4.1.2.1 Hubungan Variabel Kesehatan Dengan Kemandirian
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara kondisi kesehatan dengan kemandirian menunjukkan bahwa
kelompok lansia yang kurang sehat sebanyak 2 orang 6,67 dan masuk dalam kategori ketergantungan sedang,
sedangkan responden untuk kategori lansia yang kurang sehat dengan kategori mandiri sebanyak 10 responden
33,3. Responden dengan kondisi kesehatan dalam kategori sehat sebanyak 1 orang 3,33 dalam kategori
ketergantungan sedang dalam memenuhi aktivitas sehari- hari dan 17 responden 56,7 dalam kategori mandiri.
Tabel 4.8 Tabulasi silang antara kondisi kesehatan dengan
kemandirian di Panti Wredha Salib Putih Salatiga
n=30
Kemandirian Total
P value
Ketergantung an sedang
Mandiri
N N
Kesehatan Kurang
2 6,67
10 33,3
12 0,320
Baik 1
3,33 17
56,7 18
Jumlah 3
10 27
90 30
Hasil uji statistik diperoleh nilai p value0,05 yaitu 0,320, yang berarti tidak ada hubungan bermakna antara kondisi
kesehatan dengan kemandirian.
4.1.2.2 Hubungan Variabel Sosial Dengan Kemandirian
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara kondisi sosial dengan kemandirian menunjukkan bahwa sebagian besar
pada kelompok lansia yang hubungan sosial baik sebanyak 24 orang 80 mandiri, sedangkan lansia yang hubungan
sosial kurang hanya 3 orang 10 mandiri.
Tabel 4.9 Tabulasi silang antara kondisi sosial dengan
kemandirian di Panti Wredha Salib Putih Salatiga n=30
Kemandirian Total
P value
Ketergantu ngan
sedang Mandiri
N N
Sosial Kurang
3 10
3 10
6 0,000
Baik
24 80
24 Jumlah
3 10
27 90
30
Hasil uji statistik didapatkan p value sebesar 0,000, artinya p value0,005 dapat disimpulkan ada hubungan
antara kondisi sosial dengan kemandirian.
4.2 Pembahasan 4.2.1 Karakteristik Responden Analisa Univariat
4.2.1.1 Umur
Hasil analisa karakteristik umur responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam kategori
usia lanjut 60-70 tahun elderly yaitu sebanyak 19 orang 63,3. Data dari lembaga kesehatan dunia menyebut
angka harapan hidup penduduk Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Pada tahun 2010 angka harapan hidup
usia di atas 60 tahun mencapai 20,7 juta orang naik menjadi 36 juta orang WHO, 2014. Semakin tinggi usia seseorang
akan lebih beresiko mengalami masalah kesehatan karena adanya faktor-faktor penuaan, lansia akan mengalami
perubahan baik segi fisik, ekonomi, psikososial, kognitif dan spiritual. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Agustin 2008 di Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran dimana jumlah lansia usia 60-74 tahun
lebih banyak dibanding dengan lansia usia 75 tahun ke atas yaitu sebanyak 80,9.