diukur sebanyak tiga kali pengukuran yaitu pada bulan pertama sebanyak dua kali
pengukuran dan satu kali pengukuran dilakukan pada minggu terakhir bulan kedua.
H. Uji Validitas dan Reabilitas
Uji validitas dilakukan sebelum penelitian dimulai untuk menguji tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006. Alat uji yang digunakan adalah kuesioner tentang
pengetahuan, sikap dan perilaku personal hygiene anak usia sekolah, yang sebelumnya kuesioner tersebut dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas
pada penelitian ini menggunakan Pearson Product Moment. Rumus pearson Product Moment :
=
Keterangan : Koefisien korelasi antar veriabel X dan Y
N : Jumlah perkalian X dan Y
∑x : Jumlah skor item X
∑y : Jumlah skor total item Y
N : Jumlah responden
Jika nilai t hitung t tabel berarti valid, demikian sebaliknya jika nilai t hitung t tabel berarti tidak valid. Tabel t = 0,05
.
Pada penelitian ini uji reliabilitas dihitung dengan teknik analisis variant yang dikembangkan oleh Alfa Cronbach, adapun
rumusnya sebagai berikut:
Keterangan : r
11
: reliabilitas istrumen atau koefisien alfa k
: banyaknya bulir soal ∑σ
i 2
: jumlah varians bulir σ
2
t : varian total
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk timbangan berat badan digital dan microtoise agar menjaga validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas
dilakukan di Balai Meteorologi Yogyakarta.
I. Analisis Data
Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah perlakuan. Selain itu juga dilakukan komparabilitas antara kedua
kelompok perlakuan dan kontrol dengan melihat perbedaan selisih peningkatan personal hygiene dan status gizi keadaan sebelum perlakuan dibandingkan sesudah
perlakuan dan juga melihat peningkatan personal hygiene dan status gizi antara kedua kelompok. Uji statistik yang dipakai pada analisis ini adalah t test dengan taraf
kepercayaan 95. Uji t digunakan untuk tujuan melihat perbedaan dua sampel bebas dengan jumlah besar dengan skala data rasio. Data diolah dengan menggunakan
program SPSS 15.
J. Etika Penelitian
Etika penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan sebuah penelitian mengingat penelitian keperawatan akan berhubungan langsung dengan
manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian. Etika penelitian diproses dan didapatkan dari
Komisi Etik dan Penelitian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan permohonan dan persetujuan
dari instansi, badanlembaga yang terkait untuk melaksanakan penelitian. Kepada responden penelitian, peneliti memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian,
kesediaan menjadi responden dengan menyetujui lembar persetujuan Informed Consent dan menjaga kerahasiaan responden.