Serial to Parallel Copier Spreader

Gambar 3.2. Modulator QPSK [7].

3.1.5. Serial to Parallel

Blok ini berfungsi untuk mengkonversikan data serial menjadi data paralel, yang disesuaikan dengan jumlah subpembawa yang digunakan. Dengan menggunakan fungsi “ reshape ” konversi ini dapat dilakukan. Dengan syntax D = reshapeA,baris,kolom , dengan A adalah data yang akan dikonversi menjadi ukuran baris dan kolom.

3.1.6. Copier

Blok copier terdapat pada sistem MC-CDMA. Pada blok ini data yang dikirim akan melalui proses penggandaan, hal ini bertujuan agar data yang dikirim melalui masing-masing subpembawa adalah data yang sama. Proses penggandaan data pengguna dilakukan dengan menggunakan fungsi “ repmat ”, dengan syntax B = repmatA,M,N , dengan M dan N adalah ukuran baris dan kolom matriks dan A adalah matriks yang akan digandakan. Untuk kasus ini, maka B = repmatdata,1,Sub sehingga data pengguna akan digandakan sama dengan jumlah subpembawa yang digunakan.

3.1.7. Spreader

Proses spreader adalah proses penebaran data pengguna yang akan dikirim dengan kode-kode penebar sehingga keamanan data pengguna dapat dijaga. Kode penebar yang digunakan pada sistem MC-CDMA ini adalah m-sequence. Urutan kode m-sequence dibangkitkan menggunakan primitive polynomial. Kode yang dihasilkan adalah kode dengan bit 1 dan -1. Setiap pengguna memiliki kode penebarnya sendiri, sehingga jumlah m-sequence yang dibuat adalah sama dengan jumlah pengguna yang ada. Pada modul sistem MC-CDMA melakukan proses penebaran dalam ranah frekuensi, oleh karena itu pada blok ini jenis perkalian antara matriks data pengguna dengan matriks m-sequence adalah perkalian array. Sehingga ukuran matriks data pengguna dan matriks m-sequence harus sama. Fungsi yang digunakan untuk mengubah ukuran matriks m-sequence adalah fungsi “ cat ”. Fungsi ini dioperasikan dengan syntax Z = catDIM,A,B dengan A dan B menunjukan dua matriks yang akan diurutkan dan DIM adalah dimensi matriks.

3.1.8. Inverse Fast Fourier Transform IFFT