Pengertian Pendapatan Asli Daerah Klasifikasi Pendapatan Asli Daerah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendapatan Asli Daerah

1. Pengertian Pendapatan Asli Daerah

Menurut Mardiasmo 2002:132, “Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh dan sektor pajak daerah, retribusi daerah hasil perusahaan milik daerah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah”. Yang dimaksud dengan Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di dalam Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah disebutkan bahwa sumber pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Bagi hasil pajak dan bukan pajak.

2. Klasifikasi Pendapatan Asli Daerah

Berdasarkan UU No. 32 tahun 2004 pasal 79 disebutkan bahwa Pendapatan Asli Daerah sendiri terdiri dari pajak daerah dan pajak provinsi. 1 Pajak Daerah Pajak daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari pajak. Universitas Sumatera utara Universitas Sumatera utara Menurut Siahaan 2005:7 “pajak daerah adalah pungutan dari masyarakat oleh negara pemerintah berdasarkan uang-uang yang bersifat dapat dipaksakan dan terutang oleh yang wajib membayarnya dengan tidak mendapat prestasi kembali kontra prestasibalas jasa secara langsung, yang hasilnya digunakan untuk membiayai pengeluaran negara dalam penyelenggaraan pemerintah pemerintahan dan pembangunan”. Menurut Undang-Undang No. 34 tahun 2000 tentang perubahan atas Undang- Undang No. 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Yang dimaksud pajak daerah adalah Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimabng, yang dipaksakan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku yang digunakan untuk membiayai penyelengaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah. Dari pengertian pajak daerah tersebut d iatas maka dapat diartikan bahwa pemungutan pajak daerah merupakan wewenang daerah yang diatur dalam Undang-Undang tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah dan hasilnya digunakan untuk pembiayaan rumah tangga daerah itu sendiri. Jenis pajak daerah terbagi 2 yaitu pajak provinsi dan pajak kabupatenkota. a Pajak Provinsi Jenis pajak provinsi berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun Universitas Sumatera utara Universitas Sumatera utara 2000, yakni : 1 pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, 2 bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, 3 pajak bahan bakar kendaraan bermotor, 4 pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan. b Pajak Kabupaten Kota Jenis-jenis pajak kabupatenkota antara lain : 1 pajak hotel, 2 pajak restoran, 3 pajak hiburan, 4 pajak reklame, 5 pajak penerangan jalan, 6 pajak pengambilan bahan galian golongan C, 7 pajak parkir. 2 Retribusi Daerah Retribusi Daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari retribusi daerah. Ada 3 bentuk retribusi yaitu retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi perizinan tertentu. 3 Hasil Pengolahan kekayan daerah yang dipisahkan Hasil perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengolahan Kekayaan Milik Daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan daerah yang Universitas Sumatera utara Universitas Sumatera utara berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Jenis Pendapatan ini meliputi objek pendapatan berikut : a bagian laba perusahaan milik daerah, b bagian laba lembaga keuangan daerah, c bagian laba lembaga keuangan non bank, d bagian laba atas penyertaan modalinvestasi. 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah Pendapatan ini merupakan penerimaan daerah yang berasal dari lain-lain milik pemerintah daerah. Jenis Pendapatan ini meliputi objek pendapatan berikut : a hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan, b penerimaan jasa giro, c penerimaan bunga deposito, d denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, e penerimaan ganti rugi atas kerugian kehilangan kekayaan daerah.

2. Pajak Daerah a. Pajak Provinsi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten / Kota Di Sumatera Utara

13 65 83

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten / Pemerintah Kota di Sumatera Utara

0 3 105

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota di Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota di Sumatera Utara

0 0 3

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota di Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota di Sumatera Utara

0 0 41

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota di Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota di Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten Di Sumatera Uatara Tahun 2008-2010

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten Di Sumatera Uatara Tahun 2008-2010

0 0 17