181
d. Cara membuat pembukuan usaha
Langkah-langkah melakukan pembukuan sederhana :
1 Penyiapan dokumen Bukti transaksi harus disiapkan agar dapat dilakukan pencatatan
secara teratur. Bukti transaski dapat berupa : a Kwitansi, yang merupakan bukti pembyaran sejumlah uang yang
dibuat oleh pihak penerima uang untuk sebuah transaski, dan biasanya dibubuhkan meterai, tergantung jumlah uang yang
diterima. Buku kwitansi terdiri dari 2 bagian, yang satu dirobek dan diberikan kepada orang yang membayar, sementara
potongannya disimpan oleh penerima uang sebagai arsip. b Nota, yang merupakan bukti transaksi antara penjual eceran dan
pembeli. Nota2 seperti tersebut biasanya terdapat di swalayan, dan toko tertentu, dan dijadikan sebagai bukti pengeluaran uang
bagi pembeli. c Cek, yang biasanya dipergunakan untuk membayar suatu
transaski dalam jumlah yang besar. Harus diingat bahwa buku cek hanya dapat diperoleh apabila jenis rekening yang dibuka di
Bank adalah rekening Giro. Untuk usaha2 kecil seperti KUBE, dll. Mungkin belum saatnya menggunakan rekening giro, berhubung
biaya banknya lumayan besar, serta saldo minimumpun harus dalam jumlah yang agak banyak. Sementara itu selalu dibebani
biaya tambahan yaitu meterai. Model dari buku cek ini hampir sama dengan kwitansi. Perbedaannya : buku cek hanya
dikeluarkan oleh Bank apabila kita membuka rekening giro, sementara
kwitansi di
jual bebas
siapa saja
boleh memperolehnya di toko2 buku.
182
d Bon, yang dibuat sendiri oleh pembelipembayar dan biasanya dijadikan bukti pengeluaran misalnya membeli sayuran di pasar,
bayar becakpete2, dll. e Faktur, yang biasanya dibuat dalam 3 rangkap dan hanya
dilakukan bila pembelian dilakukan secara kredit utang dan akan dibayar kemudian. Faktur biasanya dilengkapi dengan
alamat pembeli.
Adapun pencatatan dalam Buku Kas Tunai adalah : Semua bentuk penerimaan uang dibukukan pada bagian
Debet menambah saldo kas . Semua pengeluaranpembayaran harga barangpembayaran
kredit barang dibukukan pada bagian Kredit mengurangi saldo kas.
Adapun pencatatan dalam Buku Kas Tunai adalah : Semua bentuk penerimaan uang dibukukan pada bagian
Debet menambah saldo kas . Semua pengeluaranpembayaran harga barangpembayaran
kredit barang dibukukan pada bagian Kredit mengurangi saldo kas.
Langkah-langkah pencatatan dalam Buku Kas Tunai bulanan, yang memuat semua transaski per bulan :
Tanggal, yang dicatat adalah tanggal transaski bukan tanggal pembukuan untuk menghindari kebingungan, sebaiknya
pembukuan dilakukan pada saat transaksi. Uraian yang memuat informasi lengkap tentang transasksi.
Debet, memuat jumlah uang yang diterima.
183
Kredit, memuat jumlah uang yang dikeluarkan atau dibayarkan.
Ref. No. nomor referensi, memuat nomor transaksi kwitansinotacek,dll.
Saldo, memuat saldo uang setelah pencatat semua transaski.
Laporan Rugi Laba
Untuk lebih memberi kemudahan dalam pembuatan Laporan RugiLaba pertahun, sebaiknya Laporan RugiLaba dibuat setiap
bulan.
CONTOH FORMAT PEMBUKUAN SEDERHANA
Judul : Pembukuan Kas Usaha agribisnis pangan
Graito Adi Desa mande cianjur Pembukuan Bulan
: Nopember 2013
TGL TRANSAKSI
PENERIMAAN PENGELUARAN SALDO
1 Modal awal
Belanja toko Jual barang
5 000 000 200 000
3 000 000 5 000 000
2 000 000 2 200 000
2 Jual barang
Bayar arisan Beli pulsa telp.
500 000 200 000
100 000 2 700 000
2 500 000 2 400 000
3 Dan
seterusnya… ……………
……………… …………..
Akhir pembukuan dihitung jumlah sehingga diperoleh kesimpulan untuk perjalanan usahanya.
184
Jika terdapat angsuran bank, dihitung terlebih dahulu bunga per bulannya, ditambahkan dengan pokok angsuran baru dimasukkan
dalam pembukuan. Contoh : Suku bunga bank 12 setahun.
Pinjaman sebesar 2 400 000. Maka pokok angsuran per bulan sebesar 2.400 000 : 12 = 200 000
Bunga per bulan 0,12 x 2 400 000 = 288 000 : 12 = 24 000 Total angsuran per bulan 200 000 + 24 000 = 224 000
3. Refleksi