ANALISIS DATA Fungsi Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan

BAB V ANALISIS DATA

Dalam bab ini akan dianalisis semua data yang diperoleh dari hasil penelitian seperti yang sudah disajikan dalam bab terdahulu. Adapun analisa yang dilakukan adalah dengan analisis kualitatif dengan tetap mengacu pada hasil interpretasi data dan informan data tersebut sesuai dengan fokus kegiatan penelitian. Dari seluruh data dan informasi yang telah dikumpulkan, baik melalui studi kepustakaan, wawancara mendalam depth interview dengan informan, maupun studi dokumentasi maka dapat diberikan suatu analisa tentang Fungsi Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Dalam suatu organisasi khususnya organisasi pemerintah, kepemimpinan memegang peranan penting karena pemimpinlah yang menggerakkan, membimbing, mengayomi, dan mengarahkan anggota organisasipegawai dalam mencapai tujuan. Setiap pemimpin harus memahami setiap perilaku bawahan yang berbeda-beda, sehingga bisa memberikan pengabdian dan partisipasinya kepada organisasi secara efektif dan efisien. Seorang pemimpin harus mampu mengoptimalkan potensi-potensi dan sumber daya yang dimiliki, salah satunya adalah sumber daya manusia yaitu pegawai yang ada pada Kantor Camat Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Fungsi kepemimpinan dalam meningkatkan prestasi kerja pegawainya, sangat besar kontribusinya dalam organisasi, dimana kepemimpinan yang efektif dan efisien akan menghasilkan sumber daya manusia pegawai yang berkualitas demi tercapainya tujuan organisasi. Sebab seorang pemimpin bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan dalam memimpin, mempengaruhi perilaku orang lain atau pegawai untuk mencapai tujuan. Selama kepemimpinan Camat Doloksanggul Opzen Simamora, S.Pd, kinerja pegawai Kantor Camat Doloksanggul mengalami kemajuan. Hal ini karena usaha keras yang dilakukan oleh Camat Doloksanggul dalam meningkatkan prestasi kerja pegawainya. Camat Doloksanggul berusaha menjadi bagian di dalam situasi sosial pegawainya, yang bertujuan supaya dapat secara langsung membimbing dan mengarahkan para pegawainya dalam bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dalam bidang kerjanya ataupun tugas lain yang diberikan oleh pimpinan, guna mencapai visi dan misi Kantor Camat Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Selama penelitian berlangsung, Peneliti melihat bahwa Camat Doloksanggul selalu mengedepankan para pegawainya terhadap segala aktivitas di lingkungan kerja Kantor Camat Doloksanggul. Misalnya, Camat sering mengutus stafnya untuk menghadiri rapat di kabupaten, rapat koordinasi tingkat kecamatan, rapat di desa-desa se kecamatan Doloksanggul, bahkan rapat PKK Kabupaten Humbang Hasundutan. Keberhasilan suatu organisasi sangat mungkin disebabkan oleh adanya kontribusi kepemimpinan yang efektif dalam mengelola agar bawahan dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Dalam hal ini pimpinan harus mampu mempengaruhi bawahannya agar dapat melakukan tugasnya secara efektif dengan hasil yang baik, tanpa ada unsur tekanan dan paksaan. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan dalam mewujudkan peran serta aktif setiap pegawai, sesuai dengan posisijabatannya. Mampu memberikan peluang bagi pegawai untuk tidak saja aktif melaksanakan tugas-tugas rutin, tetapi juga dalam mewujudkan kemajuan dan perkembangan organisasi melalui kegiatan yang memerlukan kreativitas dan inisiatif, yang secara langsung memberikan peluang untuk mewujudkan kemampuan pegawai secara maksimal. Dengan memberikan peluang untuk mewujudkan kemampuan pegawai; berarti seorang pemimpin berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pegawainya yang secara langsung akan meningkatkan prestasi kerja pegawai. Seperti kutipan pernyataan dari Camat Doloksanggul Opzen Simamora, S.Pd berikut ini : “Saya sering menyarankan para pegawai untuk selalu belajar, misalnya selalu berkoordinasi dengan unit kerja lain dan membaca buku yang berhubungan dengan tugas, membaca dan menelaah lebih dalam tentang uraian tugas, dan juga membaca undang-undang atau peraturan pemerintah, serta selalu berlatih dalam mengkonsep surat”. Berlatih dan belajar berarti para pegawai belajar untuk mengerjakan tugas dengan benar-benar dan tepat, serta dapat memperkecil atau meninggalkan kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan. Peningkatan prestasi kerja pegawai lebih besar dihasilkan oleh perbaikan pelatihan dan pengetahuan kerja. Kantor Camat Doloksanggul berusaha bekerja semaksimal mungkin untuk menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat, serta selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari seluruh pegawai. Hal ini bertujuan supaya para pegawai dapat selalu mengikuti perubahan zaman, dimana seluruh proses administrasi sudah menggunakan sistem komputerisasi. Hal ini terbukti, dimana sebahagian besar pegawai Kantor Camat Doloksanggul telah mengetahui cara mengoperasikan komputer; walaupun masih memerlukan bimbingan dan latihan. Dengan menerapkan sistem komputerisasi di Kantor Camat, bertujuan untuk mencapai efisiensi kerja terhadap proses administrasi, perekaman data, serta meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan tepat. Begitu juga kepada Camat Doloksanggul, dengan sistem komputerisasi ini mempermudah Camat untuk melakukan evaluasi terhadap pekerjaan kantor. Dengan melaksanakan fungsi instruktif dan konsultatif, yaitu mewujudkan dan menerjemahkan instruksi atau perintah pimpinan kepada pegawai; maka pegawai Kantor Camat selalu berusaha untuk melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi selama pelaksanaan tugas. Misalnya melakukan perbaikan dalam mengkonsep surat, dan melaksanakan perintah Camat sesuai dengan disposisi Camat. Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas, sesungguhnya sangat bergantung pada keterampilan yang dimiliki serta profesionalisme pegawai dalam bekerja. Hal tersebut akan memberikan daya untuk menyelesaikan tugas atau perintah yang diemban. Perintah yang jelas kepada pegawai oleh Camat berarti juga sebagai perwujudan proses bimbingan dan pengarahan, yang dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai. Instruksi yang diberikan oleh Camat bersifat fleksibel, seiring dengan perubahan tersebut. Seorang pemimpin dalam menjalankan fungsi instruktif dan konsultasi ini, disertai dengan memberikan motivasi kepada pegawainya. Pemberian motivasi pegawai pada dasarnya membutuhkan pengetahuan mengenai karakteristik pegawai dalam organisasi sehingga upaya pemberian motivasi tersebut dan akan bermanfaat secara maksimal guna meningkatkan prestasi kerja pegawai. Adapun wujud konkrit pemberian motivasi kepada Pegawai Negeri Sipil adalah kenaikan pangkat, dimana secara implisit diharapkan dapat menimbulkan suatu dorongan terhadap pegawai untuk lebih berprestasi karena sistem kenaikan pangkat yang dipergunakan; juga mengacu pada sistem karir dan sistem prestasi kerja. Kenaikan pangkat bagi seorang Pegawai Negeri Sipil merupakan prestasi kerja yang dicapai dengan baik, dimana hal itu dibuktikan melalui Sasaran Kerja Pegawai SKP. Selain pemberian kenaikan pangkat, Camat Doloksanggul juga memberikan motivasi melalui pemberian insentif, hukuman, dan pengusulan pegawai atas penerimaan piagam satya lencana. Pada fungsi konsultatif, sebagai seorang Camat selalu berupaya dalam menjalin hubungan baik dan harmonis antara atasan dengan bawahan. Berdasarkan penelitian, Camat Doloksanggul sering mengajak pegawai untuk makan siang bersama, dan juga Camat sangat rajin melakukan kunjungan ke rumah pegawai, jika pegawai dalam keadaan suka dan duka. Hal ini dilakukan Camat, dengan tujuan agar terjalin hubungan baik dan harmonis dengan pegawai dan keluarga. Sikap yang saling menjalin hubungan baik, akan mampu meningkatkan prestasi kerja pegawainya. Dengan demikian, jika pegawai diperlakukan dengan baik, maka pegawai tersebut akan berpartisipasi dengan baik pula dalam melaksanakan tugas pokok dan tugas pelayanan kepada masyarakat, sehingga akan berpengaruh kepada tingkat prestasi kerja pegawai. Camat Doloksanggul dengan gaya partisipatifnya dalam menjalankan fungsi partisipasi, selalu mengembangkan kerjasama yang harmonis; sehingga setiap pegawai dapat mengerjakan apa yang harus dikerjakannya, dan bekerjasama dalam mengerjakan sesuatu yang memerlukan kebersamaan. Perbaikan mutu hasil pekerjaan pegawai tidak terlepas dari campur tangan Camat. Jika Camat memberikan kesempatan kepada pegawai dalam menyampaikan saran dan pendapat mereka, berarti Camat membuka peluang baik kepada pegawai untuk mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki kepada pimpinan. Begitu juga jika Camat memberikan kesempatan kepada pegawai untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas pokok atau tugas lain yang diperintahkan, berarti Camat berusaha mengaktifkan para pegawainya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sekretaris Camat Doloksanggul, yang mengatakan bahwa Camat Doloksanggul sering memerintahkan Sekretaris Camat untuk menghadiri rapat di tingkat kabupaten, para Kepala Seksi juga sering diperintahkan untuk memimpin musrenbang di tingkat desa. Berarti sebagai seorang pemimpin, Camat senantiasa mendelegasikan wewenang kepada para pejabat di lingkungan kerjanya. Hal ini bertujuan bahwa Camat membuka peluang baik kepada pegawai untuk mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki. Begitu juga dalam hal pelaksanaan tugas, misalnya dalam penyelesaian laporan tahunan, setiap pegawai selalu dihimbau untuk bekerjasama dan sama-sama bekerja agar laporan tahunan khususnya laporan keungan, cepat selesai. Seorang Camat dengan gaya edukatifnya, harus senantiasa melakukan pengembangan diri pegawai melalui pendidikan maupun pelatihan. Mengembangkan diri senantiasa adalah untuk meningkatkan kemampuan kerja, agar hasilnya lebih efisien dan efektif. Seperti pernyataan dari Sekretaris Camat Jeni DK Siagian, SH yang mengatakan bahwa : “Prestasi kerja merupakan hal yang paling penting dalam suatu unit kerja. Prestasi kerja merupakan proses tingkat mengukur dan menilai tingkat keberhasilan seseorang dalam pencapaian tujuan. Oleh sebab itu, yang penting adalah setiap pegawai harus memiliki semangat kerja dan mengembangkan diri. Semangat kerja merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin; bagaimana hasil kerja kita dalam satu hari ini dan hari kemarin, dan hasil kerja kita hari ini dan hari esok, hendaknya kita buat sebagai bahan perbandingan dan penilaian untuk lebih baik lagi. Mengembangkan diri juga sangat penting, mengingat karena keterbatasan sumber daya manusia. Mengembangkan diri perlu untuk meningkatkan kemampuan kerja. Mengembangkan diri harus dilakukan semua pegawai di lingkungan Kantor Camat Doloksanggul, untuk melihat tantangan dan harapan yang akan dihadapi. Supaya para pegawai semangat, terkadang saya mengajak mereka untuk bercerita. Dan jika ada tugas ke luar kantor, misalnya ke Kantor Bupati, tidak ada kendaraan; saya langsung pinjamkan kendaraan saya untuk mereka pakai, yang penting semua tugas terselesaikan dengan baik”. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan dan harapan dengan apa yang akan dihadapi. Sebab semakin kuat tantangannya, pengembangan diri mutlak dilakukan. Begitu juga harapan untuk menjadi lebih baik, yang pada gilirannya akan sangat berdampak pada keinginan untuk meningkatkan kemampuan pegawai. Peningkatan kemampuan juga dapat meningkatkan mutu hasil pekerjaan, sebagaimana yang diungkapkan oleh salah seorang pegawai Kantor Camat yang telah mengikuti diklat kearsipan, menerangkan bahwa setelah mengikuti diklat, pegawai dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas sesuai dengan petunjuk. Camat sebagai pimpinan berusaha menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan pegawai untuk memikul tanggung jawab; khususnya kepada para Pejabat Struktural Kantor Camat Doloksanggul seperti Sekretaris Camat, Kepala Sub Bagian, dan Kepala Seksi. Para Pejabat Struktural merupakan pimpinan pelaksana sebagai pembantu Camat, memperoleh pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang sama bagi pencapaian tujuan bersama. Namun dalam memberdayakan sumber daya manusia pegawainya, Camat tetap juga melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan pegawainya. Hal ini bertujuan untuk mengatur aktivitas pegawai, supaya selalu terarah dan tetap dalam koordinasi yang efektif. Seperti kutipan pernyataan dari Camat Doloksanggul Opzen Simamora, S.Pd yang mengatakan bahwa : “Saya selalu menghimbau staf saya untuk selalu bekerja sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, dan saya selalu mengikutsertakan staf saya dalam setiap kegiatan dan keputusan. Jadi aktivitas mereka dalam keseharian, tidak terpaksa untuk dilakukan; namun mereka jadi terdorong bertanggung jawab bersama. Khususnya tentang disiplin. Saya terapkan disiplin pada diri saya dulu. Setiap pagi saya yang mengisi daftar hadir. Akhirnya dengan begitu, disiplin mereka timbul karena ada keseganan yang wajar dan juga timbul dari diri mereka sendiri. Sesuai dengan peraturan yang ada, untuk rutinitas keseharian pegawai dimulai dari pukul 15.45 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Sejauh ini, peraturan tersebut selalu dipatuhi dan dilaksanakan oleh pegawai Kantor Camat”. Lebih lanjut, Camat Doloksanggul Opzen Simamora, S.Pd mempertegas bentuk pengawasan yang dilakukan kepada pegawai yang berdampak dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai : “Saya selalu monitor, baik melalui daftar hadir. Saya juga setiap pagi selalu kontrol ke setiap ruangan, siapa yang tidak ada di ruangan, yang belum hadir, yang berhalangan untuk hadir. Bahkan sampai sore, saya selalu kontrol dan pantau ke setiap ruangan dan daftar hadir. Saya selalu monitor ke ruangan, dan melihat sejauh mana instruksi yang saya berikan sudah dilaksanakan. Tujuan saya melakukan monitor, selain untuk memantau kehadiran mereka, adalah untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam setiap proses pelaksanaan tugas. Dan memang hasilnya, sangat baik dan staf saya juga semakin semangat untuk terus meningkatkan prestasi kerjanya. Memang pengawasan dan pengendalian yang saya lakukan di kantor camat ini, saya jadikan alat untuk meningkatkan prestasi mereka, dan juga sebagai bahan saya baik dalam rapat maupun apel, untuk mengarahkan, membimbing, dan memberikan petunjuk bagi mereka untuk bekerja dengan baik dan bertanggung jawab”. Dalam mencapai dan meningkatkan prestasi kerja memerlukan perubahan sikap mental yang dilandasi kerja hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan cara kerja hari esok lebih baik dari hari ini. Untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai agar mampu eksis terhadap persaingan yang semakin ketat, Kantor Camat Doloksanggul terus menerus mengadakan perubahan kearah perbaikan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan kemajuan yang ada. Komitmen dari setiap pegawai untuk lebih baik lagi, senantiasa akan tercipta pribadi yang dinamis dan kreatif sebagai kontribusi dalam proses pembangunan di Kecamatan Doloksanggul. Rencana strategis Kantor Camat Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2010 – 2015, merupakan dokumen perencanaan yang berisi visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi, program, dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan selama 5 tahun. Rencana strategis Kantor Camat Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan bertujuan untuk menempatkan keberadaan, posisi, serta peranan Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan akan lebih professional; guna mewujudkan keadaan kedepan yang diinginkan baik oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan maupun oleh semua lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan dapat tercipta secara kondusif ditengah-tengah masyarakat. Sesuai dengan tugas Camat Doloksanggul yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan; sejauh ini terlaksana dengan baik. Hal ini terbukti dimana Kecamatan Doloksanggul pernah mendapat penghargaan juara 1 menjadi kecamatan terbaik tingkat kabupaten pada tahun 2013. Kantor Camat Doloksanggul dalam menjalankan tugas dan fungsinya dibagi dalam beberapa sub bidang kerja untuk mempermudah mencapai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Setiap bidang memiliki tugas dan fungsi berbeda-beda yang terbentuk dalam struktur organisasi, dimana tugas dan fungsi tersebut diatur dalam Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Jabatan Pada Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Humbang Hasundutan. Camat Doloksanggul mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan sesuai sebagian kewenangan yang dilimpahkan; serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Penulis, kinerja Camat Doloksanggul Opzen Simamora, S.Pd; sangat memuaskan dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan dan kemajuan pembangunan serta keharmonisan kehidupan bermasyarakat di kecamatan Doloksanggul. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Sekretaris mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan kecamatan. Semua kegiatan yang berhubungan dengan administrasi menjadi kewajiban dan tanggung jawab dari sekretaris. Sekretariat terdiri dari sub bagian umum dan sub bagian keuangan, dimana kedua sub bagian tersebut bertanggung jawab kepada sekretaris. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan-bahan penyusunan program dan kegiatan, pengelolaan perlengkapan dan barang inventaris, pengelolaan urusan rumah tangga, ketatausahaan, kepegawaian serta pelaporan. Kepala Sub Bagian Umum dalam mengerjakan tugasnya adalah baik, dimana semua kebutuhan administrasi dan kerumahtanggaan kantor camat Doloksanggul dikelola dengan baik. Seperti kelengkapan data kepegawaian, pembenahan alat tulis kantor, pembuatan daftar absensi pegawai sebagai alat kendali dalam meningkatkan disiplin pegawai. Selanjutnya Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan-bahan penyusunan pengelolaan administrasi keuangan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan. Kepala Sub Bagian Keuangan dalam mengerjakan tugasnya adalah baik, dimana administrasi keuangan dikelola dengan baik, laporan keuangan dibukukan dengan baik sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan Kantor Camat Doloksanggul yang sah, dan memberikan laporan keuangan kepada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Humbang Hasundutan. Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Camat. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi pelaksanaan dan pelayanan umum urusan pemerintahan. Seksi Tata Pemerintahan dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya adalah baik, hal ini dapat dibuktikan dimana Seksi Tata Pemerintahan melaksanakan kegiatan lombapenilaian desa tingkat kecamatan pada tahun 2014; dimana kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pada lomba tersebut desa Saitnihuta terpilih menjadi juara desa terbaik. Selain itu, Seksi Tata Pemerintahan juga kompeten dalam perekaman e-KTP dan proses administrasinya. Sehingga proses perekaman e-KTP di Kecamatan Doloksanggul berjalan secara kondusif. Setiap pegawai di seksi Tata Pemerintahan dilatih dengan baik dalam menggunakan alat perekaman e-KTP. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Camat. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi pelaksanaan dan pelayanan umum urusan pemberdayaan masyarakat dan desa. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya adalah baik, dimana di Kecamatan Doloksanggul telah dibentuk kelompok tani masyarakat, dan kelompok kursus-kursus keterampilan dan kerajinan yang bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Humbang Hasundutan, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Humbang Hasundutan dan PKK Kecamatan. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Camat. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi pelaksanaan dan pelayanan umum urusan ketentraman dan ketertiban umum. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya adalah baik. Hal ini terbukti pada waktu pemilihan Kepala Desa di desa Sirisirisi berlangsung dengan aman, tenteram, dan kondusif. Seperti pernyataan dari Pendeta Rahmat Batubara - penduduk desa Sirisirisi, mengatakan bahwa : “Menurut saya, Camat sekarang sangat baik dan peduli dengan masyarakatnya. Bermasyarakat Beliau sangat bagus. Contohnya, seperti kemaren ada pemilihan kepala desa. Pak Camat sangat mengusahakan keamanan supaya tidak terjadi perdebatan dan bahkan perpecahan. Sangat amanlah waktu pemilihan kepala desa itu, dan Pak Camat juga mengikuti pemilihan itu sampai selesai”. Selanjutnya, Seksi Perekonomian dan Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Camat. Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi pelaksanaan dan pelayanan umum urusan perekonomian dan pembangunan. Seksi Perekonomian dan Pembangunan selalu berusaha keras menyelenggarakan pembinaan, pengembangan dan pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, pertambnagan, kepariwisatawan, perkoperasian, usaha kecil menengah UKM, pertanian dan perikanan kepada masyarakat. Sejalan dengan kebijaksanaan Pemerintah Kabupaten dimana sasaran pembangunan adalah masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus dapat digerakkan untuk menjadi objek dan subjek pembangunan. Di Kecamatan Doloksanggul terdapat pasaronan, merupakan sarana dan pusat perekonomian masyarakat Kecamatan Doloksanggul dikelola oleh pemerintah, yang dapat dijadikan sebagai sarana dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kecamatan Doloksanggul. Selain itu, dalam upaya meningkatkan program pembangunan, telah diberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat untuk mengembangkan usahanya, antara lain sebagai berikut : a. Memberikan pelayanan administrasi pinjaman dana kredit kepada Bank Sumut dan Bank BRI. b. Mendorong dan mengupayakan masyarakat agar ikut serta menjadi anggota koperasi. c. Mengadakan kursus-kursus keterampilan dan kerajinan, dan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Humbang Hasundutan, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Humbang Hasundutan dan PKK KecamatanKabupaten. Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Pelayanan Umum dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Camat. Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Pelayanan Umum mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta fasilitasi pelaksanaan kesejahteraan rakyat dan pelayanan umum. Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Pelayanan Umum dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya cukup berhasil. Dimana di bidang sosial, menyediakan fasilitas pembangunan rumah layak huni untuk keluarga tidak mampu di desa-desa yang ada di Kecamatan Doloksanggul, yaitu sebanyak 15 lima belas unit rumah untuk siap ditempati. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Peneliti tentang suasana kerja di Kantor Camat Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, para informan menjawab bahwa suasana kerja sudah kondusif. Seperti yang dikatakan oleh staf Kantor Camat Doloksanggul Dorma Nurlita Purba, mengatakan bahwa : “Suasana kerja di lingkungan kantor ini adalah bagus dan kondusif, karena setiap seksi bagus mengerjakan kerjaannya dan tidak ada kendala yang sangat berat karena pegawainya saling bekerja sama”. Pernyataan tersebut dipertegas kembali oleh staf di Kantor Camat Doloksanggul lainnya, yaitu Lolo Brigida Silalahi, mengatakan : “Suasana di Kantor Camat ini sangat baik dan penuh kekeluargaan, sehingga semua pegawai yang bekerja di Kantor Camat ini merasa nyaman dan tanpa ada keterpaksaan. Bapak Camat sangat enak dalam memimpin kami, mengajak kami untuk selalu terbuka dalam setiap kegiatan kami, dan selalu menghimbau kami untuk tetap bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Bapak camat ini juga selalu menciptakan hubungan yang baik dan kompak dengan stafnya. Misalnya, bapak camat sering datang atau monitor ke setiap ruangan, sembari bertanya tentang tugas, pak camat juga mau bertanya tentang kondisi pribadi stafnya. Suasana di kantor camat ini, khususnya sekarang sangat lah nyaman, karena selalu berprinsip saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain”. Dari pernyataan kedua staf Kantor Camat Doloksanggul tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa sesungguhnya Camat Doloksanggul tidak memberikan tekanan presure kepada pegawainya dalam bekerja. Tetapi Camat Doloksanggul selalu memberikan motivasi dan pengajaran yang baik kepada pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai jabatan masing- masing pegawai. Namun walaupun Camat Doloksanggul menciptakan suasana yang nyaman dan tanpa beban kepada pegawainya, Camat Doloksanggul tetap fokus dan komitmen kepada pegawai supaya tetap bertanggungjawab kepada tugas agar hasil yang akan diperoleh adalah maksimal, dan juga selalu menghimbau pegawai supaya tetap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan turut serta dalam proses pelaksanaan pembangunan kecamatan Doloksanggul. Begitu juga dengan hubungan hirearki antara pegawai dengan Camat Doloksanggul masih dalam satu garis komando. Jika terdapat masalah yang berhubungan dengan tugas dan pelayanan, maka bawahan akan konsultasi lebih dahulu kepada kepala seksi atau sekretaris camat. Tetapi jika belum ada solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah tersebut; maka langsung berkonsultasi kepada Camat. Dalam hal ini fungsi Camat turut berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini terbukti dimana masyarakat Doloksanggul sangat apresiasi terhadap kepemimpinan Camat Doloksanggul Opzen Simamora, S.Pd. Gaya kepemimpinan yaitu gaya partisipatif, motivatif, dan edukatif benar- benar diterapkan Camat Doloksanggul kepada seluruh pegawai kantor camat Doloksnggul. Camat Doloksanggul sangat mengerti dan memahami keadaan para stafnya. Keterbatasan terhadap kualitas sumber daya manusia para pegawainya, tidak menjadi penghalang bagi Camat Doloksanggul untuk terus memberdayakan pegawainya dalam setiap kegiatan. Tetapi Camat Doloksanggul senantiasa mengajak para pegawainya untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri dengan hal-hal yang positif dan membangun, dan juga Camat Doloksanggul selalu mengajari para pegawainya dikala mereka tidak mengetahui proses pelaksanaan instruksi yang diberikan atau tugas yang dilimpahkan. Camat Doloksanggul berusaha mewujudkan dan mengembangkan hubungan manusiawi human relationship yang efektif, berdasarkan prinsip saling menghormati dan menghargai antara yang satu dengan yang lain. Camat Doloksanggul memandang dan menempatkan para stafnya sebagai subjek, yang memiliki kepribadian dengan berbagai aspeknya. Kemauan untuk belajar dan membuat perbaikan yang baik secara terus-menerus, kehendak, kemampuan, buah pikiranide, pendapar, minatperhatian, kreativitas, inisiatif, dan lain-lain yang berbeda-beda antara pegawai yang satu dengan yang lain; selalu dihargai dan disalurkan secara wajar. Camat Doloksanggul selalu memberikan bimbingan, arahan, pengertian, dan motivasi kepada pegawai; yang bertujuan supaya pegawai kantor camat Doloksanggul memahami tanggungjawab masing-masing. Camat Doloksanggul dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya selalu berusaha untuk memanfaatkan para pegawainya sebagai usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Proses kepemimpinan diwujudnyatakan dengan cara memberikan kesempatan yang luas kepada para pegawainya untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan di lingkungan Kantor Camat Doloksanggul. Partisipasi itu disesuaikan dengan posisijabatan masing- masing pegawai, dengan memperhatikan kemampuan pegawainya. Sebab memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas, sangat bergantung kepada keterampilan yang dimiliki serta profesionalisme dalam bekerja. Hal ini akan memberikan daya kepada pegawai untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diembankan kepada mereka. Prestasi kerja pegawai Kantor Camat Doloksanggul selama ini masih membutuhkan dukungan yang mendalam dari seorang Camat sebagai atasannya. Seperti pernyataan Camat Doloksanggul Opzen Simamora, S.Pd; mengatakan : “Selama saya disini, prestasi kerja pegawai masih sangat kurang. Sebab dalam mencapai prestasi kerja pegawai yang sesuai dengan diharapkan, sangat identik dengan karakter dan kemampuan bahkan keterampilan yang dimiliki pegawai, dimana karakter tersebut disebabkan oleh SDM pegawai itu sendiri; sehingga sangat sulit diharapkan untuk kinerja yang baik. Saya sering menyarankan para pegawai untuk selalu belajar, misalnya selalu berkoordinasi dengan unit kerja lain dan membaca buku yang berhubungan dengan tugas, membaca dan menelaah lebih dalam tentang uraian tugas, dan juga membaca undang-undang atau peraturan pemerintah, serta selalu berlatih dalam mengkonsep surat. Kebetulan di Kantor Camat ini, ada perpustakaan mini. Jadi dengan belajar dari pengalaman dan membaca buku, kualitas sumber daya manusia dari para pegawai selalu meningkat. Jika kualitas SDM pegawai meningkat, maka setiap perubahan yang terjadi baik perubahan kebijaksanaan, perubahan peraturan, kemajuan teknologi sekarang ini, mereka dapat mengatasinya dengan baik dan jika ada kesalahan dapat dilakukan perbaikan secara terus-menerus tanpa harus diperintahkan. Kemudian tentunya sebagai seorang pemimpin, saya selalu memotivasi pegawai dan selalu ikut dalam setiap kegiatan kantor. Sehingga setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, otomatis prestasi kerja mereka meningkat. Karena sesungguhnya, prestasi kerja sangat erat hubungannya dengan kualitas sumber daya manusia”. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa pegawai yang melakukan pekerjaannya dengan baik dan selalu berusaha meningkatkan perbaikan dalam bekerja, maka pegawai tersebut mempunyai kualitas dan menunjukkan prestasinya setiap hari. Prestasi kerja pegawai memiliki komponen yang terdiri dari kemampuan dimana terdapat unsur talenta, faktor internal perorangan, dan keinginan dari setiap pegawai. Komponen lainnya yaitu usaha yang terdiri dari unsur insentif, kemampuan untuk bekerja dan kedisiplinan, serta komponen latihan yang dipergunakan untuk mengatasi masalah dalam pekerjaannya. Dengan prestasi yang tinggi, maka pencapaian tujuan dapat dicapai semaksimal mungkin. Prestasi kerja yang rendah merupakan masalah yang harus diselesaikan bersama dengan Camat Doloksanggul, karena prestasi kerja dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas Kantor Camat Doloksanggul dalam menghadapi persaingan dan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan sesuai visi dan misi Kantor Camat Doloksanggul. Oleh sebab itu fungsi seorang Camat telah dan selalu berusaha menciptakan suasana kerja yang memadai dalam kelompok kerja; yaitu dengan menciptakan sikap yang saling jalin-menjalin hubungan yang baik dan harmonis, serta memperlakukan pegawai secara baik. Dengan demikian dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai. Kemampuan kepemimpinan adalah elemen yang penting dalam meningkatkan kepuasan kerja sehingga akhirnya akan menciptakan prestasi kerja pegawai. Tingkat kedisiplinan para pegawai selama ini sudah sangat baik dan setiap hari semakin ditingkatkan. Para pegawai selalu rajin mengikuti apel pagi dan apel sore, dan selalu hadir tepat waktu sesuai yang telah ditetapkan. Jika ada pegawai yang tidak dapat hadir, maka sesuai dengan petunjuk dan arahan Camat Doloksanggul, mereka membuat pemberitahuan secara tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pimpinan. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pegawai Kantor Camat Doloksanggul tidak pernah lalai dan tetap bertanggungjawab. Tidak adanya pegawai kantor camat Doloksanggul yang dikenai hukuman disiplin, menunjukkan bahwa adanya prestasi yang baik dan harus ditingkatkan. Kurangnya keramahan pegawai kepada masyarakat sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat kepada Camat Doloksanggul, telah berubah menjadi lebih baik lagi dan lebih responsif kepada masyarakat. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Penulis, cara yang dilakukan untuk mengontrol disiplin pegawai adalah dengan membuat absensi pegawai. Dimana absensi tersebut selalu diperiksa Camat Doloksanggul setiap harinya, pagi setelah apel pagi dan sore hari sebelum jam pulang kerja. Camat Doloksanggul sangat pro-aktif membina disiplin pegawai Kantor Camat Doloksanggul. Hal ini dapat dibuktikan, dimana selama tahun 2014 tidak ada PNS di Kecamatan Doloksanggul yang dikenakan hukuman disiplin. Disiplin kerja para pegawai sangat penting, sebab disiplin kerja merupakan hal yang harus ditanamkan dalam diri tiap pegawai, karena menyangkut tanggung jawab moral pegawai itu pada tugas dan kewajibannya. Selain itu, disiplin pegawai sangatlah krusial dan kritikal dalam keseluruhan upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Mendayagunakan pengawasan sebagai alat pengendalian untuk menunjang aktivitas pegawai secara efektif dan efisien. Setiap pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pegawai, sudah sejauh mana kemampuan pegawai dalam mengerjakan tugas pokok dan tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinannya. Pengawasan yang dilakukan Camat Doloksanggul kepada pegawainya adalah sudah sangat baik. Karena Camat Doloksanggul langsung mendatangi ruangan kerja pegawai, dan menanyakan kepada para pegawai tentang masalah yang mereka hadapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian para pegawai akan merasa diperhatikan dan dihargai, sehingga mendorong pegawai untuk berusaha melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara baik dan benar. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Penulis melihat bahwa fungsi seorang pemimpin sangat berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Sebab kepemimpinan yang efektif hanya akan terwujud jika dijalankan sesuai fungsinya. Seorang pemimpin harus dapat menjadi bagian di dalam situasi sosial pegawainya, dengan tujuan supaya pimpinan tersebut dapat secara langsung membimbing, mengayomi, mengarahkan, memberi petunjuk, memberikan dukungan support, memberikan motivasi, serta memberi tanggung jawab penuh kepada pegawainya. Pemimpin juga harus menjalin hubungan baik dengan pegawainya dan senantiasa memberikan apresiasi terhadap hasil kerja mereka, sehingga pada akhirnya nanti pegawai akan terdorong untuk semakin meningkatkan kualitas dirinya yang mengacu kepada peningkatan prestasi kerja mereka; dimana hal tersebut merupakan respon balik positif feedbcak dari pegawai. Seperti pernyataan dari Sekretaris Kantor Camat, Jeni DK Siagian, SH, mengatakan bahwa : “Menurut saya, fungsi kepemimpinan itu sangat berpengaruh kepada peningkatan prestasi kerja pegawai, khususnya pegawai kantor camat Doloksanggul ini. Sebab melaksanakan fungsi kepemimpinan adalah merupakan suatu sarana dalam membina dan mengarahkan seluruh pegawai terhadap pelaksanaan tugas. Seperti yang saya ketahui bahwa Pak Camat dalam proses kepemimpinannya, selalu berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan kantor camat ini, selalu memberikan motivasi untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat kerja, dan kalau pegawai tidak mengetahui tugasnya; Pak Camat berkenan mengajari pegawainya. Semua itu supaya pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, dan juga hasil yang baik untuk kelangsungan proses administrasi kantor. Saya juga perhatikan bahwa mental dan kemampuan fisik pegawai, sejauh ini sudah mengalami peningkatan yang baik. Dimana sebelumnya selalu ada rasa takut dalam bekerja, sekarang semua sudah merasa nyaman dalam bekerja. Hal ini karena Pak Camat selalu menjalin hubungan baik kepada pegawai, selalu mendekatkan diri kepada pegawai, dan memberlakukan pegawai dengan baik”. Hal ini juga dibenarkan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Camat Doloksanggul Opzen Simamora, S.Pd, yang mengatakan bahwa : “Menurut saya, fungsi kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap peningkatan prestasi kerja pegawai. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa prestasi itu indentik dengan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh pegawai. Jadi, saya sebagai pemimpin harus selalu berusaha untuk mengasah SDM pegawai saya, baik melalui arahan yang saya berikan, bimbingan, pengajaran, motivasi, petunjuk, dan juga melalui fasilitas kantor yang tersedia. Sebab, bagaimana mencapai kinerja yang maksimal jika pegawai kantor camat tidak produktif. Namun, walaupun SDM pegawai menjadi salah satu faktor kendala, saya tetap merangkul mereka dan saya selalu sarankan supaya pegawai saya selalu bekerjasama dan sering-seringlah bertanya atau koordinasi dengan yang lebih mengetahui, misalnya dengan kepala seksinya atau sekretaris kecamatan. Kemudian, walaupun saya sibuk tapi saya selalu menyempatkan waktu saya untuk mengevaluasi hasil kerja mereka setiap hari, supaya saya tahu sudah sejauh mana mereka memahami tugas pokok dan tugas lain yang saya berikan, dan apakah hasilnya sudah memenuhi standar atau belum. Dan hasil evaluasi saya ini, saya jadikan sebagai bahan diskusi di rapat atau pada waktu sharing dengan pegawai di ruangan saya atau di ruangan mereka”. Dari kedua pernyataan tersebut di atas, semakin terlihat jelas bahwa fungsi kepemimpinan sangat dibutuhkan dan sangat berpengaruh besar terhadap peningkatan prestasi kerja pegawai dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan serta memajukan organisasi. Suatu organisasi, baik organisasi swasta maupun pemerintah, tidak akan mampu berkembang dan maju jika pemimpinnya tidak mampu mengoptimalkan semua sumber daya dan potensi yang dimiliki. Sumber daya dan potensi yang dimaksud adalah pegawai Kantor Camat Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Sebagai seorang pemimpin, Camat harus mewariskan dan menciptakan antusiame, harapan, optimis, serta mampu menyebarkannya sehingga tertanam secara mendalam di benak para anggota organisasi seluruhnya Pemimpin harus membangun arah dan visi organisasi yang jelas, sehingga pegawai merasa mempunyai rasa keterarahan yang akan memunculkan komitmen mereka untuk mewujudkan visi dan tujuan tersebut.

BAB VI PENUTUP