo, Death rattle BB, Arial Proses : Coreldraw X3
Bahan : hvs 60gram, Realisasi : Cetak Offset
Penempatan Media : Nota pembayaran sebagai bukti transaksi yang menjadi salah satu media promosi.
(65)
commit to user
2) ID card
Ukuran : 5,5 x 8,55 cm Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Edo, Arial
Proses : Adobe Photoshop CS5 Bahan : APV
Realisasi : Print
Penempatan Media : Sebagai tanda pengenal atau Identitas pegawai Holyflesh yg menjadi salah satu media promosi.
(66)
commit to user
3) Kartu nama
Ukuran : 5,5 x 8,5 cm Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Death rattle BB, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5
Bahan : Art Paper 260gram, , laminasi glossy Realisasi : Print
Penempatan Media : Diberikan pada pelanggan, relasi atau yang berkepentingan.
(67)
commit to user
4) Stampel
Ukuran : 5.5 x 2.5 cm Format : Horizontal Ilustrasi : Logo Tipografi : Arial
Proses : Coreldraw X3
Bahan : kayu dan cetakan stampel, Realisasi : Cetak plat
Penempatan Media : cap sebagai tanda bukti yg sah atau resmi dan juga menjadi salah satu media promosi.
(68)
commit to user
5) Kaos Karyawan
Ukuran : M, L, XL (ukuran kaos standar) Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo Tipografi : Graffiare Proses : Corel draw X3 Bahan : catton combat 20s Realisasi : sablon
Penempatan Media : Sebagai identitas dari karyawan holyflesh saat bertugas membuka stand di suatu acara musik metal.
(69)
commit to user
3. Point of purcase 1) Price tag
Ukuran : 5.5 x 12 cm Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Death rattle BB, Edo, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5
Bahan : Art Paper 150gram laminasi glosy Realisasi : Cetak Offset
(70)
commit to user
2) Tas plastik
Ukuran : tas plastik besar 27x48cm Tas plastik kecil 14x30cm Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo
Tipografi : Death rattle BB, Edo, Arial Proses : Corel Draw X3
Bahan : plastik Realisasi : sablon
Penempatan Media : untuk menbungkus barang yang sudah di beli oleh konsumen
(71)
commit to user
4. Merchandise
1) Gantungan kunci
Ukuran : 7 x 3 cm Format : horizontal Ilustrasi : Logo
Tipografi : Death rattle BB, Edo, Arial Proses : Photoshop CS5
Bahan : PVC
Realisasi : Digital Printing
Penempatan Media : Sebagai souvenir ataupun sebagai hadiah kepada konsumen yg telah membeli produk holyflesh
(72)
commit to user
2) Bandana / masker
Ukuran : 50 x 50 cm Format : Diagonal
Ilustrasi : Logo, Vector Art
Tipografi : Death rattle BB, Edo, Arial Proses : Corel Draw X3
Bahan : kain katun Realisasi : Sablon
Penempatan Media : Sebagai souvenir ataupun sebagai hadiah kepada konsumen yg telah membeli produk holyflesh
(73)
commit to user
3) Stiker
Ukuran : 10 x 5cm Format : Horizontal Ilustrasi : Logo
Tipografi : Death rattle BB, Arial Proses : Adobe Photoshop CS5 Bahan : Kertas stiker
Realisasi : Digital Printing
Penempatan Media : Disebarkan secara gratis dan sebagai souvenir yg telah membeli produk holyflesh.
(74)
commit to user
4) Topi
Ukuran : ukuran standar topi Format : -
Ilustrasi : Logo Tipografi : Arial
Proses : Corel Draw X3 Bahan : kain katun Realisasi : bordir
Penempatan Media : Sebagai souvenir ataupun sebagai hadiah kepada konsumen yg telah membeli produk holyflesh
(75)
commit to user
5) Kaos Souvenir
Ukuran : M, L, XL (ukuran kaos standar) Ukuran desain belakang 27x37cm Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo Tipografi : Graffiare Proses : Corel draw X3 Bahan : catton combat 20s Realisasi : sablon
Penempatan Media : Sebagai souvenir ataupun sebagai hadiah kepada konsumen yg telah membeli produk holyflesh
(76)
commit to user
6) Kalender meja
Ukuran : 15 x 18cm (8 lembar) Format : horizontal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Death rattle BB, Edo, Arial Proses : Adobe photoshop CS5 Bahan : kertas art paper 160gr Realisasi : cetak offset
Penempatan Media : Sebagai souvenir ataupun sebagai hadiah kepada konsumen yg telah membeli produk holyflesh
(77)
commit to user
68
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Dalam perancangan corporate identity sebuah perusahaan baik jasa maupun produk, perancang harus mampu mengetahui karakter dan keunggulan perusahaan tersebut, agar produk tersebut bisa dikenal baik oleh konsumen dan memiliki brand dalam mempromosikan produknya.
Perancangan corporate identity ini dapat dilakukan melalui media desain komunikasi visual yang dilakukan pada Holyflesh rock shop. Perancangan corporate identity tersebut meliputi pembuatan logo perusahaan, desain media lini atasa, media lini bawah yang terdiri dari point of purchase, stationary dan marchendise ditujukan kepada para komunitas pecinta musik metal dan penggemar merchandise metal sebagai target yang utama.
Dengan menggunakan promosi melalui media komunikasi visual ini diharapkan mampu menarik konsumen lebih banyak lagi serta konsumen mampu mengenali brand Holyflesh rock shop ini. Karena promosi merupakan fungsi pemberitahuan dan pembujukan, maka bisa dikatakan berhasil apabila dapat mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau membeli.
(78)
commit to user
B.
Saran
Dalam sebuah perancangan corporate identity sebuah perusahaan yang mengandung pesan-pesan pemberitahuan dan pembujukan sangat dibutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman akan karakter dari perusahaan itu sendiri, pesan yang persuasif, proses pembuatan desain dan pemilihan media yang efektif. Hal ini sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan promosi holyflesh rock shop sebagai proses perancangan corporate identity.
Dengan adanya corporate identity yang telah dibuat diharapkan brand dari Holyflesh rock shop bisa dikenali dan diingat para calon konsumen, serta mampu meningkatkan volume penjualan produk Holyflesh rock shop.
(79)
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
_______. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama
Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset.
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Erlangga
Renald Kasali. 1992. Manajemen Periklanan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Morissan. 2007. Periklanan. Jakarta: Ramdina Prakasa
http://www.jevuska.com/topic/jenis+jenis+layout+dan+contohnya.html, Sabtu, 11 September 2010, jam 22.10
http://indonesiandeathmetal.com/ forum /sejarahdanperkembangandeathmetal/.html, rabu, 15 September 2010, jam 21.02
http://deviantart.com/spheriks/galery/photos/stockfree/skull free_by spheriks/.html, minggu 18 july 2010, jam 20.00
http://deviantart.com/christasvengel_l_stock/galery/photos/stockfree/Skull3_by_Chri stasVengel_stock2/.html, Selasa, 5 April 2011, jam 12:05
http://deviantart.com/kilkenny/galery/photos/stockfree/kilkennycastle_by_killkenny/.h tml, Rabu, 13 April 2011, jam 13.58
(1)
commit to user
4) Topi
Ukuran : ukuran standar topi
Format : -
Ilustrasi : Logo Tipografi : Arial
Proses : Corel Draw X3
Bahan : kain katun
Realisasi : bordir
Penempatan Media : Sebagai souvenir ataupun sebagai hadiah kepada konsumen yg telah membeli produk holyflesh
(2)
commit to user
5) Kaos Souvenir
Ukuran : M, L, XL (ukuran kaos standar) Ukuran desain belakang 27x37cm
Format : Vertikal
Ilustrasi : Logo Tipografi : Graffiare Proses : Corel draw X3 Bahan : catton combat 20s
Realisasi : sablon
Penempatan Media : Sebagai souvenir ataupun sebagai hadiah kepada konsumen yg telah membeli produk holyflesh
(3)
commit to user
6) Kalender meja
Ukuran : 15 x 18cm (8 lembar)
Format : horizontal
Ilustrasi : Logo, Digital imaging, foto Tipografi : Death rattle BB, Edo, Arial Proses : Adobe photoshop CS5 Bahan : kertas art paper 160gr Realisasi : cetak offset
Penempatan Media : Sebagai souvenir ataupun sebagai hadiah kepada konsumen yg telah membeli produk holyflesh
(4)
commit to user
68
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Dalam perancangan corporate identity sebuah perusahaan baik jasa maupun produk, perancang harus mampu mengetahui karakter dan keunggulan perusahaan tersebut, agar produk tersebut bisa dikenal baik oleh konsumen dan memiliki brand dalam mempromosikan produknya.
Perancangan corporate identity ini dapat dilakukan melalui media desain komunikasi visual yang dilakukan pada Holyflesh rock shop. Perancangan corporate identity tersebut meliputi pembuatan logo perusahaan, desain media lini atasa, media lini bawah yang terdiri dari point of purchase,
stationary dan marchendise ditujukan kepada para komunitas pecinta musik
metal dan penggemar merchandise metal sebagai target yang utama.
Dengan menggunakan promosi melalui media komunikasi visual ini diharapkan mampu menarik konsumen lebih banyak lagi serta konsumen mampu mengenali brand Holyflesh rock shop ini. Karena promosi merupakan fungsi pemberitahuan dan pembujukan, maka bisa dikatakan berhasil apabila dapat mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau membeli.
(5)
commit to user
B.
Saran
Dalam sebuah perancangan corporate identity sebuah perusahaan yang mengandung pesan-pesan pemberitahuan dan pembujukan sangat dibutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman akan karakter dari perusahaan itu sendiri, pesan yang persuasif, proses pembuatan desain dan pemilihan media yang efektif. Hal ini sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan promosi holyflesh rock shop sebagai proses perancangan
corporate identity.
Dengan adanya corporate identity yang telah dibuat diharapkan
brand dari Holyflesh rock shop bisa dikenali dan diingat para calon
konsumen, serta mampu meningkatkan volume penjualan produk Holyflesh rock shop.
(6)
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
_______. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama
Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset.
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Erlangga
Renald Kasali. 1992. Manajemen Periklanan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Morissan. 2007. Periklanan. Jakarta: Ramdina Prakasa
http://www.jevuska.com/topic/jenis+jenis+layout+dan+contohnya.html, Sabtu, 11
September 2010, jam 22.10
http://indonesiandeathmetal.com/ forum /sejarahdanperkembangandeathmetal/.html,
rabu, 15 September 2010, jam 21.02
http://deviantart.com/spheriks/galery/photos/stockfree/skull free_by spheriks/.html,
minggu 18 july 2010, jam 20.00
http://deviantart.com/christasvengel_l_stock/galery/photos/stockfree/Skull3_by_Chri
stasVengel_stock2/.html, Selasa, 5 April 2011, jam 12:05
http://deviantart.com/kilkenny/galery/photos/stockfree/kilkennycastle_by_killkenny/.h tml, Rabu, 13 April 2011, jam 13.58