4.2 Pembahasan 4.2.1 Karakteristik Responden Analisa Univariat
4.2.1.1 Umur
Hasil analisa karakteristik umur responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam kategori
usia lanjut 60-70 tahun elderly yaitu sebanyak 19 orang 63,3. Data dari lembaga kesehatan dunia menyebut
angka harapan hidup penduduk Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Pada tahun 2010 angka harapan hidup
usia di atas 60 tahun mencapai 20,7 juta orang naik menjadi 36 juta orang WHO, 2014. Semakin tinggi usia seseorang
akan lebih beresiko mengalami masalah kesehatan karena adanya faktor-faktor penuaan, lansia akan mengalami
perubahan baik segi fisik, ekonomi, psikososial, kognitif dan spiritual. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Agustin 2008 di Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran dimana jumlah lansia usia 60-74 tahun
lebih banyak dibanding dengan lansia usia 75 tahun ke atas yaitu sebanyak 80,9.
4.2.1.2 Jenis Kelamin
Hasil analisa jenis kelamin menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan
yaitu sebanyak 24 orang. Jumlah lansia perempuan lebih tinggi daripada jumlah lansia laki-laki. Hasil ini sebanding
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Agustin 2008, dimana jumlah responden berjenis kelamin perempuan lebih
banyak yaitu 61,9 dibanding responden laki-laki 38,1. Hal ini sesuai dengan usia harapan hidup perempuan yang
lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yaitu 71,74 tahun untuk usia harapan hidup perempuan dan 67,51 tahun untuk usia
harapan hidup laki-laki BPS, 2010. Hasil penelitian ini sebanding dengan hasil Susenas tahun 2009, menurut jenis
kelamin jumlah lansia perempuan 10,44 juta orang atau 8,96 dari seluruh penduduk perempuan. Jumlah lansia
perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki yang hanya 8,88 juta orang atau 7,76 dari seluruh penduduk
laki-laki, hal ini disebabkan karena usia harapan hidup lansia perempuan lebih tinggi dibandingkan lansia laki-laki
BPS, 2010. Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan Suhartini 2004, dimana jumlah responden yang
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibanding dengan
jumlah respoden yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 53,8.
4.2.1.3 Pendidikan