n
1
= n
2
=
2
2 05
, 2
84 ,
96 ,
1 2
n
1
= n
2
=
2
2 74
, 5
2
,
n
1
= n
2
=
2
87 ,
2 2
, n
1
= n
2
= orang
33 94
, 32
Hasil perhitungan sampel didapatkan jumlah sampel untuk kelompok intervensi adalah 33 orang dan kelompok kontrol 33 orang, untuk mengantisipasi
drop out maka setiap kelompok ditambahkan masing-masing 10, sehingga jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah 36 orang. Teknik pengambilan
sampel dilakukan secara acak sederhana simple random sampling.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Gedong Tengen dan SD Ngabean dengan
alasan SD ini memenuhi kriteria terkait dengan jumlah populasi,sampel dan temuan kasus yang berhubungan dengan penelitian.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2015
D. Variabel Penelitian
Variabel bebas pada penelitian ini adalah promosi kesehatan melalui pemantauan status gizi melalui Kartu Menuju Sehat Anak Sekolah KMS
– AS. Variabel terikat pada penelitian ini adalah personal hygiene dan status gizi siswa SD
dengan pengukuran IMT.
E. Definisi Operasional
1. Promosi kesehatan pemantuan Personal hygiene anak usia sekolah melalui Kartu Menuju Sehat Anak Sekolah KMS-AS adalah promosi kesehatan mengenai
personal hygiene melalui media berbentuk kartu yang dapat dipakai untuk memantau personal hygiene peserta didik, didalam kartu salah satunya berisi
tentang tabel untuk memantau kebersihan mata, kuku, kulit, telinga, dan mulut.
Promosi kesehatan melalui pemantauan KMS-AS dilakukan dua minggu sekali dengan materi promosi kesehatan meliputi edukasi personal hygiene pada anak
sekolah dan pengukuran personal hygiene siswa secara berkala dua minggu sekali. Kegiatan ini dilakukan selama dua bulan dimana pada bulan pertama akan
dilakukan promosi kesehatan, dan pada satu bulan terakhir adalah pemantauan personal hygiene siswa yaitu dilakukan pengukuran dengan menggunakan KMS-
AS. Data personal hygiene akan diukur sebanyak tiga kali pengukuran yaitu bulan pertama sebnayak dua kali pengukuran dan satu kali dilakukan pada minggu
terakhir bulan kedua. Promosi kesehatan pemantauan status gizi melalui Kartu Menuju Sehat Anak
Sekolah KMS-AS adalah promosi kesehatan mengenai gizi melalui media berbentuk kartu yang dapat dipakai untuk memantau tingkat keadaan gizi peserta
didik, didalam kartu berisi grafik pertumbuhan tinggi badan, berat badan serta catatan perkembangan kesehatan siswa dan siswi. Promosi kesehatan melalui
pemantauan KMS-AS dilakukan dua minggu sekali dengan materi promosi kesehatan meliputi edukasi gizi seimbang pada anak sekolah dan pengukuran
status gizi siswa secara berkala dua minggu sekali. Kegiatan akan dilakukan selama dua bulan dimana pada bulan pertama akan dilakukan promosi kesehatan,
dan pada satu bulan terakhir adalah pemantauan status gizi siswa yaitu dilakukan pengukuran status gizi dengan menggunakan KMS-AS. Data IMT akan diukur
sebanyak tiga kali pengukuran yaitu pada bulan pertama sebanyak dua kali pengukuran dan satu kali pengukuran dilakukan pada minggu terakhir bulan
kedua.
2. Personal Hygiene anak usia sekolah adalah praktek yang dilakukan siswa usia sekolah dalam melaksanakan perawatan diri atau kebersihan diri pada dirinya.
Personal hygiene siswa dilihat melalui pengetahuan, sikap dan praktek perawatan diri. Pengetahuan tentang personal hygiene meliputi definisi, tujuan, macam-
macam, dan cara perawatan personal hygiene .
Sikap tentang personal hygiene meliputi kebersihan tangan, kebersihan rambut, kebersihan mulut dan gigi,
kebersihan kulit, kebersihan kuku, kebersihan mata, dan kebersihan telinga.