19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Peran dan Kewenangan Polisi Pariwisata dalam Penanggulangan
Kejahatan di Bidang Pariwisata pada Wilayah Hukum Polda Bali
Bali dikenal sebagai Pulau Dewata
island of Godisland Paradise
merupakan salah satu tempat wisata terbaik di Indonesia bahkan dunia. Kuta, Sanur, Nusa Dua, Bedugul, Ubud, Sukawati, Lovina, dan lain lain merupakan
tempat wisata yang terkenal di Bali. Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu
provinsi Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan pulau ini.
Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-
budayanya. Dengan demikian sangat diperlukan dukungan dari segi keamanan dan
kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Direktorat Pengamanan Obyek Vital Polda Bali berdasarkan Peraturan Kapolri nomor 22 Tahun 2010
tanggal 28 September 2010, Direktorat Pengamanan Obyek Vital bertugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap obyek khusus yang meliputi
personel dan fasilitas, materiil logistik, kegiatan di dalam fasilitas lembaga negara, perwakilan negara asing, lingkungan industri termasuk VIP dan obyek
pariwisata yang memerlukan pengamanan khusus, sehingga terbentuklah TAC atau
tourist assistance center
yang merupakan bagian dari Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bali beralamat di jalan Raya Kuta Badung
– Bali merupakan pusat pelayan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Bali
baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. Bertugas untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berwisata ke Bali baik dalam
memberi informasi seputar daerah wisata di Bali, melapor atau untuk kepentingan lainnya dengan tujuan memberikan rasa nyaman dan aman kepada
wisatawan.
20 Direktorat Pengamanan Objek Vital yang selanjutnya disingkat
Ditpamobvit adalah unsur pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda.
Selain untuk membentuk keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan juga bertujuan untuk membina hubungan baik dengan wisatawan maupun
tokoh – tokoh masyarakat setempat guna mendukung kemajuan perkembangan
wisata di Bali serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan wisatawan.
Visi dan Misi Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bali
17
1 Visi
Mewujudkan Direktorat Pengamanan Objek Vital Daerah Bali sebagai aparat penegak hukum yang berkualitas dan professional dalam menciptakan
keamanan yang kondusif khususnya obyek - obyek Vital dan wisatawan yang berkunjung kedaerah Bali dapat merasakan aman, kenyamanan dan
mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pariwisata. 2
Misi a.
melaksanakan pengamanan dan pelayanan secara konsisten khususnya di obyek Vital;
b. melaksanakan pengamanan internal secara konsisten, transparan, akuntable;
c. mewujudkan kemitraan dengan pelaku pariwisata pengelola obyek wisata
untuk ikut serta dalam memberikan pelaporan kepada wisatawan dan pengamanan obyek Vital;
d. mewujudkan keamanan yang kondusif bagi roda pembangunan daerah Bali
karena sector pariwisata merupakan denyut nadi perekonomian masyarakat Bali.
Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bali Berdasarkan Peraturan Kapolri nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010, Direktorat
Pengamanan Objek Vital bertugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap obyek khusus yang meliputi personel dan fasilitas, materiil logistik,
kegiatan di dalam fasilitas lembaga negara, perwakilan negara asing,
17
http:www.touristpolicebali.info6direktorat-pengamanan-objek-vital
21 lingkungan industri termasuk VIP dan obyek pariwisata yang memerlukan
pengamanan khusus. Direktorat Pengamanan Objek Vital Dit Pam Obvit merupakan unsur pelaksanaan tugas yang berada di bawah Kapolda dipimpin
oleh Direktur Pengamanan Objek Vital yang bertanggung jawab kepada Kapolda dan dalam pelaksanaan tugas sehari
– hari di bawah kendali Waka Polda. Direktorat Pengamanan Objek Vital terdiri dari :
a. Subbagian perencanaan dan administrasi Subbag Renmin
b. Bagian Pembinaan Operasional Bagbinopsnal
c. Subdirektorat Kawasan Tertentu Subdit Waster
d. Subdirektorat Pariwisata Subditwisata
e. Subdirektorat Lembaga Negara Subdit Lemneg, dan
f. Subdirektorat Perwakilan Asing Sibdit Kilas
Direktorat Pengamanan Objek Vital bertugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap objek khusus yang meliputi personel dan
fasilitas, materiil logistik, kegiatan di dalam fasilitas di dalam Lembaga Negara, perwakilan negara asing, lingkungan industri termasuk VIP dan objek
pariwisata yang memerlukan pengamanan khusus. Dalam melaksanakan tugas Direktorat Pengamanan Objek Vital
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a.
Direktur Pengamanan Objek Vital memimpin serta mengkoordinasikan dengan Wakil Direktur Pengamanan Objek Vital, Kepala Bagian
Pembinaan Operasional, Kepala Subdirektorat Kawasan Tertentu, Kepala Subdirektorat Perwakilan Asing, Kepala Subdirektorat Pariwisata, Kepala
Subdirektorat Lembaga Negara dan Kepala Subbagian perencanaan dan administrasi Direktorat Pengamanan Objek Vital dalam rangka
menyelenggarakan seluruh proses kegiatan pengamanan objek vital Polda Bali
b. Wakil Direktur Pengamanan Objek Vital menyelenggarakan kegiatan
pengamanan terhadap objek khusus yang meliputi personil dan fasilitas, materi logistik, kegiatan di dalam fasilitas negara, perwakilan negara
22 asing, lingkungan industri termasuk VIP dan objek pariwisata yang
memelukan pengamanan khusus. c.
Kepala Subbagian perencanaan dan administrasi menyusun perencanaan program kerja dan anggaran, manajemen sarpras, personil dan kinerja serta
mengelola keuangan dan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam lingkungan Direktorat Pengamanan Objek Vital. Dalam melaksanakan
tugas Subbagian perencanaan dan administrasi dibantu oleh Kepala Urusan Rencana Subbagian perencanaan dan administrasi, Perwira Administrasi
Urusan Perencanaan Subbagian perencanaan dan administrasi, Bintara Urusan
perencanaan Perencanaan
Subbagian perencanaan
dan administrasi, Pamin Rengar Urren Subbag Renmin,Bamin Rengar Urren
Subbag Renmin, Kaur Min Pers Subbag Renmin, Pamin Pers Urmin Subbag Renmin, Bamin Pers Urmin Subbag Renmin, Pamin Matlog
Urmin Subbag Renmin, Banum Matlog Urmin Subbag Renmin, Kaur Keu Subbag Renmin, Pamin Ur Sil Urkeu Subbag Renmin, Banum Ur Sil Keu
Subbag Renmin, Pamin Ur Ji Urkeu Subbag Renmin, Bamin Ur Ji Keu Subbag Renmin, Kaur Tu Subbag Renmin, Paur Urtu Subbag Renmin,
Bmin Urtu Subbag Renmin dan dalam melaksanakan tugas Kasubbag Renmin bertanggung jawab kepada Direktur Pengamanan Objek Vital.
d. Kepala Bagian Pembinaan Operasional melaksanakan pembinaan
manajemen operasional dan pelatihan, penyelenggaraan anev serta pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan
dokumentasi program kegiatan Direktorat Pengamanan Objek Vital. Dalam melaksanakan tugas Kepala Bagian Pembinaan Operasional
dibantu oleh Kasubbag Min Opsnal, Paur Min Opsnal, Bamin Min Opsnal, Kasubbag anev Bag Min Opsnal, Pur anev Bag Min Opsnal, Bamin Anev
Bag Min Opsnal. e.
Kepala Subdirektorat Kawasan Tertentu menyelenggarakan ppengamanan dilingkungan industri dan kawasan tertentu yang memerlukan pengamanan
khusus dan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Kanit pada Subbdit Waster, Panit pada Subbdit Waster, Banum pada Subdit Waster, Banit
pada Subdit Waster.
23 f.
Kepala Subdirektorat Pariwisata menyelenggarakan pengamanan objek wisata termasuk mobilitas wisatawan yang memerlukan pengamanan
khusus dan dalam tugasnya dibantu oleh Kanit pada Subdit Wisata, Panit pada Subdit Wisata, Banum pada Subdit Wisata, Banit pada Subdit
Wisata. g.
Kepala Subdirektorat Lembaga Negara menyelengarakan pengamanan Kementerian dan Lembaga Negara termasuk VIP yang memerlukan
pengamanan khusus dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kanit pada Subdit Lemneg, Panit pada Subdit Lemneg, Banum pada Subdit
Lemneg, Banit pada Subdit Lemneg. h.
Kepala Subdirektorat
Perwakilan Asing
menyelenggarakan pengamananperwakilan negara asing dan kantor objek vital perwakilan
negara asing yang memerlukan pengamanan khusus dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kanit pada Subdit Kilas, Panit pada
Subdit Kilas, Banum pada Subdit Kilas, Banit pada Subdit Kilas.
Dalam perkembangannya selama ini untuk memberi rasa aman dan kenyamanan serta pendekatan yang maksimal terhadap wisatawan di Bali
Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bali membentuk unit khusus di bawah Subdit Wisata yang bergerak langsung dilapangan atau unit yang ada di
pos untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya wisatawan secara maksimal baik dalam pembuatan laporan, pemberian informasi maupun
memberikan layanan kepada wisatawan mengenai keluhan mereka tentang kejahatan dan manipulasi. Unit tersebut adalah :
1 Unit Merpati
Merupakan unit yang ditugaskan langsung di lapangan untuk menangani berbagai macam permasalahan, keluhan maupun pemberian
informasi wisata kepada wisatawan. Unit ini dibentuk khusus untuk mendukung kelancaran, ketertiban serta menjaga kenyamanan dan
keamanan wisatawan di berbagai objek – objek wisata yang menjadi
tujuan dari beberapa wisatawan di Bali dengan cara melaksanakan patroli baik patroli jalan kaki maupun patroli dengan menggunakan
24 mobil khusus unit merpati. Patroli jalan kaki ini biasanya dilakukan di
seputaran daerah wisata yang padat pengunjung namun tidak bisa dilalui oleh kendaraan misalnya di daerah seputaran pantai atau pusat
– pusat perbelanjaan sedangkan untuk patroli menggunakan mobil
biasanya dilakukan diseputaran jalan – jalan menuju objek wisata guna
memantau arus lalin seputaran daerah wisata. Mobil Unit Merpati ini tentu dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang berfungsi untuk
mendukung kegiatan personil di lapangan diantaranya : AC, kursi lipat, meja,lemari, laptop, printer, camera, tripikun, map dan genzet. Selain
melaksanakan patroli personil Unit Merpati juga melaksakan dialogis terhadap wisatawan baik wisatawan asing maupun domestik guna
menjaga hubungan baik serta kerjasama antara personil dengan wisatawan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan wisatawan
maupun daerah wisata tersebut.Selain dengan wisatawan personil juga melaksakan dialogis dengan tokoh
– tokoh masyarakat di sekitar objek wisata serta beberapa pelaku usaha untuk menjalin hubungan baik
khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan wisatawan di Bali. 2
Unit TAC atau
Tourist Assistance Center
Merupakan unit bagian dari Direktorat Pengamanan Objek Vital yang khusus bertugas di Pos kantor yang terletak di Jalan Raya Kuta
no.141, Kuta – Badung dengan nomor telephone yang bisa dihubungi
0361-759687 atau 0361-224111. Unit ini dibentuk dengan tugas dan fungsi yang sama dengan unit Merpati yaitu menangani berbagai
macam permasalah, keluhan maupun pemberian informasi wisata kepada wisatawan. Hanya saja personil TAC ini bertugas di dalam pos
kantor dan layanan yang diberikan berlaku selama 24 jam.
Sementara itu Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Bali mempunyai tugas antara lain:
1 Pengamanan obyek wisata
2 Pengamanan mobilitas wisatawan
Melalui:
25 1
Penjagaan TAC, Nusadua, Sanur 2
Patroli Bali Guard Police BGP Merpati 3
Pengawalan 4
Verifikasi Sistem Manjemen Pengamanan Beberapa hal mengenai kewajiban anggota TAC dan BGP Merpati
yaitu: 1
Mengumpulkan data dan informasi; 2
Memberi pengawalan atas mobilitas kunjungan wisata; 3
Memberi pelayanan informasi yang dibutuhkan wisatawan; 4
Menolong dan membantu wisatawan yang memerlukan pelayanan; 5
Bekerjasama dengan instansi terkait atas terpeliharanya keteriban umum di lingkungan wisata tempat tingga route perjalanan wisata.
Demikian mengenai cara bertindak TAC dan BGP yaitu: 1
Dalam memberikan penjelasan informasi kepada wisatawan dengan bahasa yang mudah dimengerti;
2 Memberikan pelayanan informasi kepada wisatawan senantiasa
bersikap sopan, ramah dan humanis; 3
Memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban bagi wisatawan secara baik, benar, lugas dan simpatik;
4 Dalam memberikan pengawalan selalu bersikap etistidak arogan
5 Memberi info yang tepat mengenai daya tarik wisata;
6 Memberikan pelayanan pariwisata sesuai dengan standar;
7 Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap budaya dan daya
tarik wisata.
Sedangkan kegiatan TAC dan BGP adalah antara lain: 1
Memberikan petunjuk tempatjalan yang akan dituju oleh wisatawan;
2 Menerima laporan pengaduan wisatawan;
3 Melaporkan situasi di seputar tempat bertugasnya melaui HT
Handy Talky
dan Miilis BGP Merpati
26
B. Efektifitas Keberadaan Polisi Pariwisata di Daerah Wisata Provinsi