Usaha Kesehatan Sekolah UKS

kesehatan di sekolah, di rumah tangga dan di lingkungan masyarakat; meningkatkan keterampilan keterampilan hidup sehat peserta didik Depkes, 2007. Salah satu program UKS adalah program gizi. Pendidikan kesehatan tentang gizi meliputi mengenal berbagai makanan bergizi, nilai gizi pada makanan, memilih makanan yang bergizi, kebersihan makanan dan penyakit-penyakit akibat kekurangan atau kelebihan gizi. Pendidikan kesehatan melibatkan siswa, guru, tata usaha, petugas kantin dan lain-lain. Pemeliharaan dan pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan tentang status gizi secara berkala, usaha perbaikan gizi, mengenal kelainan-kelainan yang mempengaruhi pertumbuhan jasmani melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat misalnya tersedia kantin atau warung sekolah yang memenuhi standar kesehatan Notoatmojo, 2010. Pendidikan gizi merupakan program utama terhadap perbaikan gizi. Pendidikan gizi yang diberikan adalah memberi pengetahuan tentang gizi yang disesuaikan dengan prinsip gizi seimbang, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan status kesehatan anak Kurniasih dkk, 2010. Allender, Rector, dan Warner 2010 juga mendukung bahwa pendidikan gizi dan pemantauan berat badan adalah hal yang sangat penting dari pelayanan promosi kesehatan. Anak perlu belajar untuk membiasakan makan yang sehat lebih dini dan dapat dipertahankan sepanjang masa.

H. Kartu Menuju Sehat Anak Sekolah KMS – AS

Kartu Menuju Sehat Anak Sekolah KMS-AS yaitu kartu yang berisi grafik pertumbuhan tinggi badan, berat badan serta catatan perkembangan kesehatan peserta didik dan imunisasi. KMS-AS merupakan salah satu teknologi sederhana yang dapat dipakai untuk memantau tingkat keadaan gizi peserta didik. Tujuan penggunaan KMS-AS adalah untuk memantau pertumbuhan dan keadaan gizi peserta didik, media pendidikan gizi dan kesehatan, dan meningkatkan partisipasi guru dan orang tua dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan peserta didik. Cara mengisi KMS-AS : 1 Isilah kolom identitas peserta didik; 2 Ukur tinggi badan menggunakan meteran microtoise dengan kapasistas 200 cm, dan berat badan dengan timbangan injak kapasitas 150 kg; 3 Beri titik potong berat badan dan tinggi badan dalam KMS-AS dan 4 Baca dan intrepretasikan hasil pengukuran sesuai dengan KMS pertumbuhan peserta didik.

I. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah rangkuman dari teori-teori saling terkait yang dibuat dalam bentuk diagram untuk menunjukkan hubungan antar variabel yang diteliti Sastroasmoro Ismael, 2010. Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Keterangan : Diteliti : Tidak diteliti Faktor langsung : - Penyakit infeksi - Asupan makanan Faktor tidak langsung - Akses, ketersediaan dan konsumsi pangan Tumbuh kembang anak usia sekolah Masalah kesehatan Personal hygiene Faktor-Faktor yang mempengaruhi : a. Body image b. Praktik sosial c. Status ekonomi d. Pengetahuan e. Budaya f. Pilihan pribadi g. Kondisi fisik Kartu Menuju Sehat Anak Sekolah Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak usia sekolah : 1 Faktor genetik 2 Faktor lingkungan Promosi Kesehatan Status gizi