Gambar 2.4. Faktor yang Berpengaruh terhadap Gangguan Pendengaran
2.4. Audiometri Nada Murni
Audiometri nada murni adalah suatu cara pemeriksaan untuk mengukur sensivitas pendengaran dengan alat audiometer yang menggunakan nada murni
pure tone. Ambang nada murni diukur dengan intensitas minimum yang dapat didengar selama satu atau dua detik melalui hantaran udara AC ataupun hantaran
tulang BC Arini,2005. Untuk pemeriksaan audiogram, dipakai grafik AC, yaitu dibuat dengan garis
lurus penuh intensitas yang diperiksa antara 125-8000 Hz dan grafik BC, yaitu dibuat dengan garis terputus-putus 250-4000 Hz. Untuk telinga kiri dipakai
warna biru, sedangkan telinga kanan dipakai warna merah http: scribd.com.
Derajat ketulian dihitung dengan menggunakan indeks Fletcher: Ambang dengar AD =
3 AD 500 Hz + AD 1000 Hz + AD 2000 Hz
Faktor internal:
- Umur
- Masa kerja
- Riwayat
penyakit Gangguan
pendengaran
Faktor eksternal:
- Alat pelindung
telinga
- Riwayat pekerjaan
Sumber kebisingan: - Frekuensi kebisingan
- Jenis kebisingan - Intensitas kebisingan
- Sifat kebisingan
Universitas Sumatera Utara
Kepustakaan terbaru menambahkan ambang dengar 4000 Hz dengan ketiga ambang dengar diatas, kemudian dibagi 4.
Ambang dengar AD =
4 AD 500 Hz + AD 1000 Hz + AD 2000 Hz + AD 4000 Hz
Gambar 2.5. Gambaran audiogram pendengaran normal Arini, 2005. Normal : AC dan BC sama atau kurang dari 25 dB
AC dan BC berimpit, tidak ada gap
Gambar 2.6. Gambaran audiogram gangguan pendengaran sensorineural Arini, 2005.
Gangguan pendengaran sensorineural : AC dan BC lebih dari 25 dB AC dan BC berimpit, tidak ada gap
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7. Gambaran audiogram gangguan pendengaran konduktif Arini, 2005.
Gangguan pendengaran konduktif : BC normal atau kurang dari 25 dB AC lebih dari 25 dB
Antara AC dan BC terdapat gap
Gambar 2.8. Gambaran audiogram gangguan pendengaran campuran Arini, 2005.
Gangguan pendengaran campuran : BC lebih dari 25 dB AC lebih besar dari BC, terdapat gap
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Variabel bebas
independent : Gambaran audiogram
Variabel terikat dependent:
1. Jenis Gangguan pendengaran 2. Derajat gangguan
pendengaran
Universitas Sumatera Utara