a. Pengertian Perjudian
Menurut Kartini Kartono, 1981:56 “Perjudian adalah pertaruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai dengan
menyadari adanya resiko dan harapan-harapan tertentu, pada peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan, perlombaan dan kejadian-kejadian yang atau belum pasti
hasilnya”. Perjudian menurut Dali Mutiara tafsiran KUHP sebagaimana dikutip Kartini
Kartono 1983:58 adalah sebagai berikut: “Permainan judi ini diartikan dengan arti yang luas, juga termasuk segala pertaruhan tentang kalah menang suatu pacuan kuda
atau segala pertaruhan dalam perlombaan-perlombaan yang diadakan dua orang yang ikut sendiri dalam perlombaan-perlombaan itu”. Pengertian lain tentang perjudian di
kemukakan oleh Simanjuntak B 1981:195 menyatakan pendapatnya sebagai berikut: ”Judi adalah pertaruhan yang diharapkan keuntungan yang disertai sifat
spekulasi fantastik yang datang dari aspirasi materi karena longgarnya norma sosial masyarakat”.
Sedangkan menurut Pasal 303 ayat 3 Kitap Undang-Undang Hukum Pidana, perjudian adalah “Tiap-tiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan
mendapatkan untung tergantung pada keberuntungan saja, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir. Disitu termasuk segala pertarungan tentang keputusan
perlombaan atau permainan lain-lainnya, yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya”. Kartini
Kartono, 1981:57. Suharto R.M, 1993:53 berpendapat bahwa ”Judi adalah tiap permainan yang
pengharapan untuk menang bergantung pada hal yang kebetulan, nasib, peruntungan yang tidak dapat direncanakan dan diperhitungkan seperti mait rolet, main dadu dan
lain-lain”. Dari beberapa pengertian perjudian yang dikemukakan diatas oleh beberapa
ahli tersebut dapat penulis ambil garis besarnya bahwa perjudian adalah segala
macam bentuk taruhan yang sifatnya untung-untungan atau spekulasi dengan mempertaruhkan sesuatu yang bernilai dan menyadari resikonya dengan harapan
untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Berdasarkan pengertian perjudian di atas maka terdapat berbagai macam dari
perjudian yang ada dalam masyarakat menurut Kartini Kartono, 1983:63 ”Macam- macam alat judi yang sering digunakan adalah dadu, kartu belanda, kartu cina dan
domino”. Penjelasan mengenai alat judi tersebut adalah sebagai berikut: 1 Dadu
Dadu adalah alat judi terbuat dari plastik atau karet yang berbentuk segi empat. 2 Kartu Belanda
Kartu Belanda adalah kartu yang bergambar jendral belanda atau gambar waru merah, warna hitam, semanggi, kotak yang berjumlah dua sampai sepuluh.
3 Kartu Cina Kartu cina atau kartu hijau ini bergambar khas simbul-simbul permainan cina.
4 Domino Domino adalah alat judi yang terbuat dari kertas dengan gambar bulat-bulat yang
berwarna merah.
b. Bentuk dan Sifat dari perjudian