Sumber Data dan Data Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan Data
63
Setelah melakukan metode simak, selanjutnya teknik yang dilakukan adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap SBLC, dalam teknik SBLC peneliti tidak
terlibat secara langsung dalam pembentukan atau pemunculan calon data, hanya sebagai pemerhati calon data yang sudah terbentuk di luar diri peneliti
Sudaryanto,2015:203-204. Setelah melakukan metode simak dan teknik simak bebas libat cakap, teknik selanjutnya adalah teknik catat. Peneliti membaca
berulang kali secara teliti sumber data sampai menemukan diksi dan gaya bahasa.Setelahmenemukandiksidangayabahasa, kemudian data tersebut dicatat
dan diberi kode. Untuk memudahkan cara pengkodeannya adalah dengan menyingkat nama dan judul data yang bersangkutan. Contoh:komik Cubitus C,
seri La gorrida des Hippopotames Casqués LGDHC, halaman 4 H4, kolom ke 2 K2, maka kode data tersebut adalah C. LGDHC. H4. K2. Selanjutnya, data
yang telah dicatat dan diberi kode diklasifikasikan dalam tabel diksi atau gaya bahasa, contoh:
64
Contoh Tabel Klasifikasi Diksi dan Gaya Bahasa No. Kode Data
Data Jenis Diksi
Jenis Gaya Bahasa Keterangan
1. C.LGDHC.
H31.K5 Caramelita... ma
petite Caramelita Rocker comme un
authentique blouson noir... et moi qui lui ai
donné une éducation pieuse Je suis
bouleversé
”Caramelita... Caramelita kecilku
Menjadi rocker seperti benar-benar pemuda
berandalan... dan akulah yang telah memberikan
pendidikan keshalehan kepadanya Aku galau
” Kata Asing
dan konotatif Simile
Dalam data tersebut terdapat diksi kata asing “Rocker”yang berarti musisi rock atau
penggemar musik rock. Rocker merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris. Dalam
kalimat tersebut
kata Rocker
dapat dikategorikan menjadi kata asing karena
masih dipertahankan bentuk aslinya dan belum melebur dengan bahasa sasaran
bahasa Prancis. Pada data tersebut juga terdapat konotatif yaitu pada kata blouson
noir “sekelompok pemuda berandalan‟. Apabila diartikan kata perkata maka blouson
„jaket‟ noir „hitam‟ maka apabila kedua kata itu disatukan menjadi jaket hitam. Namun
pada konteks kalimat ini blouson noir berarti sekumpulan pemuda berandalan yang
berpakaian jaket kulit hitam. Data tersebut mengandung gaya bahasa
simile, hal ini ditandai dengan penggunaan verba
“comme” sebagai verba pembanding. Hal yang dibandingkan pada data ini adalah
Caramelita yang berubah menjadi seorang rocker dibandingkan secara langsung dengan
65
jaket hitam. Caramelita yang berubah menjadi seorang rocker dibandingkan dengan
sekumpulan pemuda berandalan, karena seorang rocker identik dengan pemuda yag
berandalan dan penggunaan aksesoris atau atribut seperti jaket yang bewarna gelap
terutama warna hitam.
Keterangan: No
: No urut Kode Data
: Berisi subjudul, halaman, dan kolom Subjudul
: Tiga subjudul komik Cubitus 1.
La gorrida des Hippopotames Casqués LGDHC 2.
Raconte- Moi RM 3.
Heureux Qui, Comme HQC Data
: Yang menunjukkan diksi dan gaya bahasa Keterangan
: Analisis mengapa diksi dan gaya bahasa tersebut diklasifikasikan kedalam jenis tersebut.
66