Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kemampuan rata-rata seluruh anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri pada Siklus I melalui dua kali pertemuan mengalami peningkatan sebesar 6,67 yaitu dari 58,89 menjadi 65,56, namun hasil ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥84.Masalah yang ditemui pada Siklus I antara lain : suasana kelas belum kondusif, anak terlihat kurang antusias, penjelasan setiap tahapan kurang dipahami anak. 2. Pada Siklus II dilakukan upaya perbaikan dengan caramengkondusifkan suasana kelas, merangsang daya pikir melalui kegiatan tebak gambar, dan memperjelas setiap tahapan demonstrasi. Hasilnya kemampuan rata-rata seluruh anak pada pertemuan-2 mencapai 84,44, dimana tingkat kemampuan ini sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan peneliti yaitu ≥84. 3. Metode demonstrasi selain meningkatkan kemampuan kognitif dalam pembelajaran geometri, juga memberi manfaat lain yaitu meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam memecahkan suatu permasalahan sesuai pengalaman dan kesan yang didapat selama berinteraksi dalam kegiatan demonstrasi. 57

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, peneliti mencoba memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Bagi guru PAUD hendaknya menerapkan metode demonstrasi ini secara konsisten agar kemampuan kognitif dalam pembelajaran geometri semakin berkembang lebih baik. 2. Sekolah hendaknya selalu mendukung kegiatan guru dalam mengintensifkan setiap program pembelajaran melalui metode demonstrasi. 3. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan, terlebih dahulu harus mempersiapkan segala sesuatunya secara matang baik peralatan maupun media yang digunakan agar tidak ditemui kendala yang berarti saat menerapkan metode demonstrasi. DAFTAR PUSTAKA Buku : Aqib, Z. 2011. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru..Bandung: Yrama Widya. Ariyanti, Fitri, dkk. 2007. Diary Tumbuh Kembang Anak Usia 0-6 Tahun. Bandung: Read Publishing House. Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta Agustin dan Muslihuddin. 2008. Mengenali Dan Mengembangkan Potensi Kemampuan Jamak Anak Usia Taman Kanak-KanakRaudhatul Athfal. Bandung: Rizqi Press Djamarah, Syaiful. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Gunarti, Winda dkk.2010.Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak UsiaDini. Jakarta: Universitas Terbuka. Haryadi, Moh. 2009. Statistik Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya Jamaris, Martini. 2006.Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Dini, Jakarta : Gramedia. Izzaty, Rita Eka, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Lestari, K, W. 2011. Konsep Matematika Untuk Anak Usia Dini, Direktorat Jendral Pendidikan AUD Nonformal dan Informal. Jakarta. . Moeslichatoen, R. 2004. Metode Pengajaran di Taman kanak-Kanak.Jakarta : Rineka Cipta. Musfiroh, Takdirotun. 2005. Bermain Ssambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Perdana Media Group Negoro dan Harahap. 2010. Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia. Prihandoko, Cahya. 2006. Memahami Konsep Matematika secara Benar dan Menyajikan dengan Menarik. Jakarta: Depdiknas. 59