commit to user 94
Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan klorin, tingkat kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika,
dan konduktivitas air. Alat-alat yang digunakan dalam laboratorium analisa air ini antara
lain: 1.
pH meter, digunakan untuk mengetahui tingkat keasamankebasaan air 2.
Spektrofotometer, digunakan untuk mengetahui konsentrasi suatu senyawa teralrut dalam air
3. Spectroscopy, digunakan untuk mengetahui kadar silika, sulfat,
hidrazin, turbiditas, kadar fosfat, dan kadar sulfat 4.
Peralatan titrasi, untuk mengetaui jumlah kandungan klorida, kesadahan dan alkalinitas.
5. Conductivity meter, untuk mengetahui konduktivitas suatu zat yang
terlarut dalam air Air demineralisasi yang dihasilkan unit demineralisasi juga diuji oleh
laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan kandungan silikat SiO
2
, kandungan Mg
2+
, Ca
2+
4.3. Unit Pengolahan Limbah
Limbah yang dihasilkan dari pabrik etil klorida meliputi : 1.
Bahan buangan cair 2.
Bahan buangan padatan
commit to user 95
Pengolahan limbah ini didasarkan pada jenis buangannya : 1.
Pengolahan bahan buangan cair Limbah cair dari pabrik Etil Klorida ini berupa :
a.
Oily water
dari mesin proses
Oily water
berasal dari buangan pelumas pada pompa dan alat lain. Pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Minyak di bagian
atas dialirkan ke penampungan minyak dan pengolahannya dengan pembakaran di dalam tungku pembakar, sedangkan air di bagian
bawah dialirkan ke penampungan akhir, kemudian dibuang. b.
Air sisa proses Limbah air sisa proses merupakan limbah cair dari kegiatan proses
produksi, seperti limbah dari hasil bawah MD-01 dan Hasil Bawah SC-01 serta air sisa regenerasi. Semua limbah tersebut ditampung ke
dalam satu bak penampung kemudian dinetralkan dalam kolam penetralan. Penetralan dilakukan dengan menggunakan larutan H
2
SO
4
jika pH buangannya lebih dari 7,0 dan dengan larutan NaOH jika pH buangannya kurang dari 7,0. Air yang netral dialirkan ke kolam
penampungan akhir bersama dengan aliran air dari pengolahan lain dan
blow down
dari
cooling tower
. c.
Air buangan sanitasi Air buangan sanitasi yang berasal dari kantor dan rumah tangga di
kawasan pabrik diolah dalam unit stabilisasi dengan menggunakan lumpur aktif, aerasi dan desinfektan
Calsium Hypoclorite
.