21
secara individual, frasa, klausa, dan kalimat, bahkan mencakup pula sebuah wacana secara keseluruhan Keraf, 2010:112. Ada berbagai macam jenis dan bentuk gaya
bahasa yang umum dipakai. Bentuk dan jenis gaya bahasa tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada bab jenis-jenis gaya bahasa berikut ini.
2. Jenis Gaya Bahasa
Gaya bahasa dapat ditinjau dari bermacam-macam sudut pandang. Keraf 2010:129 membedakan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna menjadi
2 kelompok, yaitu gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Gaya retoris adalah gaya bahasa yang maknanya harus diartikan menurut nilai lahirnya. Sedangkan gaya
bahasa kiasan adalah gaya bahasa yang maknannya tidak dapat ditafsirkan sesuai dengan makna kata-katayang membentuknya Nurgiyantoro, 2014:213. Gaya bahasa
retoris diantaranya :aliterasi, asonansi, anastrof, apofasis, apostrof, asindeton, kiasmus, elipsis, eufemismus, litotes, histeron proteron, pleonasme dan tautologi,
perifrasis, prolepsis, pertanyaan retoris, silepsis dan zeugma, hiperbol, paradoks, dan oksimoron. Kemudian gaya bahasa kiasan diantaranya: persamaan atau simile,
metafora, personifikasi, alusi, eponim, epitet, sinekdoke, metonimi, hipalase, ironi, inuendo, dan pun atau paronomasia. Berikut akan dijelaskan lebih rinci mengenai
jenis gaya bahasa tersebut.
a.
Gaya Bahasa Retoris 1
Aliterasi
22
Aliterasi merupakan gaya bahasa yang berujud pengulangan bunyi konsonan yang sama Keraf, 2010: 130.
L‟alitteration est retours multipliés dun son identique dans un énoncé ou un mot
„aliterasi merupakan pengulangan suatu bunyi yang identik pada suatu pernyataan atau kata
http:www.french.hku.hk .
Berikut contoh penggunaan gaya bahasa aliterasi dalam bahasa Indonesia:
3 Takut titik lalu tumpah.
Keraf, 2010:130
Contoh 3 mengandung gaya bahasa aliterasi, hal ini dengan ditunjukkan adanya pengulangan bunyi konsonan yang sama, yaitu konsonan [t] pada kata takut,titik,
tumpah. Berikut ini contoh aliterasi dalam bahasa Prancis: 4Pour qui sont ces serpent qui sifflent sur vos têtes?
Racine dalam http:www.french.hku.hkdcmScreenlvdvlvdv_tableau_tropes.html “
Untuk siapa ular- ular yang berdesis di atas kepalamu? “
diterjemahkan oleh peneliti
Contoh 4 menunjukkan adanya pengulangan bunyi konsonan yang sama yaitu konsonan [s] pada kata sont, ces, serpent, sur, hal inidimaksudkan untuk memperoleh
penekanan. Pengulangan dan penekanan ini juga bertujuan untuk menciptakan keindahan dan kemerduan bunyi. Jadi seseorang yang mendengar atau membaca akan
merasakan nilai estetik atau keindahan dari kalimat tersebut. 2
Asonansi Asonansi merupakan gaya bahasa yang berwujud perulangan bunyi vokal yang
sama Keraf, 2010:130. L‟assonance est répétition d‟un même son de voyelle
dans une même phrase ou dans un ensemble de vers „asonansi merupakan