Pengertian Perusahaan Metodologi Pengembangan Sistem

sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.

2.4 Pengertian Perusahaan

Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya input dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa output kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaitu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan perseroan. Murti Sumarni 1997, Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

2.5 Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem merupakan satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, siap dikirimkan dan peralatan terotomasi yang digunakan analis untuk mengembangkan Universitas Sumatera Utara dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak. Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley dan Kevin C. Dittman, 2004: 31. Dalam pengembangan sistem informasi, penganalisis dapat menggunakan metode waterfall .

2.5.1 Waterfall

Waterfall adalah model sekuensial linier untuk software engineering, sering disebut juga dengan siklus kehidupan klasik atau model air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut : 1. Rekayasa dan permodelan system Karena sistem merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem, dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke software tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seeperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan analisi sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analis serta desain tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulankebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis. 2. Analisis kebutuhan software Universitas Sumatera Utara Proses pengumpulan kebutuhan diintensikan dan difokuskan, analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun software didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan. 3. Desain Desain software sebenarnya adalah proses multi langakah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda, yaitu struktur data, arsitektur, software, representasi interface, dan detail algoritma procedural. Proses desain menterjemahkan syaratkebutuhan ke dalam sebuah representasi software yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software. 4. Generasi kode Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bias dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis. 5. Pengujian Implementasi Sekali program dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal Software, Memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan- Universitas Sumatera Utara kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil actual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 6. Pemeliharaan Software akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelangganpengecualian yang mungkin adalah software yang dilekatkan. Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan ditentukan, karena software harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya. Contohnya perubahan yang dibutuhkan sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi yang baru atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.

2.6 Sejarah Internet