commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik
Etil klorida merupakan salah satu senyawa kimia yang pada suhu kamar dan tekanan atmosferis berupa gas tak berwarna. Titik didih normalnya adalah 12,3
o
C. Gas ini mudah ditekan membentuk cairan yang bening dan jernih. Etil klorida mudah
terbakar dan bila terbakar ujung apinya berwarna hijau serta menghasilkan uap Hidrogen klorida. Mc. Ketta serie C, 1979.
Pada abad ke-15, etil klorida pertama kali diproduksi dari etil alkohol dan hidrogen oleh Valentine. Tetapi pembuatan etil klorida secara industri baru dimulai
pada tahun 1922 di USA, sebagai bahan dasar pembuatan Tetra Etil Lead TEL. TEL merupakan bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kualiatas bahan
bakar yang berfungsi sebagai anti knocking. Kirk and Othmer, 1979 Dewasa ini penggunaan etil klorida semakin berkembang antara lain dalam
bidang industri obat-obatan, refrigerant dan pembuatan senyawa organik. Dalam bidang industri, senyawa ini selain sebagai bahan baku pembuatan TEL juga
digunakan sebagai bahan baku pembuatan etil selulosa. Etil selulosa yaitu senyawa kimia yang digunakan pada industri tekstil, plastik dan vernis. Mc. Ketta serie C,
1979. Saat ini industri kendaraan bermotor sedang berkembang dengan pesat
sehingga tingkat konsumsi bahan bakar semakin tinggi. Namun demikian,
1
commit to user 2
penggunaan TEL sebagai zat anti knocking sudah dibatasidikurangi sehingga hal ini memukul industri etil klorida pada umumnya. Hal yang cukup menggembirakan
adalah berkembangnya industri polimer, karena mengakibatkan kebutuhan akan etil klorida masih cukup besar dan terus meningkat. Sampai saat ini, kebutuhan etil
klorida di Indonesia masih dipenuhi dengan jalan impor dari luar negeri. Kapasitas impor etil klorida diperkirakan akan selalu menigkat. Oleh karena itu, pabrik etilk
lorida perlu didirikan di Indonesia. Ada 3 keuntungan yang diperoleh jika pabrik etil klorida didirikan di
Indonesia, yaitu : a.
Dapat menghemat devisa negara, karena impor dapat dikurangi bahkan jika berlebih bisa diekspor.
b. Proses alih teknologi, Adanya industri berteknologi tinggi diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja di Indonesia sehingga dapat mengurangi ketergantungan kepada tenaga kerja
asing. c.
Membuka lapangan kerja kepada penduduk disekitar wilayah industri yang akan didirkan.
1.2. Kapasitas Pabrik