Pompa 9 Pompa 10 SPESIFIKASI PERALATAN PROSES

commit to user 70

3.31 Pompa 10

Kode : P-10 Fungsi : Mengalirkan produk hasil dari CD-01 ke T-03 Tipe : Sentrifugal Jumlah : 1 Kapasitas gpm : 11,334 Tenaga pompa : 0,75 Hp Tenaga motor : 1 Hp NPSH required : 12,752 ft NPSH available : 59,546 ft Pipa  IPS : 1,5 in  OD :1,9 in  ID : 1,61 in  SN : 40 commit to user 70

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

4.1. Unit Pendukung Proses

Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas merupakan bagian penting untuk menunjang proses produksi dalam pabrik. Unit pendukung proses yang terdapat dalam pabrik etil klorida yaitu : 1. Unit pengadaan air Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan air sebagai berikut : a. Air pendingin dan air pemadam kebakaran b. Air umpan boiler c. Air konsumsi umum dan sanitasi d. Air proses 2. Unit pengadaan udara tekan Unit ini bertugas menyediakan udara tekan untuk kebutuhan instrumentasi pneumatic , kebutuhan di bengkel dan untuk kebutuhan umum yang lain. 3. Unit pengadaan listrik Unit ini bertugas menyediakan listrik sebagai tenaga penggerak untuk peralatan proses, keperluan pengolahan air, peralatan-peralatan elektronik atau listrik AC, maupun untuk penerangan. Lisrik di- supply dari PLN dan dari generator sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan. 70 commit to user 71 4. Unit pengadaan steam Unit ini bertugas menyediakan kebutuhan steam sebagai media pemanas untuk reboiler dan heat exchanger . 5. Unit pengadaan bahan bakar Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler dan generator .

4.1.1. Unit pengadaan air

Air pendingin, air pemadam kebakaran, air umpan boiler , air konsumsi umum dan sanitasi menggunakan air yang diperoleh dari Sungai Banjir Kanal Barat yang terletak dekat dari lokasi pabrik di Semarang, Jawa Tengah. Alasan pemilihan air sungai antara lain : 1. Mudah diperoleh dalam jumlah yang besar dengan biaya murah 2. Mudah dalam pengaturan dan pengolahannya

A. Unit Pengolahan Air Sungai

Air yang digunakan adalah air sungai yang diperoleh dari Sungai Banjir Kanal Barat. Air yang berasal dari sungai pada umumnya mengandung lumpur atau padatan serta mineral penyebab foaming, oksigen bebas dan kadang mengandung asam, sehingga harus menjalani proses pengolahan terlebih dahulu. Tahapan pengolahan air sungai meliputi Powel,1954: 1. Pengendapan awal Air sungai dialirkan dari sungai ke bak penampungan dengan menggunakan pompa PW-01. Sebelum masuk pompa, air sungai dilewatkan pada traveling screen untuk menyaring partikel dengan ukuran besar. Air sungai