Analisis isi pesan dakwah Islam pada lirik lagu dalam album kompilasi restu cintamu
ANALISIS ISI PESAN DAKWAH ISLAM PADA LIRIK LAGU
DALAM ALBUM KOMPILASI RESTU CINTAMU
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam
( S.Sos.I )
Disusun oleh :
RIZQI AMELIA 106051001872
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431 H / 2010 M
(2)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam
( S.Sos.I )
Oleh :
RIZQI AMELIA NIM : 106051001872
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Hj. Ismah Salman, M.Hum NIP : 194705151967082001
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1431 H / 2010 M
(3)
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata I di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berada di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif hidayatullah Jakarta
Jakarta, September 2010
RIZQI AMELIA
(4)
Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Pada Lirik Lagu Dalam Album Kompilasi Restu Cinta-Mu
Penelitian berawal dari ketertarikan penulis terhadap dunia musik. Kreativitas para pencipta lagu dalam menyajikan pesan dakwah dengan cara yang berbeda, yakni dengan menciptakan lagu dengan lirik-lirik yang relijius, yang dikemas dengan musik yang apik dan menciptakan lirik lagu yang mengandung pesan dakwah dengan bahasa sederhana, tetapi tidak mengurangi makna dari pesan-pesan dakwah yang ada.
Untuk menjelaskan masalah yang akan penulis teliti, dirumuskan masalah sebagai berikut, pertama Pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu? Dan pesan dakwah apa yang paling dominan yang terkandung dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu?
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analiys), yakni suatu teknik penelitian untuk mengetahui isi atau makna pesan komunikasi yang terdapat dalam lirik lagu. Analisis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas tentang pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lirik yang terdapat pada lagu-lagu yang ada dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu yang berupa kata-kata tertulis yang dapat diamati. Dan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Data yang sudah terkumpul yang diperoleh dari juri akan diamati, dihitung, dan diberikan nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi atau frekuensi masing-masing, termasuk mengetahui koefisien reliabilitas setiap juri. Antara juri 1, 2, dan 3. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengkakulasikan kata-kata dan menggunakan rumus realiabilty of coding dari Holsty.
Musik dapat dijadikan sebagai media dakwah, dari setiap lirik lagu yang dilantunkan akan mudah diterima dan diingat untuk selalu diulang-ulang dan dinikmati. Dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu lagu-lagunya merupakan hasil dari pengalaman-pengalaman sepanjang perjalanan hidup, yang mungkin juga pernah dialami oleh orang lain. Pesan-pesan yang disampaikan pun lebih pada pesan-pesan moral seputar keseharian, seperti iman kepada Allah, ajakan untuk beribadah atau mohon maaf pada Tuhan dan sesama. Pesan yang terdapat dalam lirik-lirik lagu yang terdapat pada album kompilasi Restu Cinta-Mu terdiri dari pesan Aqidah 22,2 % dan Syariah 77,7 %. Dan berdasarkan presentasi yang dihasilkan maka penulis berkesimpulan bahwa pesan dakwah yang paling dominan dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu adalah pesan Syariah sebesar 77,7 % dari jumlah item yang diteliti, hal ini berdasarkan kesepakatan antar juri.
(5)
KATA PENGANTAR
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala kenikmatan, limpahan hidayah, inayah, rahmat dan karunia serta senantiasa kemudahan yang selalu mengiringi penulis. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena berkat beliaulah umat manusia dapat merasakan indahnya iman dan Islam.
Terselesaikannya penulisan skripsi tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Arief Subhan M.A. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi 2. Ketua jurusan KPI Bpk. Drs. Jumroni, M.Si. Dan sekretaris jurusan KPI
Ibu Umi Musayarofah, MA. Serta kepada seluruh dosen yang telah memberikan ilmunya kepada Saya, yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Terima kasih semoga ilmu yang Saya dapatkan bermanfaat, amien.
3. Prof. Dr. Hj. Ismah Salmah Salman, M. Hum. selaku dosen
pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan di tengah kesibukannya.
4. Seluruh Jajaran Staf Tata Usaha, Perpustakaan Utama, Perpustakaan Fakultas dan juga seluruh staf pengurus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Untuk Ayah Darwiez Ahmad, terima kasih atas kasih sayang, ketulusan
hati, serta doanya selama ini. Untuk perempuan yang kie sebut Bunda, Maryam Thahir terima kasih buat do’a, kasih sayang, ketulusan hati, serta kesabarannya selama ini. Mudah-mudahan ini awal kie bisa ngebahagiain kalian berdua, maaf kie telat mempersembahkan ini.
(6)
iii selama 6 tahun sampai hari ini.
8. Teman-teman KPI D Angkatan 2006 yang selalu dudul setiap saat, ga akan terlupakan kebersamaan yang pernah ada. Kie pasti kangen banget sama kalian. Dan sahabat-sahabat tersayang, Zenong, V, Neng Eceu, dan
Atun makasih kalian udah ngasih semangat yang hebat buat kie sampai selesai skripsi ini, kalian teman terbaik yang pernah kie punya.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi bantuan baik moril maupun materil kepada penulis sehingga selesailah penulisan skripsi ini.
Penulis mengucapkan Jazakumullah Khoiron atas segala kebaikannya, semoga Allah memberikan kemudahan dalam setiap langkah hidup kita.
Jakarta, September 2010
(7)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Metodologi Penelitian ... 7
F. Tinjauan Pustaka ... 11
G. Sistematika Penulisan ... 12
BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Dakwah dan Pesan Dakwah ... 14
1. Pengertian Dakwah ... 14
2. Pengertian Pesan Dakwah ... 15
B. Pesan Dakwah Dalam Album Restu Cinta-Mu ... 16
1. Pesan Aqidah ... 16
2. Pesan Syariah ... 17
3. Pesan Akhlak ... 18
C. Metode Dakwah ... 18
D. Media Dakwah ... 21
E. Tujuan Dakwah ... 21
(8)
v
2. Prinsip-prinsip Analisis Isi ... 23
3. Tujuan Analisis Isi ... 24
G. Pengertian Lirik Lagu ... 25
H. Musik Sebagai Media Dakwah ... 25
BAB III PROFIL MUSISI-MUSISI YANG MENCIPTAKAN LAGU DALAM ALBUM KOMPILASI RESTU CINTA-MU A. Armand Maulana ... 28
B. Thomas Ramdhan... 29
C. Gusti Hendy ... 30
D. Nissa Hamzah ... 31
E. Tohpati ... 32
BAB IV PESAN DAKWAH DALAM ALBUM KOMPILASI RESTU CINTA-MU DAN ANALISA A. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Lirik Lagu Pada Album Kompilasi Restu Cinta-Mu. ... 33
B. Pesan Dakwah Yang Paling Dominan Dalam Album Kompilasi Restu Cinta-Mu. ... 76
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 78
B. Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 80
(9)
DAFTAR TABEL
Tabel 01 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada lagu Beribadah Yok ... 34 Tabel 02 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu Beribadah Yok ... 35 Tabel 03 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada
lagu Beribadah Yok ... 35 Tabel 04 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu
Beribadah Yok ... 36 Tabel 05 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Syariah pada lagu
Beribadah Yok ... 36 Tabel 06 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akhlak pada lagu
Beribadah Yok ... 37 Tabel 07 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada
lagu 25 Nabi ... 39 Tabel 08 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu 25 Nabi ... 39 Tabel 09 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada
lagu 25 Nabi ... 40 Tabel 10 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu 25
Nabi ... 40 Tabel 11 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Syariah pada lagu
25 Nabi ... 41 Tabel 12 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akhlak pada lagu 25
Nabi ... 42 Tabel 13 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada
lagu Restu Cinta-Mu ... 43 Tabel 14 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu Restu Cinta-Mu ... 44 Tabel 15 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada
lagu Restu Cinta-Mu ... 44 Tabel 16 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu
Restu Cinta-Mu ... 45 Tabel 17 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Syariah pada lagu
Restu Cinta-Mu ... 46 Tabel 18 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akhlak pada lagu
Restu Cinta-Mu ... 46 Tabel 19 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada
lagu Puasa ... 48 Tabel 20 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu Puasa ... 48 Tabel 21 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada
lagu Puasa ... 49 Tabel 22 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu
Puasa ... 49
(10)
Tabel 25 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada lagu Tobat ... 53 Tabel 26 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu Tobat ... 53 Tabel 27 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada
lagu Tobat ... 54 Tabel 28 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu
Tobat ... 54 Tabel 29 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Syariah pada lagu
Tobat ... 55 Tabel 30 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akhlak pada lagu
Tobat ... 56 Tabel 31 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada
lagu Kerapuhanku ... 57 Tabel 32 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu Kerapuhanku ... 58 Tabel 33 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada
lagu Kerapuhanku ... 59 Tabel 34 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu
Kerapuhanku ... 59 Tabel 35 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Syariah pada lagu
Kerapuhanku ... 60 Tabel 36 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akhlak pada lagu
Kerapuhanku ... 61 Tabel 37 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada
lagu Tunjukkanlah ... 62 Tabel 38 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu Tunjukkanlah ... 63 Tabel 39 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada
lagu Tunjukkanlah ... 63 Tabel 40 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu
Tunjukkanlah ... 64 Tabel 41 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Syariah pada lagu
Tunjukkanlah ... 65 Tabel 42 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akhlak pada lagu
Tunjukkanlah ... 66 Tabel 43 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada
lagu Cinta Sampai Mati ... 67 Tabel 44 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu Cinta Sampai Mati ... 68 Tabel 45 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada
lagu Cinta Sampai Mati ... 68
(11)
viii
Tabel 46 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu Cinta Sampai Mati ... 69 Tabel 47 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Syariah pada lagu
Cinta Sampai Mati ... 69 Tabel 48 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akhlak pada lagu
Cinta Sampai Mati ... 70 Tabel 49 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akidah pada
lagu Ya Allah ... 71 Tabel 50 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Syariah pada
lagu Ya Allah ... 72 Tabel 51 Hasil jawaban keseluruhan juri mengenai pesan Akhlak pada lagu
Ya Allah ... 72 Tabel 52 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akidah pada lagu
Ya Allah ... 73 Tabel 53 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Syariah pada lagu
Ya Allah ... 74 Tabel 54 Nilai kesepakatan antar juri mengenai pesan Akhlak pada lagu
Ya Allah ... 74 Tabel 55 Jumlah Keseluruhan Jawaban ... 75
(12)
A. Latar Belakang Masalah
Hakikat dakwah adalah upaya untuk menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan menyeru seseorang kepada ajaran agama Islam pada apa yang diserukan.1 Dakwah tidak hanya terbatas pada aktivitas lisan semata tetapi meliputi aktivitas manusia. Dakwah tidak hanya dilakukan oleh seorang ustad atau mubaligh, tetapi dapat dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat dalam bentuk apapun.
Kegiatan dakwah dapat berjalan lancar jika menggunakan cara-cara yang tepat dalam penyampaian ajaran-ajaran Allah SWT. Salah satu aspek yang bisa ditinjau adalah dari segi sarana dan prasarana dalam hal media dakwah, karena dakwah merupakan kegiatan bersifat universal yang menjangkau semua sisi kegiatan manusia.
Dakwah dan seni pada hakikatnya merupakan upaya untuk mempengaruhi seseorang dalam bertindak dan berperilaku. Melalui keduanya diharapkan dapat mengubah kepribadian baik secara individu maupun kolektif. Dakwah dapat dilakukan bil lisan, yang lebih banyak memfokuskan pada informatif persuasif dan bil hal yang lebih menekankan kepada hal-hal
1
Ahmad Mahmud, Dakwah Islam, (Bogor : Pustaka Thariqul Izzah, 2002), cet. Ke-1, hlm. 13.
(13)
2
yang bersifat praktis yang mampu merangsang agar mad’unya lebih cepat melakukan perubahan dalam kegiatan sehari-hari. 2
Pada perkembangan zaman seperti ini pemanfaatan berbagai macam sarana komunikasi dan informasi canggih, media cetak maupun elektronik atau audio atau visual dan internet. Hal itu semua merupakan sarana penunjang untuk berdakwah agar ajaran Islam dapat di terima di masyarakat. Dari sekian banyak media yang digunakan salah satunya adalah musik yang mempunyai daya tarik sendiri dan tidak membosankan audiens.
Berdakwah pada saat ini tidak hanya dilakukan oleh para Da’i di mesjid saja, tetapi juga dilakukan dengan banyak cara dan banyak media massa yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah, salah satunya dengan media musik.
Musik sebagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup efektif, melalui seruan aspek yang terdapat di dalamnya musik dapat mempengaruhi emosi orang yang menikmatinya. Musik merupakan bagian komunikasi massa yang disampaikan pada masyarakat melalui aktifitas listening (mendengar). Lebih lanjut musik bisa sebagai jalan berinteraksi, ia mampu mengkomunikasikan kondisi emosi dengan mudah, menggambarkan suasana hati, memacu respon emosional dari pendengar atau bisa jadi menciptakan perasaan atau kesan emosi.3
2
M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif ; Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1997), cet. Ke-1, hlm. 45.
3
Josen Muhlis, The Enjoyment Of Music : In Introduction To Listening, (New York : WW Norton and Company, 1995), hlm.4.
(14)
Musik merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang mudah diterima oleh khalayak. Sifatnya yang menghibur dapat dimanfaatkan oleh pencipta lagu untuk memasukkan pesan-pesan dakwah didalamnya. Sehingga secara tidak langsung khalayak telah menerimanya dengan suka hati dan tidak membosankan untuk didengar berulang-ulang bahkan menirukannya, karena musik merupakan kesenian yang amat menarik untuk manusia. Dan merupakan naluri manusia untuk menyukai hal-hal yang bersifat estetika dan keindahan.4
Album Kompilasi Restu Cinta-Mu adalah kumpulan lagu-lagu religi yang dibawakan oleh beberapa musisi Indonesia. Dalam album ini Sebanyak Sembilan lagu dihadirkan dalam aransemen sound yang asik serta balutan lirik yang sufistik. GIGI memperkenalkan single religi anyarnya yang berjudul Beribadah Yok. Lagu ini dikemas dengan tempo sedikit cepat dan aransemen pop rock yang dominan tanpa meninggalkan instrumen kombo khas musikalitas Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy.
Lagu ini juga menjadi soundtrack serial "Para Pencari Tuhan" yang ditayangkan sepanjang bulan Ramadhan. Selain itu ada lagu berjudul Restu Cinta-Mu yang diadaptasi dari album self title (2009) yang berjudul Restu Cinta. Di versi religi beberapa bait lirik diganti untuk mendapatkan makna yang lebih relijius, sementara lagu lainnya berjudul 25 Nabi.
4
(15)
4
GIGI bukan satu-satunya musisi yang menghiasi album kompilasi religi ini. Masih ada sejumlan nama yang sepertinya cukup dikenal di scene musik lokal. Sebut saja seperti Dewi Gita yang membawakan tembang balada religi dalam Kerapuhanku. Lalu ada Omelette yang tampil ngerock abis dalam dua single religinya, Puasa dan Tobat. Nggak ketinggalan Tohpati yang berkolaborasi dengan Iis Dahlia di lagi Tunjukanlah. Serta debutan baru Maha yang mengirimkan single Cinta Sampai Mati dan Solitare Addict feat.Thomas Ramdhan dalam lagu Ya Allah. Semua lagu merupakan kasidah modern yang asik untuk menyejukan hati.5
Dari uraian di atas penulis memilih bahan penulisan skripsi ini yang berhubungan dengan musik sebagai media dakwah, karena :
1. Dalam dakwah Islam, seni merupakan salah satu media untuk berdakwah yang bisa membawa daya tarik bagi mad’u sehingga tidak mengakibatkan kejenuhan akan sajian dakwah tersebut. Berdakwah bukanlah hak monopoli seorang Da’i saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab bagi semua umat Islam. Kita bisa melihat ruang lingkup dakwah yang begitu luas, bisa dikatakan tidak mungkin hal tersebut bisa dipimpin oleh seorang Da’i saja, sebab dakwah meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
2. Album kompilasi Restu Cinta-Mu adalah kumpulan lagu-lagu religi yang dibawakan oleh beberapa musisi Indonesia. Dan mendapatkan tanggapan bagus dari masyarakat, hal ini dibuktikan dengan salah satu lagu berjudul
5
http://celebrity.okezone.com/read/2009/09/01/211/253388/211/restu-cintamu-kolaborasi
(16)
Beribadah Yok yang sering di putar di radio atau televisi. Bahkan satu sinetron religi menjadikan lagu Beribadah Yok sebagai soundtracknya. 3. Musik merupakan hal yang disukai oleh masyarakat. Musik merupakan
salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan dakwah Islam yang sangat mengena bagi kelangsungan aktifitas dakwah. Bahkan dengan melalui lagu penyampaian nilai-nilai Islam bisa menyentuh dan bergandengan dengan para penggemar musik. Dan para musisi pun mencoba berdakwah dengan musik, lewat lirik-lirik lagu yang sederhana. Dengan aransemen musik yang disukai masyarakat GIGI, Omelette, Tohpati, Iis Dahlia, Maha, Dewi Gita, dan Solitare Addict berharap lagu-lagu berisikan pesan dakwah yang dibawakannya disukai oleh masyarakat, dan berharap kita bisa menghayati makna lirik yang terkandung.
Untuk itu penulis sangat tertarik membahas lirik lagu religi yang terdapat dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu dibawakan oleh GIGI, Omelette, Tohpati, Iis Dahlia, dan Solitare Addict. Maka penulis mencoba mengadakan penelitian ilmiah yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul ‘ANALISIS ISI PESAN DAKWAH ISLAM PADA LIRIK LAGU DALAM ALBUM KOMPILASI RESTU CINTA-MU’.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Banyak yang bisa dibahas dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu ini, seperti jenis musik yang dibawakan, musisi-musisi yang menyanyikan lagu-lagu tersebut, dan lain-lain. Tetapi, Agar lebih terfokus ruang lingkup
(17)
6
penelitian ini, maka penelitian ini mengkonsentrasikan pembahasan pada lirik lagu yang terdapat pada album kompilasi Restu Cinta-Mu.
2. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah :
a. Pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu?
b. Pesan dakwah apa yang paling dominan yang terkandung dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Teoritis. Menambah ilmu pengetahuan mengenai musik sebagai media dakwah.
2. Tujuan Praktis. Untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang terkandung pada album kompilasi Restu Cinta-Mu.
D. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan keilmuan di bidang studi tentang dakwah dan komunikasi, khususnya analisis pesan dakwah pada lirik lagu.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan cara pandang baru kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan segala bentuk media atau akitifitas yang bisa digunakan sebagai alat atau media dakwah.
(18)
3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada masyarakat bagaimana mengemas pesan dakwah melalui jalur seni, yakni musik. 4. Penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan
dalam penelitian selanjutnya, khususnya tentang musik sebagai media dakwah.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analiys), yakni suatu teknik penelitian untuk mengetahui isi atau makna pesan komunikasi yang terdapat dalam lirik lagu. Analisis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas tentang pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam lirik yang terdapat pada lagu-lagu yang ada dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu yang berupa kata-kata tertulis yang dapat diamati.
Analisis ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dilakukan dengan cara menghitung, memberikan lirik lagu dan lembar jawaban kepada masing-masing juri untuk menganalisis. Setiap juri diminta mempelajari kategori-kategori yang sudah disiapkan, dan tim juri memberikan nilai dengan cara membaca teks lagu yang disediakan. Dan penghitungan menggunakan rumus holsti yang menjadi acuan dalam analisis isi secara kuantitatif.
(19)
8
Dalam sebuah lagu, setiap baitnya dijadikan item. Tim juri diminta menyesuaikan objek penelitian dengan kategori yang telah ditentukan, yaitu nilai pesan Aqidah, Syariah, dan Akhlak. Kemudian dihitung sub-sampel dengan rumus holsti dan hasilnya dapat diketahui kesamaan dan perbedaan antar juri. Hasil penelitian tim juri dinilai sebagai kesepakatan untuk menentukan kategori-kategori yang telah disusun.
Metode kuantitatif berarti hasil dari analisis dapat dituangkan kedalam bentuk angka, baik dalam tabel atau dalam bentuk rasio atau presentase dengan mengumpulkan data dari subjek yang diteliti dengan menghitung, menjumlah tabel hasil jawaban juri. Dan menguraikan makna isi pesan dakwah dalam lirik lagu tersebut.
Agar penelitian menjadi objektif dan sistematik dan untuk membantu dan memonitoring penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan tiga orang juri.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah lirik lagu-lagu dalam album Restu Cinta-Mu. Dan yang menjadi objek penelitiannya adalah pesan dakwah yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. 3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun untuk pelaksanaan penelitian ini, teknik pengumpulan data yang akan dilakukan adalah melalui :
a. Observasi. Peneliti lakukan dengan cara mendengarkan, membaca lirik lagu, dan memahami makna lirik tersebut.
(20)
b. Dokumentasi. Peneliti mencari data-data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan lirik lagu-lagu dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu.
c. Coding sheet.
Adapun data yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : Tabel 01
Daftar lagu dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu
Album Judul Lagu Pencipta Lagu
Restu Cinta-Mu 1. Beribadah Yok Armand Maulana
2. 25 Nabi Armand Maulana
3. Restu Cinta-Mu Armand Maulana
4. Puasa Nissa Hamzah
5. Tobat Nissa Hamzah
6. Kerapuhanku Nissa Hamzah
7. Tunjukanlah Tohpati
8. Cinta Sampai Mati Gusti Hendy
9. Ya Allah Thomas Ramdhan
4. Pengolahan Data dan Definisi Operasional
Data yang sudah terkumpul yang diperoleh dari juri akan diamati, dihitung, dan diberikan nilai untuk mengetahui distribusi frekuensi atau frekuensi masing-masing, termasuk mengetahui koefisien reliabilitas setiap juri. Antara juri 1, 2, dan 3. Teknik analisa data yang digunakan
(21)
10
dalam penelitian ini adalah dengan mengkakulasikan kata-kata dan menggunakan rumus realiabilty of coding dari Holsty yakni :
C.R =
2 N 1 N
M 2
+
C.R = coeficient Realibity
M = Jumlah pertanyaan yang disetujui oleh para pengkoder N = Jumlah objek yang dikategorikan6
Komposit realibitas :
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1
) Juri Antar X ( N
− + N = Jumlah juri
X = Rata-rata koefisien antar juri
Tujuan dari penggunaan rumus-rumus di atas untuk mengetahui realibitas dan validilitas dari koder-koder yang sudah diberikan oleh para pengkoder. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menganalisis data: a. Melakukan kategorisasi terhadap lagu-lagu.
b. Memasukkan data ke dalam lembaran koding dengan beberapa kategori yang telah ditentukan.
c. Menentukan koder untuk mengisi lembar koding yang sudah disiapkan dengan kategori-kategori yang telah ditentukan.
d. Melakukan penghitungan data yang telah diisi dengan memberikan deskriptif terhadap data yang diperoleh.
6
Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, (Yogyakarta : Andi offset, 2004), hlm. 179.
(22)
Adapun kategorisasinya :
a. Aqidah adalah meyakini iman kepada Allah, iman kepada Malaikat Allah, iman kepada Kitab Allah, iman kepada Rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman kepada Qadha dan Qadhar.
b. Syariah adalah berhubungan erat dengan amal lahir (nyata) dalam rangka mentaati semua peraturan atau hukum Allah guna mengatur pergaulan hidup antara sesama manusia.
c. Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, yang dapat dinilai baik buruk dengan menggunakan hukum ilmu pengetahuan dan norma agama.
F. Tinjauan Pustaka
Judul yang diambil oleh penulis ini memang memiliki kemiripan dengan judul-judul skripsi lain, yang mencoba menganalisis isi pesan dakwah yang terkandung dalam media komunikasi, seperti :
1. Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Novel Dalam Mirab Cinta Karya Habiburahman El-Shirazy, milik Siti Maryam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan KPI Tahun 2009.
2. Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Buletin Jum’at Al-Mimbar Tabun Selatan-Bekasi, milik M. Erfan Nurhakim Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan KPI Tahun 2008.
3. Analisis Isi Pesan Dakwah Pada Syair Lagu Sakha Dalam Album Allah Yang Ku Cintai, milik Siti Fadilah Nuras Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan KPI Tahun 2006.
(23)
12
Dari sekian banyak skripsi yang ada, tentang analisis isi seperti menganalisis lagu Republik, Ungu, dan Bimbo, tetapi tidak ada yang menganalisis lirik lagu-lagu dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu, ini membuktikan skripsi ini layak untuk dihadirkan.
G. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang masing-masing bab dibagi menjadi beberapa sub. Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Membahas tentang : Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Kajian Pustaka, dan Sistematika Penulisan.
BAB II Tinjauan Teori
Membahas tentang : Pengertian Dakwah dan Pesan Dakwah, Pesan Dakwah Dalam Album Kompilasi Restu Cinta-Mu, Metode Dakwah, Tujuan Dakwah, Analisis Isi Pesan, Pengertian Lirik Lagu, dan Musik Sebagai Media Dakwah.
BAB III Profil Musisi-musisi Yang Menciptakan Lagu Dalam Album Restu Cinta-Mu
Membahas tentang profil : Armand Maulana, Thomas Ramdhan, Gusti Hendi, Nissa Hamzah, dan Tohpati.
(24)
BAB IV Pesan Dakwah Dalam Album Kompilasi Restu Cinta-Mu dan Analisa
Membahas tentang : Pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu pada album kompilasi Restu Cinta-Mu dan Pesan dakwah yang paling dominan dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu.
BAB V Penutup
(25)
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Dakwah dan Pesan Dakwah 1. Pengertian Dakwah
Kata dakwah secara bahasa berasal dari bahasa arab, dari kata kerja (fi’il), yaitu da’a yad’u, yang artinya mengajak, menyeru, mengundang, atau memanggil. Kemudian kata jamak yaitu da’watan yang artinya ajakan, seruan, undangan, atau panggilan.1
Secara terminologi, para ulama berbeda pendapat dalam menentukan dan mendefinisikan dakwah, hal ini disebabkan oleh perbedaan mereka dalam memaknai dan memandang kalimat dakwah itu sendiri. Sebagian ulama seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Abu Al-Fath Al-Bayanuni dalam kitab Al-Madkhal ila ‘llm ad-Da’wat mengatakan, bahwa dakwah adalah menyampaikan (at-tabligh), dan menerangkan (al-bayan), apa yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.2
Sedangkan menurut Muhammad Al-Khaydar Husayn dalam kitabnya Ad-Da’wat Ila Al-Ishlah mengatakan, dakwah adalah mengajak kepada kebaikan dan petunjuk, serta menyuruh kepada kebajikan (ma’ruf) dan melarang kepada kemungkaran agar mendapat kebahagiaan dunia dan
1
M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1997), cet. Ke-1, hlm. 6.
2
Faizah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah, (Jakarta : Kencana Perdana Media Group, 2009), cet. Ke-2, hlm. 5-6.
(26)
akhirat. Selanjutnya Ahmad Ghalwasy mendefinisikan dakwah sebagai pengetahuan yang dapat memberikan segenap usaha yang bermacam-macam, yang mengacu kepada upaya penyampaian ajaran Islam kepada seluruh manusia yang mencakup Aqidah, Syariah, dan Akhlak. 3
Dari sekian definisi yang disebutkan di atas, bisa disimpulkan bahwa dakwah adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan dan mengajarkan serta mempraktikkan ajaran Islam di dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dikemukakan oleh Muhammad Abu al-Fath Al-Bayanuni dalam kitabnya Al-Madkhal Ila ‘llm Ad-Da’wat, dakwah adalah menyampaikan dan mengajarkan ajaran Islam kepada seluruh manusia dan mempraktikkannya dalam realitas kehidupan. 4
2. Pengertian Pesan Dakwah
Pesan menurut kamus bahasa Indonesia mengandung arti perintah, nasehat, amanat yang harus dilakukan atau disampaikan kepada orang lain.5 Pesan dakwah adalah semua pernyataan yang bersumber dari Al-qur’an dan As-sunah baik secara tertulis maupun bentuk-bentuk pesan-pesan (risalah).6
Dalam buku Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah Wardi Bachtiar menjelaskan bahwa pesan dakwah tidak lain adalah Al-Islam yang bersumber dari Al-qur’an dan Hadist sebagai sumber utama yang meliputi
3
Faizah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah, hlm. 6.
4
Faizah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah, hlm. 6-7.
5
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Perum Balai Pustaka, 99), hlm. 602.
6
Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987), cet. Ke-1, hlm. 43.
(27)
16
Aqidah, Syariah, dan Akhlak dengan berbagai macam cabang ilmu yang diperoleh darinya. 7
Dari uraian diatas penulis mendefinisikan yang disebut pesan dakwah adalah pesan yang mengandung arti segala pernyataan yang berupa seperangkat lambang yang bermakna yang bersumber dari Al-qur’an dan Sunah yang berupa ajaran Aqidah, Akhlak, dan Syariah yang disampaikan untuk mengajak manusia baik individu atau golongan melalui media lisan maupun tulisan agar mengikuti ajaran Islam dan mampu mensosialisasikannya dalam kehidupan dengan tujuan mendapat kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.
B. Pesan Dakwah Dalam Album Restu Cinta-Mu
Dalam penelitian ini ada tiga kategorisasi pesan dakwah dalam album Restu Cinta-mu, yakni :
1. Pesan Aqidah
Dalam ensiklopedia Islam Aqidah adalah keyakinan atau kepercayaan, yang merupakan unsur paling esensial dan paling utama dalam Islam meliputi segala hal yang bertalian dengan kepercayaan atau keimanan seorang muslim, Aqidah dalam Islam disebut dengan istilah Iman.
Dalam Islam aspek Aqidah secara umum terdapat dalam rukun iman, yakni iman kepada Allah SWT, iman kepada Malaikat-Nya, iman kepada kitab-Nya, iman kepada Rasul-Nya, iman kepada hari akhir, dan iman
7
Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Dakwah, (Ciputat : Logos Wacana Ilmu, 1997), cet. Ke-1, hlm. 33-34.
(28)
kepada qada dan qadar.8 Aqidah bukan saja membahas tentang masalah-masalah yang wajib diimani, tetapi berisi juga tentang hal-hal yang merusak Aqidah, seperti syirik (menyekutukan Allah). Firman Allah Q.S. An-Nissa : 48.
⌧
☺
☺
☺
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia Telah berbuat dosa yang besar.
2. Pesan Syariah
Menurut bahasa syariah berasal dari bahasa arab yang berarti peraturan atau undang-undang, yakni peraturan-peraturan mengenai tingkah laku yang mengikat, harus dipatuhi dan dilaksanakan sebagai mestinya. Sedangkan menurut istilah syariah adalah ketentuan (norma) Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan (ibadah) dan hubungan manusia dengan sesamanya (muamalah).9 Firman Allah Q.S. Al-Jaatsiyah : 18.
8
Endang Syaefudin Anshari, Wawasan Islam, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1993), cet. Ke-4, hlm. 25.
9
(29)
18
☺
Artinya : Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak Mengetahui.
3. Pesan Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab, jamak dari kata khuluqu yang berarti budi pekerti, peringai, tingkah laku, atau tabiat. Sedangkan menurut istilah akhlak adalah budi pekerti yang berarti perpaduan dari hasil rasio dan rasa yang bermanifestasi pada karya dan tingkah laku manusia.
C. Metode Dakwah
Metode dakwah adalah cara-cara yang dapat digunakan seseorang untuk menyampaikan pesan dakwah, sumber dakwah dalam Q.S. An-Nahl : 125
☺
☺
☺
☺
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
(30)
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Dari ayat di atas dapat diambil pemahaman bahwa metode dakwah meliputi tiga cakupan, yakni :10
1. Al-Hikmah
Bentuk masdar dari hikmah adalah hukman yang diartikan secara makna aslinya adalah mencegah.11 Jika dikaitkan dengan hukum berarti mencegah dari kezaliman, dan jika dikaitkan dengan dakwah berarti menghindari hal-hal yang kurang relevan dalam dakwah.12 Sebagai metode dakwah Al-Hikmah diartikan bijaksana, akal budi yang mulia, dada yang lapang, hati yang bersih, dan menarik perhatian orang kepada agama atau Tuhan.
2. Al-Mauidzah Al-Hasanah
Secara bahasa Mauidzah hasanah terdiri dari dua kata, yakni kata Mauidzah dan hasanah. Kata Mauidzah berasal dari kata wa’adza-ya’idzu wa’dzan-idzatan yang berarti nasihat, bimbingan, pendidikan, dan peringatan. Sementara hasanah merupakan kebalikan dari sayyi’ah yang berarti kebaikan lawannya kejelekan. 13
Jadi, dapat dipahami bahwa Mauidzah hasanah merupakan salah satu metode dalam dakwah untuk mengajak ke jalan Allah dengan
10
M. Munir, Metode Dakwah, (Jakarta : Persada Media, 2003), cet. Ke-1, hlm. 8.
11
Ahmad Warson Al-Munawwir, Al-Munawir, (Jakarta: Pustaka Progresif, 1997), hlm. 30.
12
Ahmad Warson Al-Munawwir, Al-Munawir, hlm. 35.
13
(31)
20
memberikan nasihat atau bimbingan dengan memberikan pesan-pesan positif dengan lembut agar mereka mau untuk berbuat baik.
3. Al-Mujadalah Bi-al-Lati Hiya Ahsan
Menurut bahasa lafadz Mujadalah di ambil dari kata Jadala yang bermakna mamintal, melilit. Apabila ditambahkan alif pada huruf jim yang mengikuti wajan Faa ala, “jaa dala” dapat bermakna berdebat, dan Mujadalah perdebatan.14
Jadi, dalam metode dakwah al-mujadalah merupakan tukar pendapat yang dilakukan oleh dua pihak secara sinergis, yang tidak melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan menerima pendapat yang diajukan dengan memberikan argumentasi dan bukti yang kuat. Antara satu dengan lainnya saling menghargai dan menghormati pendapat keduanya berperang kepada kebenaran, mengakui kebenaran pihak lain dan ikhlas menerima hukuman kebenaran tersebut.
Metode dakwah merupakan suatu pendekatan yang bisa dijadikan sebagai pintu masuk bagi juru dakwah menuju objek dakwah, sehingga pemikiran-pemikiran dapat diterima komunikan (masyarakat) secara sukarela dan penuh kesadaran. Untuk itu dakwah haruslah dikemas dengan metode yang pas dan tepat. Dakwah harus tampil secara aktual, faktual, dan kontekstual. Aktual dalam arti memecahkan masalah kekinian dan hangat di tengah masyarakat. Faktual dalam arti konkret dan nyata, serta
14
(32)
kontekstual dalam arti relevan dan menyangkut problema yang sedang dihadapi oleh masyarakat.15
Para musisi yang berkolaburasi dalam album ini pun menyajikan karya dalam bentuk lirik lagu yang mengandung pesan-pesan dakwah dapat dimasukkan ke dalam metode dakwah secara Mauidzah Hasanah karena dalam setiap lirik lagu yang disampaikannya itu mengandung nasihat, bimbingan, pesan-pesan yang positif yang dapat didengar orang dan juga diturut orang untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan agar mendapat keselamatan dunia akhirat.
D. Media Dakwah
Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah, seperti TV, Video, kaset rekaman, majalah, surat kabar, dan sebagainya.16 Pada zaman seperti ini dakwah memerlukan alat seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuannya agar dakwah lebih efektif dan dapat diterima oleh berbagai kalangan.
Asep Saeful Muhtadi mengungkapkan dalam tulisannya dakwah dalam pluralisme masyarakat modern bahwa dakwah harus dapat disampaikan secara dialogis dalam berbagai sektor, yang menuntut kemampuan
15
M. Yunan Yusuf, Metode Dakwah, (Jakarta : Kencana, 2003), hlm. Xiii.
16
(33)
22
multidisiplin dan profesionalisme. Media adalah alat yang begitu penting dalam proses berdakwah, beberapa macam media dakwah, yaitu :17
1. Media visual, ialah media atau alat yang bisa ditangkap melalui indera pendengaran, contohnya radio.
2. Media audio visual, ialah media atau alat yang bisa ditangkap melalui penglihatan dan juga pendengaran, contohnya TV, Film, dan Iklan.
E. Tujuan Dakwah
Tujuan dakwah dapat dibagi menjadi dua, yakni tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dakwah adalah mengajak manusia kepada jalan yang benar diridhoi Allah SWT agar dapat hidup bahagia dan sejahtera di dunia maupun akhirat. Sedangkan tujuan khusus dakwah diantaranya :18
1. Mengajak umat manusia yang sudah memeluk agama Islam untuk selalu meningkatkan takwanya kepada Allah SWT.
2. Membina mental agama (Islam) bagi kaum yang masih mualaf. 3. Mengajak umat manusia untuk memeluk agama Islam.
4. Mendidik dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fitnahnya.
F. Analisis Isi
1. Pengertian Analisis Isi
Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak
17
Ahmad Mubarak, Psikologi Dakwah, (Jakarta : Pustaka Firdaus, 2001), hlm. 95.
18
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya : Al-Ikhlas, 1983), cet. Ke-1, hlm. 51.
(34)
dalam media massa. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang mempelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi.19
Menurut Wazer dan Wiener (1978) analisis isi adalah suatu prosedur sistematik yang disusun untuk menguji isi informasi yang terekam. Krippendorf (1980) mendefinisikan analisis isi suatu penelitian untuk membuat referensi-referensi valid dan dapat ditiru dari data ke konteks.20 Selanjutnya menurut Barelson dan Kerlinger, analisis isi merupakan suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara sistematik, objektif, dan kuantitatif terhadap pesan yang tampak (Wimmer&Dominick, 2000:135).
Sedangkan menurut Budd (1967), analisis isi adalah suatu teknik sistematis untuk menganalisis isi pesan atau suatu alat untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.21 Metode analisis isi sangat tepat digunakan dalam bidang keilmuan komunikasi karena objek dalam penelitian ini adalah isi pesan yang disampaikan oleh suatu media komunikasi.22
2. Prinsip-prinsip Analisis Isi
19
http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/metode-analisi-isi-reliabilitas-dan-validitas-dalam-metode-penelitian-komunikasi/, diakses pada tanggal 21 April 2010.
20
Andi Bulaeng, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, (Yogyakarta : Andi Offset, 2004), hlm. 171.
21
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta : Predana Media Group, 2007), cet. Ke-2, hlm. 228.
22
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif : Aktualisasi Metodologi Ke Arah Ragam Kontemporer, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 134.
(35)
24
Prinsip Analisis isi berdasarkan definisi di atas :23 a. Prinsip Sistematik
Ada perlakuan prosedur yang sama pada semua isi yang dianalisis. Periset tidak dibenarkan menganalisis hanya pada isi yang sesuai dengan perhatian dan minatnya, tetapi harus pada keseluruhan isi yang telah ditetapkan untuk diriset.
b. Prinsip Objektif
Hasil analisis tergantung pada prosedur riset bukan pada orangnya. Kategori yang sama bila digunakan untuk isi yang sama dengan prosedur yang sama, maka hasilnya harus sama, walaupun risetnya beda.
c. Prinsip Kuantitatif
Mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi untuk melukiskan berbagai jenis isi yang didefinisiskan. Diartikan juga sebagai prinsip digunakannya metode deduktif.
d. Prinsip Isi Yang Nyata
Yang diriset dan dianalisis adalah isi pesan yang tersurat (tampak) bukan makna yang dirasakan periset. Perkara hasil dari akhir analisis nanti menunjukkan adanya sesuatu yang tersembunyi, hal itu sah-sah saja. Namun, semuanya bermula dari analisis terhadap isi yang tampak.
23
(36)
3. Tujuan Analisis Isi
Penggunaan analisis isi mempunyai beberapa Tujuan. McQuail dalam buku Mass Communication Theory (2000:305) mengatakan bahwa tujuan dilakukan analisis terhadap isi media komunikasi adalah :24
a. Mendeskripsikan dan membuat perbandingan terhadap isi media. b. Membuat perbandingan antara isi media dengan realitas sosial.
c. Isi media merupakan refleksi dari nilai-nilai sosial dan budaya serta sistem kepercayaan masyarakat.
d. Mengetahui fungsi dan efek media. e. Mengevaluasi media performance. f. Mengetahui apakah ada bias media.
G. Pengertian Lirik Lagu
Lirik adalah karya sastra yang bersifat curahan perasaan pribadi atau dapat juga dikatakan sebagai susunan kata sebuah nyanyian.25 Lirik lagu adalah karya sastra yang berisi curahan pribadi yang diungkapkan dengan suara yang berirama atau kata-kata yang di iringi oleh alat-alat musik.
Lirik lagu religi adalah kata-kata yang disusun oleh pengarang lagu yang berasal dari pemikiran pencipta lagu, pembelajarannya tentang hal-hal yang berhubungan dengan agama, baik itu berupa nasehat kepada manusia maupun pesan yang berhubungan dengan akhirat.
24
Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, cet. Ke-2, hlm. 229-230.
25
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Bina Aksara, 1986). Cet. Ke-4, hlm. 528.
(37)
26
Lirik adalah kata dalam lagu. Lirik dapat ditulis sebagai musik yang menemani atau ditambahkan setelah musik itu sendiri. Makna dalam bisa tersirat dan tersurat, kadang beberapa lirik bermakna abstrak dan tidak dapat dipahami. Sifat lirik yang berbeda pada umumnya memerlukan pendekatan khusus dalam mengartikan pesan bermakna didalamnya. Kita tidak dapat menyimpulkan orang yang mendengarkan lagu mengerti pesan lirik lagu tersebut, sebagai salah satu karya sastra lagu memiliki nilai seni yang cenderung memiliki banyak makna dan bersifat relatif bagi banyak orang.
H. Musik Sebagai Media Dakwah
Berdakwah merupakan bagian yang pasti ada dalam kehidupan beragama. Dalam Islam dakwah merupakan kewajiban yang dibebankan oleh pemeluk-Nya, dengan tujuan bukan hanya untuk memberikan informasi tentang Islam, tetapi juga membujuk dan mempengaruhi orang lain agar bersedia menerima atau masuk ke dalam agama Islam atau bersedia melakukan tindakan berpikir, bersikap, dan bertingkah laku yang mencerminkan nilai-nilai agama Islam.
Tujuan dakwah Islam bukan hanya informatif, tetapi juga persuasif. Untuk mewujudkan tujuan tersebut kita harus bisa mengemas materi-materi dakwah yang akan dikomunikasikan, diantaranya melalui jalur musik yang lirik-liriknya memiliki muatan dakwah Islam yang dikemas dengan menarik dan aktual.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengemas materi dakwah agar selalu berada dalam kualitas menarik dan aktual. Salah satunya dengan media musik. Musik merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk
(38)
menyampaikan dakwah Islam yang sangat mengena bagi kelangsungan aktifitas dakwah.
Saat ini dakwah tidak hanya disuarakan melalui ceramah, tetapi bisa juga melalui senandung lagu. Bahkan dengan melalui lagu penyampaian nilai-nilai Islam bisa menyentuh dan bergandengan dengan para penggemar musik. Pada zaman dulu, permulaan masuknya Islam di Indonesia para Da’i dari kalangan walisongo menjadikan musik sebagai media dakwah dan ternyata efektif. Penyampaian dakwah tidak akan sampai kepada sasarannya apabila tidak membaur dan mengakomodasi dengan perilaku, kebudayaan, dan keadaan masyarakat.26 Dakwah yang dikemas lewat lagu memiliki muatan pesan moral yang terasa lembut, menyentuh, romantis, persuasif dan ia tetap dekat dengan hati para pendengarnya.
26
http.llqultummedia.com/20080111222/info/senandung-cahaya-islam-melalui-pop-relgi.html, diakses pada tanggal 21 April 2010.
(39)
BAB III
PROFIL MUSISI-MUSISI YANG MENCIPTAKAN LAGU DALAM ALBUM KOMPILASI RESTU CINTA-MU
Sejak enam tahun yang lalu, GIGI yang kini beranggota Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum) sudah membuat album religi. Awal ide pembuatannya karena saat itu belum ada lagu religi yang diperuntukkan bagi kalangan anak muda. ”Sejak kecil dulu, saya sering mendengarkan lagu-lagu Bimbo,” kata Armand. Berpijak dari pengalaman masa kecil tersebut, GIGI ingin memberikan sajian lagu religi yang dapat dinikmati oleh kalangan anak muda. Lagu-lagu tetap dikemas dalam musik khas GIGI yang berirama pop rock.
Lagu-lagu religi GIGI diangkat dari pengalaman-pengalaman sepanjang perjalanan hidup. “Saya berpendapat perjalanan hidup yang panjang merupakan religi” kata Armand. Tema-tema yang diangkat biasanya seperti ajakan untuk shalat atau saling memaafkan. Grup band yang telah berdiri selama 16 tahun ini tidak mengangkat tema-tema yang berasal dari ayat-ayat Al-Quran atau Hadist, sebab dipandang sebagai tema yang cukup sulit. Tahun ini, lagu Beribadah Yok tidak terbuat dari satu album khusus, tetapi bersama-sama dengan lagu reguler lainnya.
Armand Maulana, vokalis grup band GIGI , mengatakan bahwa lagu-lagu religi yang diciptakan oleh GIGI selama ini lebih pada pesan-pesan moral seputar keseharian, seperti ajakan untuk beribadah atau mohon maaf pada Tuhan dan
(40)
sesama. Dalam lagu religi Ramadhan 1430 Hijriah, GIGI mengusung tema yang bernada ajakan dalam lagu Beribadah Yok. “Kalau tahun sebelumnya, tema yang diangkat lebih pada mengingatkan kita untuk mohon maaf” kata Armand yang menampilkan lagu religi demi ibadah tanpa memperhitungkan untung atau rugi.
Meski demikian, lanjut Armand, GIGI tak pernah menentukan tema besar dalam setiap penggarapan lagu religinya. Tema pada Ramadhan tahun lalu sengaja diciptakan agar ada perbedaan dibandingkan dengan Ramadhan sebelumnya. 1
Tidak hanya anggota GIGI, seperti Armand Maulana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy yang menciptakan lirik-lirik lagu dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu, ada juga Tohfati dan Nissa Hamzah. Berikut profil singkat mereka :
A. Armand Maulana
Armand Maulana yang memiliki nama lengkap Tubagus Armand Maulana adalah vokalis dari band GIGI. Pria kelahiran Bandung, 04 April 1971 ini adalah adik kandung dari penyanyi dan pembawa acara Indonesia alm. Nita Tilana. Sejak kecil Armand sudah mencintai musik. Ketika ia duduk di bangku SD Armand pernah tercatat sebagai anggota Genesis Fans Club, sebuah kelompok penggemar musik rock Genesis. Ia juga pernah menjadi anggota kelompok teater musikal pada saat SD.
Menginjak SMP di pertengahan tahun 1980-an saat musik jenis fusion mulai membahana, Armandpun ikut mengoleksi album-album jazz, fusion, dan sejenisnya. Armand mendapati kemampuan vokalnya sebagai bakat
1
http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=17562, diakses pada tanggal 21 April 2010.
(41)
29
alamiah, dan ia tidak pernah mengikuti pendidikan olah vokal baik formal maupun informal. Armand Maulana memulai karirnya sebagai finalis Cover Boy majalah Mode di tahun 1985, sewaktu ia masih bersekolah di kelas 2 SMP 13 Bandung.
Pada saat duduk di bangku SMU, Armand bergabung dengan kelompok vokal di sekolahnya, dan senantiasa mendapat kepercayaan untuk menjadi vokal utama. Dari sinilah Armand mulai menyadari kemampuan olah vokalnya yang lebih, yang akhirnya mendorong Armand untuk membentuk satu band sekolah dengan anggotanya adalah para mantan personel band pengiring kelompok vokalnya itu.
Armand mulai menjalani karir profesionalnya sebagai seorang vokalis dimulai pada saat ia bergabung dengan Next Band pada tahun 1990, kemudian ia juga pernah bergabung dengan kelompok vokal yang cukup ternama Trio Libels pada tahun 1991. Selain itu, ia juga pernah mengeluarkan album solonya pada tahun 1992 dengan tajuk Kau Tetap Milikku, sebelum akhirnya bersama-sama dengan Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto, dan Dewa Budjana, pada tanggal 22 Maret 1994 Armand Maulana mendirikan sebuah kelompok band dengan nama GIGI yang masih bertahan sampai saat ini.2
B. Thomas Ramdhan
Thomas Ramdhan adalah bassist dari band GIGI. Thomas lahir di Bandung pada 05 Maret 1967. Thomas Ramdhan dilahirkan di tengah
2
(42)
keluarga berdarah seni. Ayah kandung Thomas adalah seorang pemain biola. Dan dari ayah tirinya Thomas banyak belajar tentang dasar-dasar teknik bermain bass yang kebetulan juga seorang pemain bass. Thomas sering sekali ikut ayahnya saat band ayahnya show. Di dekat panggung dia dengan tekun memperhatikan band ayahnya yang sedang beraksi tersebut. Pada masa kecilnya Thomas pernah bercita-cita untuk menjadi seorang arsitek.3
Semula Thomas lebih akrab dengan gitar. Ia belajar instrumen paling populer ini sejak kelas 3 SD di Bandung. Mula-mula ia belajar dari kakaknya, tapi lalu ikut les gitar klasik. Masuk SMP, dan mulai aktif ngeband, ia mencoba-coba bermain bass. Ia makin asyik dengan instrumen baru itu saat SMA. Setelah main di mana-mana, Thomas makin yakin pada pilihannya.4
Selepas SMU penggemar warna hitam dan putih itu mulai merambah dunia entertainment regular atau rutin di kafe-kafe yang ada di Bandung. Bass pula yang membawa Thomas ke Jakarta, Bagi Thomas bass adalah instrumen yang posisinya menentukan dan punya dua fungsi, yaitu rhythm dan melodi. Tidak seperti drum, misalnya, yang hanya berfungsi sebagai rhythm saja. Ia melihat bass bisa menjadi pemimpin instrumen lainnya.5
C. Gusti Hendy
Gusti Hendy bernama asli Gusti Erhandy Rakhmatullah adalah drummer dari band GIGI. Pria yang akrab dipanggil Hendy ini lahir di
3
http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Ramdhan, diakses pada tanggal 07 April 2010.
4
http://www.angelfire.com/band/duniagigi/thomas_ramdhan.htm, diakses pada tanggal 07 April 2010.
5
http://www.angelfire.com/band/duniagigi/thomas_ramdhan.htm, diakses pada tanggal 07 April 2010.
(43)
31
Banjarmasin, 10 Maret 1980. Hendy mulai bermain drum sejak umur enam tahun, di kelas dua SD. Ketertarikannya pada perangkat bedug inggris ini dimulai ketika tahun 1987 kakak dan sepupu-sepupunya iseng mendirikan sebuah band keluarga bernama Pawakha’87.6
Dia pertama kali kenal dengan perangkat drum saat di rumahnya sering diadakan latihan band kakaknya. Seperti anak kecil pada umumnya kalo ada seperangkat alat band pasti yang paling menarik adalah drum. Begitu pula dengan Hendy kecil, saat band yang latihan sedang istirahat, Hendy pasti memainkan drum tersebut. Dasar memang talentanya Hendy di drum, anak-anak band yang sedang latihan melihat Hendy bermain drum, padahal main-main asal mukul tapi iramanya bener. Maka diusulkanlah ke ortu Hendy agar Hendy bakatnya diarahkan aja.7
D. Nissa Hamzah
Nissa Hamzah bernama asli Tjut Faranissa Bachrumsyah adalah bassist dari band Omelette. Nissa lahir di Jakarta pada tanggal 22 April 1989. Nissa hamzah merupakan salah satu musisi muda berbakat di Indonesia. Nissa juga menjadi satu-satunya bassist cewe yang terpilih dalam 10 hero bass Indonesia. Perempuan yang hobi baca buku ini memiliki skill yang luar biasa dengan betotan bassnya. Dibalik penampilannya yang manis dan polos ini ternyata ia bassist yang nggak kalah skillfull dengan bassist-bassist band yang ada di Indonesia.8
6
Adib Hidayat, GIGI, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009), cet. Ke-1, hlm. 86.
7
http://www.gigionline.com/v2/profile.php?cinta=4, diakses pada tanggal 07 April 2010.
8
http://de--coubamzz.blogspot.com/2008/05/nissa-hamzah-profile.html, diakses pada tanggal 07 April 2010.
(44)
E. Tohfati
Tohfati yang memliki nama lengkap Tohfati Ario Hutomo, lahir pada tanggal 25 Juli 1971. Pria berkacamata ini adalah anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Ir. Harnoko H. dan Siti Werdhi Harini. Mengenal instrumen musik pertama kali adalah piano, lantas semasa SD sang paman memberinya gitar dari situlah ketertarikannya akan instrumen petik ini berawal. Dukungan dari sang ayah yang besar untuk bermusik, memantapkan hatinya terjun dalam jalur ini.
Sejak remaja ia pun kerap ikut festival musik dan tak jarang menyabet gelar gitaris terbaik. Namun ia mengaku baru menekuninya secara profesional saat duduk di bangku kuliah. Meskipun merupakan salah satu gitaris terbaik di tanah air ia dikenal kalem dan santun, karakter ini pula yang merefleksikan album-album solonya. Musiknya banyak dipengaruhi oleh beberapa musisi dunia, sebut saja Led Zeppelin, Queen, Casiopea, dan Pat Metheney. 9
9
(45)
BAB IV
PESAN DAKWAH DALAM ALBUM KOMPILASI RESTU CINTA-MU DAN ANALISA
A. Pesan Dakwah Yang Terkandung Dalam Lirik Lagu Pada Album
Kompilasi Restu Cinta-Mu.
Album Kompilasi Restu Cinta-Mu merupakan kumpulan lagu-lagu religi yang akan diamati secara kuantitatif berdasarkan nilai pesan Aqidah, Syariah, dan Akhlak yang terkandung didalamnya. Analisa dilakukan perbait dari tiap-tiap lagu yang diteliti dan jumlah lagu disetiap bait dijadikan item.
Agar analisa memperoleh hasil yang objektif , maka dibantu oleh tiga orang juri yang dianggap menguasai dan paham akan nial-nilai agama. Dari hasil ketiga juri tersebut, maka nilai kesepakatan yang diperoleh antar juri menjadi nilai ukuran nilai pesan dakwah yang terdapat dalam masing-masing lagu. Adapun lirik-lirik judul lagu yang dianalisa adalah sebagai berikut :
1. Beribadah Yok
2. 25 Nabi
3. Restu Cinta-Mu
4. Puasa
5. Tobat
6. Kerapuhanku
7. Tunjukkanlah
8. Cinta Sampai Mati
9. Ya Allah
(46)
Berikut adalah lirik-lirik lagu pada album kompilasi Restu Cinta-Mu disertai analisanya :
1. Lirik Beribadah Yok
Banyak manusia bingung dengan keadaaannya Minta ini minta itu dengan segala cara
Kadang sadar kadang engga bikin jadi sengsara Mau bagus jadi hancur malah aut-autan
Minta diberi hati Minta diberi jantung Minta diberi harta Minta yang lebih-lebih
Beribadah yok!!! Jangan banyak alasan Ayo solat yok!!! Sebelum disholatkan Beribadah yok!!! Jangan banyak alasan Ayo solat yok!!! Sebelum disholatkan Yok!!!yok!!!
Tabel 01
Judul lagu “Beribadah Yok”
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Aqidah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - - 3 - - -
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 3 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 3 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 3 item.
(47)
35
Jadi, dari kesepakatan 3 orang juri menyebutkan bahwa lagu Beribadah
Yok tidak mengandung pesan Aqidah.
Tabel 02
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Syariah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - -
2 √ √ √
3 √ √ √
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 3 item, tingkat kesepakatan antara juri 2 & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 3 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 3 item.
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bait kedua dan ketiga mengandung pesan Syariah.
Tabel 03
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Akhlak
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ √ √
2 - - - 3 - - -
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 1 dari 3 item, tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 1 dari 3 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 1 dari 3 item.
(48)
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bait pertama mengandung pesan Akhlak
Tabel 04
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Aqidah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 3 0 3 0
1 dan 3 3 0 3 0
2 dan 3 3 0 3 0
Jumlah 0
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 0 : 3 = 0
Komposit Reliabilitas =
) 0 ( ) 2 ( 1 ) 0 ( 3 + = 1 0 = 0
Dengan demikian, tidak terkandung pesan Aqidah dalam lagu Beribadah
Yok berdasarkan kesepakatan antar juri. Ini berarti pada bait pertama, kedua, dan
ketiga pada lirik lagu Beribadah Yok tidak ada kata ataupun kalimat yang
menunjukkan tentang keimanan.
Tabel 05
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Syariah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 3 2 1 0,67
1 dan 3 3 2 1 0,67
2 dan 3 3 2 1 0,67
(49)
37
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 2,01 : 3 = 0,67
Komposit Reliabilitas =
) 67 , 0 ( ) 2 ( 1 ) 67 , 0 ( 3 + = 34 , 2 01 , 2 = 0,85
Dengan demikian, pesan Syariah yang terkandung dalam lagu Beribadah
Yok sebesar 0,85 atau 59 % berdasarkan kesepakatan antar juri. Judul lagunya pun
terlihat jelas Beribadah Yok kita pun bisa mengartikan bahwa lirik lagu ini
mengajak kita untuk beribadah. Pada bait kedua, ada kata ‘minta’ ini bisa diartikan ada hubungan antara kita dengan dengan Allah, kita meminta kepada Allah SWT. Selanjutnya pada bait ketiga, pesan Syariah terkandung pada kalimat ‘Beribadah Yok’ dan ‘ayo Sholat yok’ ini jelas pesan yang terkandung adalah mengajak kita untuk beribadah, yakni sholat.
Tabel 06
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Akhlak
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 3 1 2 0,33
1 dan 3 3 1 2 0,33
2 dan 3 3 1 2 0,33
Jumlah 0,99
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
(50)
Komposit Reliabilitas =
) 33 , 0 ( ) 2 ( 1
) 33 , 0 ( 3
+
= 66 , 1
99 , 0
= 0,60
Dengan demikian, pesan Akhlak yang terkandung dalam lagu Beribadah Yok sebesar 0,60 atau 41 % berdasarkan kesepakatan antar juri. Pesan Akhlak pada lagu ini terdapat pada lirik lagu di bait pertama. Lirik lagu ini menggambarkan tingkah laku manusia yang suka bingung dengan keadaan, ingin mendapatkan segala hal yang ia mau tanpa memikirkan baik atau buruk.
2. 25 Nabi
Nabi Adam manusia yang pertama di bumi Nabi Musa AS membelah laut
Nabi Ibrahim yang sabar merelakan Ismail Nabi Ismail yang sholeh bertemu Allah
Nabi Nuh yang perkasa membuat perahu besar Nabi Allah ya Muhammad membawa Qur’an
Itulah mu’jizat para Nabi Yang diberikan pada mereka
Dua puluh lima Nabi yang diutus
Makhluk yang sempurna kekasih-Mu Allah Dari Nabi Adam ke Nabi Muhammad Yang membawa kita ke jalan-Mu
(51)
39
Tabel 07 Judul lagu “25 Nabi”
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Aqidah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ √ √
2 √ √ √
3 √ √ √
4 √ √ √
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 4 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 4 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 4 dari 4 item.
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bait pertama, kedua, ketiga dan keempat mengandung pesan aqidah.
Tabel 08
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Syariah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - - 3 - - - 4 - - -
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item.
(52)
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bahwa lagu 25 Nabi tidak mengandung pesan Syariah.
Tabel 09
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Akhlak
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - - 3 - - - 4 - - -
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item.
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bahwa lagu 25 Nabi tidak mengandung pesan Akhlak.
Tabel 10
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Aqidah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 4 0 1
1 dan 3 4 4 0 1
2 dan 3 4 4 0 1
Jumlah 3
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1
) Juri Antar X ( N
− +
(53)
41
Nilai Rata-rata = 3 : 3 = 1
Komposit Reliabilitas =
) 1 ( ) 2 ( 1 ) 1 ( 3 + = 3 3 = 1
Dengan demikian, pesan Aqidah yang terkandung dalam lagu 25 Nabi
sebesar 1 atau 100 % berdasarkan kesepakatan antar juri. Pesan Aqidah pada lagu ini terdapat pada lirik lagu di bait pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Memang secara tersurat tidak ada kata ‘iman’ yang menunjukkan tentang aqidah pada lirik lagu ini. Tetapi secara tersirat lirik lagu ini menggambarkan tentang para Nabi dan Rasul Allah yang harus kita imani.
Tabel 11
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Syariah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 0 : 3 = 0
Komposit Reliabilitas =
) 0 ( ) 2 ( 1 ) 0 ( 3 + = 1 0 = 0
(54)
Dengan demikian, tidak terdapat pesan Syariah dalam lagu 25 Nabi berdasarkan kesepakatan antar juri. Tidak ada kata atau kalimat pada lirik lagu ini baik tersirat maupun tersurat yang menunjukkan atau menggambarkan pesan Syariah.
Tabel 12
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Akhlak
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 0 : 3 = 0
Komposit Reliabilitas =
) 0 ( ) 2 ( 1 ) 0 ( 3 + = 1 0 = 0
Dengan demikian, tidak terdapat pesan Akhlak dalam lagu 25 Nabi
berdasarkan kesepakatan antar juri. Tidak ada kata atau kalimat pada lirik lagu ini baik tersirat maupun tersurat yang menunjukkan atau menggambarkan pesan Akhlak.
(55)
43
3. Restu Cinta-Mu
Seandainya ku tak menerima Keagungan cinta-Mu kepadaku Kaulah yang menyayangi Kaulah yang mengasihi
Manusia sebagai seorang kekasih Seratus kehidupan kulalui
Kutetapkan berlabuh di jalan-Mu Kaulah yang menyayangi
Kaulah yang mengasihi
Manusia sebagai seorang kekasih Ku minta Teruskan…teruskan… keridhoanMu teruskan…teruskan… apa yang tlah kau lakukan selama ini tuk penuhi segala yang Kau janjikan Ku minta teruskan…teruskan… Cinta kasih-Mu teruskan…teruskan.. Semua rasa dan sayang-Mu turut merestui Ku minta pada-Mu Ya Allah…
Tabel 13
Judul lagu “Restu Cinta-Mu”
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Aqidah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ √ √
2 √ √ √
3 - - - 4 - - -
(56)
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item.
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bahwa bait pertama dan kedua mengandung pesan aqidah.
Tabel 14
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Syariah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - -
3 √ √ √
4 √ √ √
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item.
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bahwa bait ketiga dan keempat mengandung pesan Syariah.
Tabel 15
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Akhlak
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - - 3 - - - 4 - - -
(57)
45
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 4 item.
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bahwa
lirik lagu Restu Cinta-Mu tidak mengandung pesan akhlak.
Tabel 16
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Aqidah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 2 2 0,5
1 dan 3 4 2 2 0,5
2 dan 3 4 2 2 0,5
Jumlah 1,5
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 1,5 : 3 = 0,5
Komposit Reliabilitas =
) 5 , 0 ( ) 2 ( 1 ) 5 , 0 ( 3 + = 2 5 , 1 = 0,75
Dengan demikian, pesan Aqidah yang terkandung dalam lagu Restu
Cinta-Mu sebesar 0,75 atau 50% berdasarkan kesepakatan antar juri. Pada lirik lagu ini
pun pesan Aqidah tidak tergambar secara tersurat, tetapi secara tersirat yakni pada bait pertama dan kedua. Dimana karna kita beriman kepada Allah jadi kita percaya bahwa Allah menyayangi dan mengasihi hamba-hambanya.
(58)
Tabel 17
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Syariah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 2 2 0,5
1 dan 3 4 2 2 0,5
2 dan 3 4 2 2 0,5
Jumlah 1,5
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 1,5 : 3 = 0,5
Komposit Reliabilitas =
) 5 , 0 ( ) 2 ( 1 ) 5 , 0 ( 3 + = 2 5 , 1 = 0,75
Dengan demikian, pesan Syariah dalam lagu Restu Cinta-Mu sebesar 0,75
atau 50 % berdasarkan kesepakatan antar juri. Pesan Syariah pada lagu ini
terdapat pada lirik di bait ketiga dan keempat. Kembali ada kata ‘ku minta’ yang menunjukkan ada hubungan antara kita dengan Allah, kita meminta kepada Allah untuk selalu memberikan keridhoan, cinta dan kasih sayang-Nya kepada kita.
Tabel 18
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Akhlak
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
(59)
47
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 0 : 3 = 0
Komposit Reliabilitas =
) 0 ( ) 2 ( 1 ) 0 ( 3 + = 1 0 = 0
Dengan demikian, tidak terkandung pesan Akhlak dalam lagu Restu
Cinta-Mu berdasarkan kesepakatan antar juri. Tidak ada kata atau kalimat pada lirik lagu ini baik tersirat maupun tersurat yang menunjukkan atau menggambarkan pesan Akhlak.
4. Puasa
Oh Tuhan Tunjukkanlah Pada Hamba Yang Beriman Jalankan Kewajiban
Dalam Bulan Suci Ramadhan
Oh Tuhan Berikanlah
Pada Hamba Yang Bertaqwa Jalankan Perintah-Mu Ya Allah Berpuasa Di Bulan Ramadhan
Puasa-puasa Di Bulan Ramadhan Puasa-puasa Jalankan Ibadah Puasa-puasa Di Bulan Ramadhan Puasa-puasa Mendapat Pahala
(60)
Tahan Amarah Nafsu Godaan Lapar Dahaga Raih Kemenangan Menahan Amarah Nafsu Godaan Lapar Dahaga Raih kemenangan
Tabel 19 Judul lagu “Puasa”
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Aqidah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - - 3 - - - 4 - - -
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item.
Jadi, dari kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bahwa lagu Puasa
tidak mengandung pesan Aqidah.
Tabel 20
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Syariah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ √ √
2 √ √ √
3 √ √ √
(61)
49
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 1 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 1 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 3 dari 4 item.
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bahwa pertama, kedua, ketiga, dan keempat mengandung pesan Syariah.
Tabel 21
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Akhlak
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - - 3 - - - 4 - - - Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki
tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 4 item.
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan lirik lagu Puasa tidak mengandung pesan akhlak.
Tabel 22
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Aqidah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 0 0
1 dan 3 4 0 0 0
2 dan 3 4 0 0 0
(62)
Komposit Reliabilitas = ) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 0 : 3 = 0
Komposit Reliabilitas =
) 0 ( ) 2 ( 1 ) 0 ( 3 + = 1 0 = 0
Dengan demikian, tidak terkandung pesan Aqidah dalam lagu Puasa
berdasarkan kesepakatan antar juri. Tidak ada kata atau kalimat pada lirik lagu ini baik tersirat maupun tersurat yang menunjukkan atau menggambarkan pesan Aqidah.
Tabel 23
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Syariah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 4 0 1
1 dan 3 4 4 0 1
2 dan 3 4 4 0 1
Jumlah 3
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 3 : 3 = 1
Komposit Reliabilitas =
) 1 ( ) 2 ( 1 ) 1 ( 3 + = 3 3 = 1
(63)
51
Dengan demikian, pesan Syariah yang terkandung dalam lagu Puasa
sebesar 1 atau 100 % berdasarkan kesepakatan antar juri. Pada lagu ini pesan Syariah terkandung pada lirik di bait pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Ditunjukkan dengan kata ‘tunjukkanlah’ yang berarti kita mohon petunjuk dari Allah. Dan pada bait-bait selanjutnya tergambar jelas bahwa pesan lirik lagu ini mengajak kita untuk menjalankan perintah Allah, yakni ibadah puasa. Serta mengajarkan kita agar bisa menahan nafsu godaan lapar, dahaga, dan amarah.
Tabel 24
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Akhlak
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 4 0 4 0
1 dan 3 4 0 4 0
2 dan 3 4 0 4 0
Jumlah 0
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 0 : 3 = 0
Komposit Reliabilitas =
) 0 ( ) 2 ( 1 ) 0 ( 3 + = 1 0 = 0
(64)
Dengan demikian, dalam lagu Puasa tidak terkandung pesan Akhlak berdasarkan kesepakatan antar juri. Tidak ada kata atau kalimat pada lirik lagu ini baik tersirat maupun tersurat yang menunjukkan atau menggambarkan pesan Akhlak.
5. Tobat
Anak zaman sekarang
Mau enaknya aja tanpa basa-basi Semua pake emosi
Untuk cari sensasi demi raih ambisi
Anak zaman sekarang Bisanya ngomong doang Tapi kok otaknya kosong Litanya Cuma harta
Dan jadinya serakah dibuat hura-hura
Mohon ampun pada yang kuasa Ucapkan Astagfirullah
Mohon ampun pada yang kuasa Ucapkan Alllahuakbar
Tobatlah tobatlah tobatlah ayo tobat!!! Tobatlah tobatlah tobatlah ayo tobat!!! Anak zaman sekarang
Mari kita ibadah menjalankan perintah-Nya Sujud syukur pada-Nya
(65)
53
Tabel 25 Judul lagu “Tobat”
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Aqidah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - - 3 - - - 4 - - - 5 - - -
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 5 item, dan tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 5 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 0 dari 5 item.
Jadi, dari kesepakatan 3 orang juri menyebutkan bahwa lirik lagu Tobat
tidak mengandung pesan aqidah.
Tabel 26
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Syariah
Bait Juri I Juri II Juri III
1 - - - 2 - - -
3 √ √ √
4 √ √ √
5 √ √ √
Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki tingkat nilai yang sama 3 dari 5 item, tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 3 dari 5 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 3 dari 5 item.
(66)
Jadi, berdasarkan kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan, bait ketiga, keempat, dan kelima mengandung pesan Syariah.
Tabel 27
Hasil Jawaban Keseluruhan Juri Mengenai Akhlak
Bait Juri I Juri II Juri III
1 √ √ √
2 √ √ √
3 - - - 4 - - - 5 - - - Dilihat dari tabel diatas tingkat kesepakatan antara juri I & II memiliki
tingkat nilai yang sama 2 dari 5 item, tingkat kesepakatan antara juri I & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 5 item, dan tingkat kesepakatan antara juri II & III memiliki tingkat nilai yang sama 2 dari 5 item.
Jadi, dari kesepakatan antara 3 orang juri menyebutkan bait pertama dan kedua mengandung pesan akhlak.
Tabel 28
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Aqidah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 5 0 5 0
1 dan 3 5 0 5 0
2 dan 3 5 0 5 0
Jumlah 0
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1
) Juri Antar X ( N
− +
(67)
55
Komposit Reliabilitas =
) 0 ( ) 2 ( 1 ) 0 ( 3 + = 1 0 = 0
Dengan demikian, tidak terkandung pesan aqidah dalam lagu Tobat
berdasarkan kesepakatan antar juri. Tidak ada kata atau kalimat pada lirik lagu ini baik tersirat maupun tersurat yang menunjukkan atau menggambarkan pesan Aqidah.
Tabel 29
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Syariah
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 5 3 2 0,6
1 dan 3 5 3 2 0,6
2 dan 3 5 3 2 0,6
Jumlah 1,8
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 1,8 : 3 = 0,6
Komposit Reliabilitas =
) 6 , 0 ( ) 2 ( 1 ) 6 , 0 ( 3 + = 2 , 2 8 , 1 = 0,81
(68)
Dengan demikian, pesan Syariah yang terkandung dalam lagu Tobat sebesar 0,81 atau 54,7 % berdasarkan kesepakatan antar juri. Pada lagu ini pesan Syariah terkandung pada lirik di bait ketiga, keempat, dan kelima. Lirik lagu ini jelas terkandung pesan Syariah, pesan yang disampaikan adalah mengajak kita untuk mohon ampun kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya serta mengajak kita untuk bertobat.
Tabel 30
Nilai Kesepakatan Antar Juri Mengenai Pesan Akhlak
Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai
1 dan 2 5 2 3 0,4
1 dan 3 5 2 3 0,4
2 dan 3 5 2 3 0,4
Jumlah 1,2
Komposit Reliabilitas =
) Juri Antar X ( ) 1 N ( 1 ) Juri Antar X ( N − +
Nilai Rata-rata = 1,2 : 3 = 0,4
Komposit Reliabilitas =
) 4 , 0 ( ) 2 ( 1 ) 4 , 0 ( 3 + = 8 , 1 2 , 1 = 0,67
Dengan demikian, pesan Akhlak yang terkandung dalam lagu Tobat
sebesar 0,67 atau 45,3 % berdasarkan kesepakatan antar juri. Pada lagu ini pesan Akhlak terkandung pada lirik di bait pertama dan kedua. Pesan yang disampaikan adalah bagaimana tingkah laku kita pada zaman sekarang, yang semaunya saja tanpa memikirkan norma-norma yang berlaku.
(1)
77
Artinya : Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Pesan Syariah pun terkandung dalam lirik lagu Puasa, Tobat, Kerapuhanku, Tunjukkanlah, dan Cinta Sampai Mati. Dari lirik lagu-lagu tersebut secara garis besar menggambarkan tentang hubungan manusia dengan Tuhannya dan hubungan manusia dengan sesama. Seperti judul lagu Puasa, dimana kita kita harus menjalankan ibadah puasa, satu kewajiban bagi umat Islam dan harus bisa menahan nafsu amarah dan godaan.
Selanjutnya dalam lirik lagu Tobat mengajak kita agar bertobat kepada Allah Swt, karena Allah Maha Pengampun, Maha penyanyang bagi umatnya. Dan Allah akan mengampuni dosa hamba-hambanya yang bertobat. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S At-Taubah : 104.
(2)
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa bermusik (lagu) dapat dijadikan media dakwah sebagai penyampaian pesan-pesan ajaran islam, dari setiap lirik lagu yang dilantunkan akan mudah diterima dan diingat untuk selalu diulang-ulang dan dinikmati. Dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu lagu-lagunya merupakan hasil dari pengalaman-pengalaman sepanjang perjalanan hidup, yang mungkin juga pernah dialami oleh orang lain. Pesan-pesan yang disampaikan pun lebih pada pesan-pesan moral seputar keseharian, seperti iman kepada Allah, ajakan untuk beribadah atau mohon maaf pada Tuhan dan sesama.
Pesan yang terdapat dalam lirik-lirik lagu yang terdapat pada album kompilasi Restu Cinta-Mu terdiri dari pesan Aqidah 22,2 % dan pesan Syariah 77,8 %. Dan berdasarkan presentasi yang dihasilkan maka penulis berkesimpulan bahwa pesan dakwah yang paling dominan dalam album kompilasi Restu Cinta-Mu adalah pesan Syariah sebanyak 77,8 % dari jumlah item yang diteliti, hal ini berdasarkan kesepakatan antar juri.
B. Saran
Setelah penulis menyelesaikan penelitian ini, penulis memberikan beberapa saran, sebagai berikut:
(3)
79
1. Kepada praktisi atau aktivis dakwah diharapkan agar dapat memilih dan
mengoptimalkan lagu sebagai salah satu sarana dalam berdakwah. Karena musik (lagu) merupakan hal yang disukai oleh masyarakat dan pesan yang disampaikan lewat lagu sangat cepat diterima oleh masyarakat.
2. Bagi para pencipta lagu, teruskanlah menciptakan lagu-lagu yang
bertemakan religi yang dikemas dengan musik yang enak didengar. Karena musik merupakan hal yang disukai oleh masyarakat, dan
(4)
Bachtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Dakwah, Ciputat : Logos Wacana Ilmu, 1997, cet. Ke-1.
Bahri, M. Ghazali, Dakwah Komunikatif ; Membangun Kerangka Dasar Ilmu
Komunikasi Dakwah, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1997, cet. Ke-1. Bulaeng, Andi, Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, Yogyakarta : Andi
offset, 2004.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Perum Balai Pustaka, 1999.
Faizah dan Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah, (Jakarta : Kencana Perdana Media Group, 2009), cet. Ke-2.
Gazalba, Siti, Islam dan Kesenian, Jakarta : Pustaka Al-Husan, 1998.
Hidayat, Adib, GIGI, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009, cet. Ke-1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1991.
Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta : Predana Media Group, 2007), cet. Ke-2.
Mahmud, Ahmad, Dakwah Islam, Bogor : Pustaka Thariqul Izzah, 2002, cet. Ke-1.
Mubarak, Ahmad, Psikologi Dakwah, Jakarta : Pustaka Firdaus, 2001.
Muhlis, Josen, The Enjoyment Of Music : In Introduction To Listening, New York : WW Norton and Company, 1995.
Munir, M. Metode Dakwah, Jakarta : Persada Media, 2003, cet. Ke-1.
Syaefudin, Endang Anshari, Wawasan Islam, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1993, cet. Ke-4.
Syukir, Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya : Al-Ikhlas, 1983, cet. Ke-1.
Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1987, cet. Ke-1.
(5)
81
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Bina Aksara, 1986. Cet. Ke-4.
Warson, Ahmad Al-Munawwir, Al-Munawir, Jakarta: Pustaka Progresif, 1997. Yunan, M. Yusuf, Metode Dakwah, Jakarta : Kencana, 2003.
Referensi Website:
http://id.wikipedia.org/wiki/Armand_Maulana, diakses pada tanggal 07 April 2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Ramdhan, diakses pada tanggal 07 April 2010.
http://www.angelfire.com/band/duniagigi/thomas_ramdhan.htm, diakses pada tanggal 07 April 2010.
http://www.angelfire.com/band/duniagigi/thomas_ramdhan.htm, diakses pada tanggal 07 April 2010.
http://www.gigionline.com/v2/profile.php?cinta=4, diakses pada tanggal 07 April 2010.
http://de--coubamzz.blogspot.com/2008/05/nissa-hamzah-profile.html, diakses
pada tanggal 07 April 2010.
http://music.detikhot.com/readprofile/326, diakses pada tanggal 07 April 2010
http://celebrity.okezone.com/read/2009/09/01/211/253388/211/restu-cintamu-kolaborasi -religi-gigi, diakses pada tanggal 21 April 2010.
http://massofa.wordpress.com/2008/01/28/metode-analisi-isi-reliabilitas-dan-validitas-dalam-metode-penelitian-komunikasi/, diakses pada tanggal 21 April 2010.
(6)