Identifikasi Senyawa Menggunakan Spektroskopi UV-Vis Identifikasi Senyawa Menggunakan Spektroskopi IR

50 Hasil analisis spektra data H 1 -NMR senyawa hasil isolasi dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Hasil Penentuan Spektra H 1 -NMR H δ ppm Splitting J Hz Integrasi Jumlah sinyal H 3 3,060 d 13 2,20 2H 3,086 d 13 7-OMe 3,781 s - 3,08 3H 5-OH 12,029 s - 0,98 1H 2 5,434 dd 3,5 1,01 1H 6 dan 8 6,079; 6,083 m 2 2,00 2H 2’,3’,4’,5’,6’ 7,391- 7,437 m - 5,09 5H Dalam spektra UV-Vis dapat diprediksi senyawa yang terbentuk adalah flavonoid golongan flavanon karena memiliki panjang gelombang maksimal pada 214,20 nm dan 287,40 nm yang merupakan salah satu ciri khas dari spektra flavonoid. Hal ini didukung dengan hasil spektra IR yang menunjukkan adanya gugus aromarik, gugus karbonil dan gugus C-O kemudian spektra H-NMR memperkuat adanya gugus aromatik pada hasil isolasi, spektra H-NMR menunjukkan adanya beberapa jenis proton antara lain adalah adanya proton hidroksil, metoksi, dan cincin aromatik sehingga struktur molekul senyawa hasil isolasi dapat diprediksikan seperti pada gambar 13. 51 Gambar 13. Prediksi Senyawa Hasil Isolasi Berdasarkan identifikasi yang dilakukan bahwa senyawa hasil isolasi adalah senyawa golongan flavanon yaitu 5-hidroksi-7-metoksi flavanon Pinostrobin. 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimmpulan bahwa : 1. Tingkat Aktivitas antioksidan ekstrak etanol rimpang temu kunci Boesenbergia pandurata tergolong kuat dengan nilai IC 50 sebesar 92,6404 gmL. 2. Hasil isolasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etanol rimpang temu kunci Boesenbergia pandurata adalah 5-hidroksi-7-metoksi flavanon Pinostrobin.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diberiakn saran sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut tentang hasil senyawa isolasi rimpang temu kunci. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengisolasi bagian lain dari tumbuhan temu kunci. 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk uji lain senyawa dalam tumbuhan temu kunci.