8
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan Uraian-Uraian di atas, maka ada beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana Kedudukan Notaris Sebagai Pejabat Lelang Kelas II Apakah Bertentangan Dengan UUJN ?
2. Apakah Kendala yang dihadapi Notaris sebagai Pejabat Lelang Kelas II ?
3. Bagaimanakah Notaris dapat mengembangkan perannya sebagai Pejabat Lelang
Kelas II ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas maka tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah ketentuan kewenangan membuat Akta Risalah Lelang
yang dalam Undang-undang Jabatan Notaris tidak bertentangan dengan Peraturan Lelang ?
2. Untuk mengetahui Apakah Kesulitan yang dihadapi oleh Notaris sebagai Pejabat
Lelang Kelas II 3.
Untuk mengetahui Bagaimana Notaris dapat mengembangkan perannya sebagai Pejabat Lelang Kelas II .
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi baik secara teoritis maupun secara praktis, yaitu :
1. Secara Teoritis
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
9
Diharapkan dengan penelitian ini dapat member manfaat dalam bidang ilmu pengetahuan hukum khususnya bidang keperdataan terutama mengenai Notaris
Sebagai Pejabat Lelang Kelas II. 2.
Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan input bagi
semua pihak, yaitu bagi masyarakat pada umumnya dan bagi pemerintah khususnya, dalam pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Notaris sebagai
Pejabat Lelang Kelas II yang sesuai dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia.
E. Keasilian Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan penelusuran yang telah dilakukan, baik terhadap hasil-hasil penelitian yang sudah ada, maupun sedang dilakukan, khususnya
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, belum ada penelitian yang membahas mengenai Analisis Yuridis Atas Peran dan Kedudukan Notaris sebagai
Pejabat Lelang Kelas II.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori