lxxviii
LAMPIRAN
I. PROSEDUR ANALISA KIMIA TEPUNG ILES-ILES TEPUNG GLUKOMANAN
1. Analisa kadar air metode thermogravimetri Sudarmadji, dkk, 2003
Prinsip analisa kadar air pada metode ini adalah menguapkan air yang ada dalam bahan dengan jalan pemanasan. Kemudian menimbang bahan
sampai berat konstan yang berarti semua air sudah diuapkan. Cara ini relatif mudah dan murah.
Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : Ditambah bahan yang telah dihaluskan sebanyak 1-2 gram dalam botol timbang yang telah diketahui
beratnya. Sampel dikeringkan dalam oven pada suhu 100°C-105°C selama 3- 5 jam, didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. Panaskan lagi dalam oven
selama 30 menit, kemudian dinginkan dan ditimbang. Perlakuan ini diulangi sampai tercapai berat konstan selisih kurang dari 0,2 mg. Pengurangan berat
ini merupakan banyaknya air dalam bahan yang dihitung dengan rumus : Kadar Air Wb = Berat awal bahan–Berat akhir bahan X 100
Berat awal bahan
2. Analisa Protein dengan Penentuan N Total Cara Mikro Kjehdahl yang
Dimodifikasi dengan
Kjeltec AOAC,
1970 dalam
Slamet Sudarmadji, 1997
Prosedur analisa protein dengan metode ini adalah sebagai berikut : bahan ditimbang 1 gram bahan yang telah dihaluskan dan masukkan dalam
labu Kjehdahl. Kemudian ditambahkan 7,5 gram K
2
S
2
O
4
dan 0,35 gr HgO serta ditambahkan 2 ml H
2
SO
4
pekat. Panaskan semua bahan dalam almari asam sampai berhenti berasap. Teruskan pemanasan dengan api besar sampai
lxxix mendidih dan cairan menjadi jernih. Setelah bahan dingin dimasukkan ke
dalam tabung Kjeltec dan pengenceran dengan penambahan aquadest hingga volume setengah dari tabung. Siapkan asam borat 5 ml dan tambahkan
beberapa tetes indikator BCG-MR serta larutan NaOH. Posisikan tabung dalam alat destilasi Kjeltec dan posisikan erlenmeyer berisi asam borat.
Hidupkan alat, set waktunya 3 menit dan pencet tombol 2,0 x 10 ml NaOH. Tekan tombol on dan detilasi berjalan hingga waktu habis. Destilay ini
tertampung dalam erlenmeyer yang berisi asam borat tadi. Titrasi distilat yang dperoleh dengan standar HCl 0,02 N sampai merah muda. Buat larutan blanko
perlakuan tanpa sampel. Lakukan destruksi, distilasi, dan titrasi seperti pada bahan contoh. Perhitungan kadar protein :
N = ml HCl blanko – ml sampel x N HCl x 14,008x 100 mg bahan
3. Analisa lemak dengan cara kering Sudarmadji, dkk, 2003