Kriteria Inklusi dan Ekslusi Variabel Penelitian

F. Definisi Operasional

Adapun definisi operasional pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Peran apoteker dalam pelayanan farmasi klinik dalam penelitian ini adalah perkembangan dari bentuk tugas dan tanggung jawab apoteker sesuai dengan pedoman farmasi klinik yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 58 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit. 2. Profesi tenaga kesehatan adalah pekerjaan responden di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan terbagi dalam 2 kategori yaitu dokter dan perawat. 3. Persepsi yang dimaksud adalah pandangan dari dokter dan perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta terhadap peran apoteker dalam pelayanan farmasi klinik melalui pengisian kuesioner dengan menjawab setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan yang diberikan. 4. Data Karakteristik Responden a.Usia adalah umur responden saat pengisian kuesioner yang dinyatakan dalam tahun, berdasarkan penelitian sebelumnya Putra, 2013 kemudian dikategorikan ke dalam kelompok sebagai berikut : 1 25 tahun 2 25-34 tahun 3 35-44 tahun 4 44 tahun b. Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden yang terbagi menjadi kelompok laki-laki dan perempuan. c. Lama masa kerja adalah seberapa lama pengalaman responden bekerja di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang dibagi ke dalam kelompok sebagai berikut : 1 1 tahun 2 1 - 5 tahun 3 5 tahun d. Interaksi dengan apoteker adalah gambaran frekuensi interaksi antara responden dengan apoteker dalam melakukan pelayanan kesehatan untuk pasien. Pilihan jawaban yang diberikan yaitu sering, jarang, dan tidak pernah. e. Bangsal jaga perawat adalah bangsal tempat responden perawat bertugas di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta .

G. Instrumen Penelitian

Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner persepsi terhadap apoteker dalam penelitian ini diadaptasi dari kuesioner yang telah digunakan dan divalidasi dari peneliti sebelumnya di United Arab Emirate UAE oleh Abu-Garbieh et al pada tahun 2010 serta kuesioner yang telah digunakan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Putra, 2013. Responden memberikan centang √ pada kolom pilihan jawaban yang telah disediakan dalam kuesioner.

Dokumen yang terkait

GAMBARAN KETERAMPILAN PEMASANGAN INFUS PADA PERAWAT VOKASIONAL DAN PERAWAT PROFESIONAL RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DI WILAYAH YOGYAKARTA

10 95 78

GAMBARAN PENERAPAN UNIVERSAL PRECAUTION PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 78

PERILAKU PERAWAT DALAM MENGHADAPI BURNOUT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA

0 4 84

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Mutu Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Mutu Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 4 6

PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Tentang Profesionalisme, Komunikasi Dalam Lingkungan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.

0 1 9

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Persepsi Tentang Profesionalisme, Komunikasi Dalam Lingkungan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.

0 2 4

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Stres Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 10

Pendapat dokter umum di Rumah Sakit Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap peran apoteker : berdasarkan keputusan menteri kesehatan nomor 1197/Menkes/SK/2004 tentang standar pelayanan farmasi di rumah sakit - USD Repository

0 0 112

Persepsi dan harapan dokter umum rumah sakit swasta di Kota Yogyakarta terhadap perkembangan peran farmasis klinik - USD Repository

0 0 123