Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

0,6, dan obesitas berjumlah 3 orang 1,8. Subjek penelitian dengan status ekonomi buruk yang termasuk dalam kategori status berat underweight berjumlah 40 orang 23,7, normoweight berjumlah 63 orang 37,3, overweight berjumlah 4 orang 2,4, dan obesitas berjumlah 8 orang 4,7.

5.2. Pembahasan

Pada penelitian ini didapatkan mayoritas status berat subjek penelitian adalah normal 60,4, sedangkan untuk status berat obesitas sebesar 6,5. Hal yang serupa juga disebutkan pada penelitian sebelumnya bahwa mayoritas subjek penelitian juga memiliki status berat normal 60,94 dan angka kejadian obseitas sebesar 8,3. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut, kejadian obesitas disebabkan oleh konsumsi sayuran yang kurang yaitu dibawah 3 porsihari, konsumsi buah-buahan yang kurang dari 3 porsihari, dan asupan energi yang berlebih yaitu melebihi 80 AKG Sartika, 2011. Pada penelitian ini, diperoleh angka kejadian obesitas pada siswai Sekolah Dasar Negeri 060888 Medan adalah sebesar 6,5. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan di SDN 08 Alang Lawas Padang, diperoleh angka kejadian obesitas yang sedikit lebih tinggi yaitu sebesar 8,21 Oktari, Liputo, dan Edison, 2014. Pada penelitian lain yang dilakukan di beberapa Sekolah Dasar Swasta di Medan, diperoleh angka kejadian obesitas yang mencapai 17,75 Ariani, 2010. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian obesitas terjadi di sekolah dengan status ekonomi baik maupun buruk. Pada penelitian ini, diperoleh angka kejadian obesitas pada siswai dengan status ekonomi baik dan buruk berturut-turut adalah 5,55 dan 6,95. Pada penelitian sebelumnya, angka kejadian obesitas pada siswai dengan status ekonomi baik dan buruk berturut-turut adalah 21,1 dan 14,7 Oktari, Liputo, dan Edison, 2014. Adanya perbedaan hasil tersebut dapat disebabkan oleh adanya perbedaan karakteristik subjek penelitian dimana pada penelitian ini mayoritas adalah siswai Universitas Sumatera Utara dengan status ekonomi buruk sedangkan pada penelitian sebelumnya mayoritas adalah siswai dengan status ekonomi baik. Namun, kedua hasil tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa obesitas tidak lagi hanya terjadi pada anak dengan status ekonomi baik, tetapi juga dapat terjadi pada anak dengan status ekonomi buruk Wahyu, 2009. Berdasarkan penelitian sebelumnya, disebutkan bahwa kejadian obesitas pada anak dengan status ekonomi baik dapat terjadi karena anak-anak tersebut lebih banyak mengkonsumsi makanan atau jajanan yang mengandung kalori tinggi. Selain itu juga lebih banyaknya waktu yang digunakan untuk menonton televisi mengakibatkan rendahnya aktivitas fisik pada anak-anak tersebut Wang, 2001 dalam Faizah, 2004. Sedangkan pada anak-anak dengan status ekonomi buruk disebabkan oleh banyaknya restoran siap saji modern dan semakin mudahnya mendapatkan makanan tersebut dengan harga yang terjangkau Oktari, 2014. Obesitas merupakan penyakit yang kompleks karena diantaranya terkait faktor hereditas, pilihan makanan, aktivitas fisik, pengaruh media, sensasi rasa, ketersediaan tempat untuk berolahraga, ras, dan pengaruh keluarga serta sosial. Obesitas pada anak dapat menjadi faktor risiko yang signifikan untuk mengalami obesitas di masa dewasa, selain itu obesitas pada anak dapat menjadi masalah medis dan psikososial. Haines et al., 2007 Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Prevalensi obesitas pada siswa SDN 060888 Medan pada tahun 2015 adalah 11 orang 6,5 dimana pada laki-laki sebanyak 7 orang 4,1 dan pada perempuan sebanyak 4 orang 2,1 2. Dari 11 orang siswai yang mengalami obesitas, sebanyak 3 orang 1,8 mempunyai status ekonomi baik dan 8 orang 4,7 mempunyai status ekonomi buruk . 3. Subjek penelitian dengan jenis kelamin laki-laki berjumlah 94 orang 55,6 dan perempuan berjumlah 75 orang 44,4. 4. Subjek penelitian dengan status ekonomi baik berjumlah 54 orang 32,0, edangkan subjek penelitian dengan status ekonomi buruk berjumlah 115 orang 68,0.

6.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti berhubungan dengan penelitian ini adalah : 1. Kepada SDN 060888 agar melakukan pengukuran antropometri siswa- siswi secara berkala untuk melihat perkembangan fisik siswa-siswi di sekolah tersebut. 2. Kepada orang tua siswa agar memperhatikan pola makanan anak- anaknya. Universitas Sumatera Utara