7
2.1.2 Fungsi pajak
Menurut mardiasmo revisi 2013, ada dua fungsi pajak yaitu: 1
Funsi budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya APBN.
2 Fungsi mengatur regulered yaitu pajak sebagai alat untuk mengatur
atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
Contohnya : 1
Pajak yang tinggi dikenakan terhadap minuman keras untuk mengurangi konsumsi minuman keras.
2 Pajak yang tinggi dikenakan terhadap barang-barang mewah untuk
mengurangi gaya hidup konsumtif. 3
Tarif pajak untuk ekspor ditetapkan sebanyak 0 untuk mendorong ekspor produk Indonesia di pasaran dunia.
2.1.3 Pengelompokan pajak
1 Menurut golongannya
1 Pajak langsung yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib
pajak dan tidak boleh dibebankan atau dilimpahkan kepada wajib pajak lain. Contoh: pajak penghasilan.
2 Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat
dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh : pajak pertambahan nilai
8
2 Menurut sifatnya
1 Pajak subjektif yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan
kepada subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh : pajak penghasilan
2 Pajak objektif yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya tanpa
memperhatikan diri wajib pajaknya. Contoh : PPn dan PPnBm 3
Menurut lembaga pemungutannya 1
Pajak pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat, dan digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara. Contoh : pajak
penghasilan , pajak pertambahan nilai dan pajak pertambahan atas barang mewah, dan bea materai.
2 Pajak daerah yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan
digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Pajak daerah terdiri atas :
a. Pajak provinsi, contoh : pajak kendaraan bermotor dan pajak
bahan bakar kendaraan bermotor. b.
Pajak kabupatenkota , contoh : pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan.
2.1.4 Sistem Pemungutan Pajak