6 menempelkan teserai pada gambar berpola dengan rapi. Media yang digunakan
mozaik lebih bervariasi dan menggnakan bahan yang belum pernah digunakan mozaik sebelumnya, seperti biji-bijian biji kacang hijau, biji jagung, biji kedelai,
biji gabah, monte dan payat. Dengan demikian peneliti bermaksud untuk meneliti dalam hal
“Peningkatan Keterampilan Fisik Motorik Halus Melalui Teknik Mozaik pada Anak Kelompok B1 TK PKK 51 Terong, Dlingo, Bantul, DIY”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Keterampilan motorik halus sebagian anak belum berkembang sesuai dengan
harapan. 2.
Anak masih dibantu oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang berhubungan dengan motorik halus.
3. Anak belum bisa memfokuskan perhatiannya konsentrasi saat guru memberi
tugas dan memberikan contoh untuk mengerjakannya. 4.
Media yang digunakan guru dalam mozaik kurang menarik dan monoton, sehingga anak kurang antusias untuk menyelesaikan mozaik.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, permasalahan yang ada masih begitu luas, oleh karena itu peneliti menitikberatkan
7 pada “Keterampilan motorik halus anak yang belum berkembang sesuai dengan
harapan”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah yang ada, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan
keterampilan motorik halus melalui teknik mozaik pada anak kelompok B1 di TK PKK 51 Terong, Dlingo, Bantul, DIY?”.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui teknik mozaik pada anak
kelompok B1 TK PKK 51 Terong, Dlingo, Bantul, DIY.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa manfaat yang berhubungan dengan keterampilan motorik halus anak, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Sebagai bahan masukan dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini, dengan menggunakan teknik mozaik untuk meningkatkan keterampilan
motorik halus anak.
8 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Guru Dapat menambah pengetahuan dan keterampilan serta kreativitas guru
dalam memberi kegiatan pembelajaran, khususnya dalam teknik mozaik agar perkembangan motorik halus dapat berkembang sesuai dengan yang
diharapkan. b.
Bagi Anak Dapat meningkatkan motorik halus anak melalui teknik mozaik.
c. Bagi Penelitian Selanjutnya
Diharapkan dapat menjadi bahan referensi, masukan dan evaluasi untuk penelitian selanjutnya.
G. Definisi Operasional