Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Gaya belajar merupakan kecenderungan siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajar sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelassekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran.Gaya belajar learning styles dianggap memiliki peranan penting dalam proses kegiatan belajar mengajar, karena siswa yang kadang kerap dipaksa belajar dengan cara- cara yang kurang cocok dan berkenan bagi mereka tidak menutup kemungkinan akanmenghambat proses belajarnya terutama dalam berkonsentrasi saat menyerap informasi yang diberikan. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar, artinya, setiap orang mempunyai gayabelajar yang berbeda-beda. Melalui pembelajaran kooperatif dan gaya belajar yang baik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa meningkat dan dapat berfikir kritis dan kreatif. Berdasarkan teori tersebut maka salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan cara menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Team Asissted Individualization TAI dan menerapkan gaya belajar yang tepat. Pada tipe ini siswa belajar dari teman melalui belajar kelompok diskusi dan saling mengoreksi. Siswa diberi waktu lebih banyak berfikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Di dalam pembelajaraan ini siswa yang lemah dan yang baik mampu bekerja sama dan diharapkan secara tidak langsung siswa yang lemah dalam mata pelajaran tertentu tidak segan untuk berkoordinasi dengan siswa yang dianggap mampu. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui bagaimana Pengaruh dari Metode Kooperatif TAI Team Assisted Individualization Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Pembelajaran Dasar Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan masih didominasi dengan metode pembelajaran ceramah dan demontrasi . 2. Siswa kurang berkonsentrasi pada saat mengikuti proses belajar mengajar pada mata pelajaran Dasar Kecantikan Kulit. 3. Guru masih sangat jarang menggunakan media pembelajaran pada saat menyampaikan meteri pembelajaran. 4. Hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan pada mata pelajaran Dasar Kecantikan Kulit masih rendah.

C. Batasan Masalah

Agar masalah yang di teliti jelas dan terarah, maka penulis perlu membuat batasan masalah. Oleh karena itu penulis hanya membatasi masalah pada : 1. Materi pelajaran yang di teliti hanya meliputi kompetensi perawatan kulit wajah secara manual. 2. Hasil belajar yang diukur adalah hasil belajar siswa yang akan dilakukan dengan metode pembelajaran Team Assisted Individualization TAI. 3. Gaya belajar terhadap hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual. 4. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan Tahun Pelajaran 20152016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan setelah dibatasi masalah-masalah yang diidentifikasi, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual pada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetikyang dibelajarkan dengan metode kooperatif tipe Team Assisted IndividualizationTAI di SMK Negeri 8 Medan? 2. Bagaimana hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual pada siswa yang memiliki gaya belajar visual yang dibelajarkan dengan metode kooperatif tipe Team Assisted IndividualizationTAI di SMK Negeri 8 Medan? 3. Apakah ada pengaruh hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual terhadap metode kooperatif Team Assisted Individualization TAI dan gaya belajar di SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual pada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang dibelajarkan dengan metode Team Assisted Individualization TAI di SMK Negeri 8 Medan. 2. Untuk mengetahui hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual pada siswa yang memiliki gaya belajar visual yang di belajarkan dengan metode kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAIdi SMK Negeri 8 Medan. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual terhadap metode kooperatif Team Assisted Individualization TAI dan gaya belajar di SMK Negeri 8 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang study dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru. Agar dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar yang baik. 2. Sebagai bahan referensi atau sumbangan pemikiran yang positif dan menjadi bahan informasi bagi UNIMED. 3. Bagi peneliti, sebagai upaya untuk mengembangkan pengetahuan serta menambah wawasan, pengalaman dalam tahapan proses pembinaan diri sebagai calon pendidik. 76

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual pada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajarkan dengan metode kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI di SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi dengan rata-rata 78,67. 2. Hasil belajar perawatan kulit wajah secara manual pada siswa yang memiliki gaya belajar visual yang diajarkan dengan metode kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI di SMK Negeri 8 Medan cenderung kurang dengan rata-rata 65,03. 3. Ada pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dan gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar perawatan kulit wajah manual di SMK Negeri 8 Medan. Dengan demikian disimpulkan bahwa hasil belajar perawatan kulit wajah manual pada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik yang diajar dengan metode kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

4 7 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 2 20

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI CAMTASIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 2 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN DI SMP NEGERI 2 GALANG.

0 3 25

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BANGUNAN DI SMK PU NEGERI BANDUNG.

0 1 30