jumlah pengguna yang ada. Pada modul sistem MC-CDMA melakukan proses penebaran dalam ranah frekuensi, oleh karena itu pada blok ini jenis perkalian
antara matriks data pengguna dengan matriks m-sequence adalah perkalian array. Sehingga ukuran matriks data pengguna dan matriks m-sequence harus sama.
Fungsi yang digunakan untuk mengubah ukuran matriks m-sequence adalah fungsi
“
cat
”. Fungsi ini dioperasikan dengan syntax
Z = catDIM,A,B
dengan A dan B menunjukan dua matriks yang akan diurutkan dan DIM adalah dimensi matriks.
3.1.8. Inverse Fast Fourier Transform IFFT
Blok IFFT merupakan inti dari modulasi MC-CDMA, karena IFFT berfungsi sebagai modulator yang akan membangkitkan subpembawa yang saling
orthogonal satu dengan yang lain. Fungsi “
ifft
” pada MATLAB digunakan untuk membangkitkan fungsi IFFT. Jumlah point IFFT yang digunakan pada
simulasi adalah sejumlah subpembawa yaitu 16.
3.1.9. Penyandi STBC
Teknik penyandi STBC yang digunakan pada simulasi ini menggunakan metode Alamouti 2x2. Simbol akan ditransmisikan melalui dua antena pengirim
yang berbeda dan diterima oleh dua antena penerima secara bersamaan. Pada saat t, antena Tx1 mentransmisikan simbol x
1
sedangkan antena Tx2 mentransmisikan simbol x
2
. Pada saat t+T, saklar masing-masing antena akan bergeser untuk mentransmisikan simbol berikutnya. Saat t+T, antena Tx1 mentransmisikan
simbol -x
2
sedangkan antena Tx2 mentransmisikan simbol x
1
. Proses pentransmisian isyarat pada penyandi STBC metode Alamouti 2x2 ditunjukkan
pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Pola Transmisi Alamouti [4].
3.1.10. Kanal Transmisi
Pemodelan kanal yang digunakan pada proses simulasi ini adalah kanal peredupan jalur jamak terdistribusi Rayleigh sehingga dapat disebut juga sebagai
kanal multipath
Rayleigh fading.
Pada MATLAB
terdapat fungsi
“
rayleighchan
” yang dapat digunakan untuk membentuk pemodelan kanal Rayleigh fading. Terdapat syntax untuk memodelkan kanal Rayleigh dengan jalur
jamak atau frekuensi selektif yaitu
chan = rayleighchants,fd,tau,pdb
, dengan ts adalah waktu sampling isyarat, fd adalah frekuensi Doppler, tau adalah
tundaan delay, dan pdb adalah gain rata-rata jalur yang dinyatakan dalam desibel dB.
3.1.11. Derau AWGN
Saat isyarat yang dikirim melewati kanal peredupan jalur jamak Rayleigh, isyarat akan mengalami penambahan derau AWGN. Untuk memodelkan derau
AWGN digunakan “
randn
”. Fungsi ini merupakan fungsi untuk membuat data acak yang terdistribusi normal dengan rerata nol, variansi satu, dan standar deviasi
satu. Fungsi “
randn
” memiliki syntax
derau = randnA,B
dengan A dan B adalah ukuran matriks data acak.
3.2. Sistem Penerima