Latar Belakang Masalah TATA CARA PENGHITUNGAN PENYETORAN DAN PELAPORAN PPH PASAL 4 AYAT 2.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan undang-undang dasar 1945 dan Pancasila yang tidak hanya mengakibatkan keadaan ekonomi dan sosial menjadi lebih baik, namun juga menimbulkan dorongan dan tuntunan untuk mengadakan modernisasi di segala bidang kehidupan masyarakat. Pembangunan di Indonesia belum sepenuhnya merata sehingga membuat kesenjangan masyarakat Indonesia semakin meningkat. Banyaknya sumber daya manusia di Indonesia adalah hal yang patut di syukuri, namun kualitas yang belum memadai membuat Indonesia tertinggal adapula penyebabnya adalah pembangunan yang tidak merata sehingga menghambat kualitas sumber daya manusia dan menghambat kesejahteraan mereka Oleh karena itu wilayah yang belum terjamah oleh pembangunan itu sendiri memerlukan tangan-tangan yang bersedia membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam upaya pembangunan nasional diperlukan modal yang besar untuk mewujudkannya, sehingga pembangunan hanya diprioritaskan pada wilayah wilayah yang memiliki populasi penduduk yang banyak. 2 Dalam mengatasi hal tersebut maka peningkatan pendapatan Negara sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan Indonesia. Pendapatn Negara terbesar saat ini didapat dari sektor perpajakan. jadi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, maka pendapatan Negara akan meningkat sehingga pembangunan nasional dapat dioptimalkan.oleh sebab itu kesadaran dalam membayar pajak harus dimiliki oleh setiap wajib pajak demi meningkatkan kesejahteraan bersama. Penelitian ini mengambil lokasi di PT X yang melakukan sewa tanah danatau bangunan serta PT Z yang melakukan usaha jasa konstruksi. PT X adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pembuatan kerajinan tangan, yang melakukan sewa bangunan untuk digunakan sebagai tempat usaha dan PT Z bergerak dalam usaha jasa konstruksi dimana perusahaan ini menyediakan jasa untuk pelayanan konsultansi Pengawasan usaha jasa konstruksi. Dari kedua Transaksi yang dilakukan oleh PT X dan PT Z, maka Penulis menarik kesimpulan bahwa kedua jenis transaksi tersebut dikenakan PPh pasal 4 ayat 2 Final. Dan penulis merasa tertarik untuk membahas Tata cara Perhitungan, Penyetoran, dan Pelaporan PPh pasal 4 ayat 2 atas sewa tanah danatau bangunan serta usaha jasa konstruksi

1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian