28
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Tanah Awal
Karakteristik tanah Andisol yang meliputi sifat-sifat kimia disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.1 Hasil analisis tanah awal
Macam Analisis Satuan
Nilai Harkat
pH H
2
O pH NaF
N Total N Tersedia
P Total P Tersedia
K Total K Tersedia
Ca Tersedia C-Organik
Bahan Organik KTK
KB Al-dd
- -
ppm P
2
O
5
me me
me
me me
5,78 10,41
0,18 0,005
0,26 1,47
15,99 1,82
4,28 3,23
5,57 14,83
32,24 0,80
Agak masam Tinggi
Rendah Sangat rendah
- Rendah
- Sangat rendah
Rendah Tinggi
Tinggi Sedang
Sedang -
Sumber: Hasil analisis Laboratorium Ilmu Tanah FP UNS Surakarta 2007
Keterangan: Pengharkatan menurut Pusat Penelitian Tanah, 1983
Berdasarkan hasil analisis tanah sebelum perlakuan menunjukkan bahwa tanah Andisol yang digunakan untuk penelitian mempunyai pH
H
2
O tanah 5,0 dan pH NaF tanah 9,4 didominasi bahan amorf. Alofan bersifat
amfoter menyebabkan Andisols mempunyai muatan bergantung pH, sehingga nilai KTK meningkat dengan meningkatnya pH tanah. Winarso 2005
mengemukakan bahwa tanah yang mempunyai pH rendah biasanya didominasi kation asam sehingga nilai kejenuhan basa rendah.
29
K
andungan C organik tinggi dan kandungan bahan organik yang tinggi, serta KTK sedang
.
Duxbury
et al.
1989 mengemukakan bahwa dekomposisi bahan organik juga menghasilkan residu yang berupa humus atau fraksi
koloid organik yang mampu menggabungkan mineral-mineral tanah menjadi agregat, dan memiliki daya jerap kation yang lebih daripada koloid liat,
sehingga penambahan bahan organik pada tanah akan meningkatkan nilai KTK-nya.
Ca tersedia tanah rendah 4,28 me serta ketersediaan P dalam tanah rendah 1,47 ppm P
2
O
5
. Menurut Darmawijaya 1990, kadar P rendah karena terfiksasi kuat dan sukar mengalami peptisasi sehingga Andisols
disebut dengan tanah yang bermuatan tidak tetap. Kadar Al-dd sangat berhubungan dengan pH tanah. Makin rendah pH tanah, makin tinggi Al-dd
dan sebaliknya. Nilai Al-dd yang terkandung dalam tanah yaitu 0,80 me .
B. Karakteristik Vermikompos