commit to user 96
2. Pengolahan bahan buangan padatan
Limbah padat yang dihasilkan berasal dari limbah domestik. Limbah domestik berupa sampah-sampah dari keperluan sehari-hari seperti kertas
dan plastik, sampah tersebut ditampung di dalam bak penampungan dan selanjutnya dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir TPA.
commit to user 97
BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
5.1. Bentuk Perusahaan
Pabrik Etil Klorida yang akan didirikan, direncanakan berbrntuk Perseroan Terbatas PT. Pemilihan bentuk PT berdasarkan beberapa alasan, yaitu:
Widjaya,2003 1.
Mudah mendapatkan modal, yaitu dengan menjual saham perusahaan 2.
Tanggung jawab pemegang saham terbatas Kelancaran produksi hanya ditangani oleh direksi beserta staf, sehingga
gangguan dari luar dapat dibatasi. 3.
Pemilik dan pengurus perusahaan terpisah satu sama lain Pemilik perusahaan adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan
adalah direksi beserta staf yang diawasi oleh dewan komisaris. 4.
Kelangsungan perusahaan lebih terjamin, karena tidak berpengaruh dengan berhentinya pemegang saham, direksi beserta staf atau karyawan perusahaan.
5. Efisiensi dari manajemen
Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan komisaris dan direktur utama yang cakap dan berpengalaman.
6. Lapangan usaha lebih luas
Perseroan Terbatas dapat menarik modal yang sangat besar dari masyarakat, sehingga dengan modal ini perusahaan dapat memperluas usaha.
97
commit to user 98
5.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan salah satu faktor penting untuk penunjang kelangsungan dan kemajuan perusahaan, karena berhubungan dengan komunikasi
dalam perusahaan agar tercapai kerjasama yang baik antar karyawan. Zamani 1998 menjelaskan bahwa untuk mendapatkan sistem organisasi yang baik maka
perlu diperhatikan beberapa azas yang dapat dijadikan pedoman, antara lain: 1.
Perumusan tujuan perusahaan dengan jelas 2.
Tujuan organisasi harus dipahami dan diterima setiap orang dalam organisasi 3.
Adanya kesatuan arah
unity of direction
4. Adanya kesatuan perintah
unity of command
5. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab
6. Adanya pembagian tugas
distribution of work
7. Adanya koordinasi
8. Struktur organisasi disusun sederhana
9. Pola dasar organisasi harus relatif permanen
10. Adanya jaminan jabatan
unity of tenure
11. Penempatan orang harus sesuai keahliannya
Beradasarkan azas tersebut maka dipilih struktur organisasi berbentuk
Line and Staff.
Garis kekuasaandalam sistem ini lebih sederhana dan praktis. Pembagian tugas kerja seperti pada sistem organisasi fungsional, sehingga
seorang karyawan hanya akan bertanggung jawab pada seorang atasan. Struktur organisasi persahaan ini ditunjukkan pada Gambar 5.1.
commit to user 99
Dewan Komisaris mewakili para pemegang saham pemilik perusahaan dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya. Tugas untuk menjalankan perusahaan
dilaksanakan oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Keuangan-Umum. Direktur Produksi membawahi bidang produksi
dan teknik, sedangkan direktur keuangan dan umum membawahi bidang pemasaran, keuangan, dan bagian umum. Kedua direktur ini membawahi
beberapa kepala bagian yang akan bertanggung jawab atas bagian dalam perusahaan, sebagai bagian dari pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
Setiap kepala bagian membawahi beberapa seksi dan setiap seksi membawahi dan mengawasi para karyawan perusahaan pada setiap bidangnya. Karyawan
perusahaan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala regu dimana setiap kepala regu akan bertanggung jawab kepada pengawas
masing-masing seksi.