Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
Inhastuti., S. 2011. Need Assesment Mengenai Pemberian Pendidikan Seksual yang Dilakukan Ibu untuk Anak Usia 3-5 tahun. Jurnal psikologi. Vol 6 1.
Diakses pada tanggal 29 Mei 2015. http:fpsi.unissula.ac.idindex.php?option=com_contentview=articleid=75
Itemid=89
Irianto, K. 2014. Seksologi Kesehatan. Bandung : Alfabeta, cv. Jatmikowati, T. E., Angin, R., Ernawati. 2015.
Model Dan Materi Pendidikan Seks Anak Usia Dini Perspektif Gender Untuk Menghindarkan Sexual Abuse.
Diakses pada tanggal 24 mei 2016. http:journal.uny.ac.idindex.phpcparticledownload7407pdf
KPAI 2014, Indonesia Darurat Kejahatan Seksual Anak. Diakses pada tanggal 28 mei 2015.
http:www.kpai.go.idberitaindonesia-darurat-kejahatan- seksual-anak
. Kulsum. 2013. Intensi dan Perilaku Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan
Seks pada
Anak Usia
Dini. jurnal
unnes. Vol
2 1.
http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpdcparticleview2013 .
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Edisi Keempat, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Martono, N. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif : Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Ed. Revisi 2. Jakarta : Rajawali Pers 2014.
Mubarak. 2007. Promosi Kesehatan. Jogjakarta : Graha ilmu. Monks,F.J Knoers,A.M.P. 2002. Psikologi Perkembangan dalam Berbagai
Bagiannya. Terjemahan oleh Siti Rahayu Haditono. Yogyakarta : UGM Press. Nurlaili. 2011. Pendidikan Seks Pada Anak. jurnal uin. Vol. 10 1. Diakses
pada tanggal 29 Mei 2015. http:ejournal.uinsuska.ac.idindex.phpmarwaharticleview487
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Potter A. Patricia Perry A. G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep dan praktik, Vol.1 Edisi 4. Jakarta : EGC.
Paramastri, I., Supriyati., Priyanto, M.A. 2010. Early Prevention Toward Sexual Abuse on Children. jurnal psikologi. Vol. 37 1. Diakses pada tanggal
7 September 2015. http:jurnal.psikologi.ugm.ac.idindex.phpfpsiissueview6
Riyanto, B. A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penilitian Kesehatan. Jakarta : Selemba Medika.
Riyanto, A. 2011. Aplikasi Metode Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rahmawati, N. 2012. Gambaran Perilaku Seksual pada Anak Usia Sekolah Kelas 6 di Tinjau dari Media Cetak dan Media Elektronik Sekolah Dasar
Negeri 16 Banda Aceh Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Diakses pada
tanggal 7
september 2015.
http:ejournal.uui.ac.idjurnalNanda_Rahmawati-fb6-jurnal_nanda.pdf Rusmanindar, A. 2014.
Hubungan Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan Ktd Dengan Tingkat Pengetahuan Kehamilan
Tidak Diinginkan KTD Pada Siswi SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014. Diakses
pada tanggal
3 juni
2016. http:opac.unisayogya.ac.id9111naskah20publikasi_astrid.pdf
Safita, R. 2013. Peranan Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Pada Anak. Jurnal jambi. Vol. 4. Diakses pada tanggal Mei 27 2015.
http:e- journal.iainjambi.ac.idindex.phpedubioarticleview376344
Setiawan, A., Saryono. 2010. Metodologi Penelitian kebidanan. Jakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung : Alfabeta.
Suciemilia. 2015. Identifikasi Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan
Seksual pada Anak Tunagrahita Di SLB N 1 Bantul Yogyakarta. Diakses pada tanggal 4 juli 2016.
http:opac.unisayogya.ac.idideprint174 Sudiyanto, H., Khikmawati, L. 2014. Peran Orang Tua Dengan Sikap Remaja
Tentang Seks Bebas Di Madrasah Aliyah Bi’rul-Ulum Di Desa Gemurung
Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Vol. 6 2. Diakses pada tanggal 24 juni 2016.
http:ejurnalp2m.stikesmajapahitmojokerto.ac.idindex.phpMMarticleview 14
Suryadi. 2007. Cara Efektif Memahami Perilaku Anak Usia Dini, Jakarta, EDSA Mahkota.
Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak.
Yasmira, H. 2009. Panduan A to Z orang tua untuk mengajarkan seks pada anak. jakarta: PT Alex Media Komputindo.
LAMPIRAN
Lampiran 1
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN “TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN
SEKS DINI PADA ANAK SEKOLAH DASAR”
Saya yang bernama Fitrisari Yoisangadji 20120320088 adalah mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saat
ini saya sedang melakukan penelitian tentang
“Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Pendidikan Seks pada Anak Sekolah di SD Negeri
Ngrukeman ”. Penelitian ini merupakan kegiatan dalam menyelesaikan tugas
akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Saya mengharapkan kesediaan orang tua murid untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden. Semua hal-hal yang berhubungan
dengan responden tidak akan merusak karir dari responden, tidak akan dilaporkan, tidak akan dipublikasikan, akan dirahasiakan dan hanya digunakan
untuk keperluan penelitian.
Peneliti
Fitrisari Yoisangadji
Lampiran 2
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Namaninisial : Jenis kelamin :
Usia :
Alamat :
No hp :
Dengan ini saya, Menyatakan bersedia dengan sukarela untuk menjadi responden dan akan
memberikan jawaban yang jujur atas pertanyaan yang diajukan pada saya, dalam rangka penelitian yang dilakukan oleh Fitrisari Yoisangadji yang
berjudul
“Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Pendidikan Seks pada Anak Sekolah di SD Negeri Ngrukeman
”. Semoga keterangan yang
saya berikan dapat bermanfaat.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Yogyakarta, …………… 2016 Mengetahui
Responden
Lampiran 3
KUESIONER DATA DEMOGRAFI RESPONDEN
Petunjuk pengisian :
1. Kuesioner data demografi ini hanya boleh dijawabdiisi oleh ayah atau ibu dari
siswa-siswi kelas 1 SD Negeri Ngrukeman tidak boleh diwakili oleh pihak manapun.
2. Bacalah dengan cermat dan teliti.
3. Pilih salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan kondisi yang
dialami dengan member i tanda checklist √ pada pilihan yang telah
disediakan. Diisi oleh responden ayah atau ibu :
1. Usia :
20 tahun 20-30 tahun
31-40 tahun 40 tahun
Lainnya …………...
2. Pendidikan terakhir :
SD SMP
SMA Diploma
S1 S2
Lainnya …………...
3. Pekerjaan :
PNS Wiraswasta
Petani
Pedagang TNIPOLRI
Lainnya ………
4. Sumber informasi yang didapatkan tentang pendidikan seks :
TV Teman
Buku Internet
Koranmajalah Lainnya ……………
Lampiran 4 KUESIONER
Buatlah tanda √ pada kolom jawaban benarya, bila jawaban anda
anggap benar, sebaliknya berikan tanda √ pada kolom jawaban
salahtidak, bila jawaban anda anggap salah dan berikan tanda √ pada
kolom tidak tahu apabila anda merasa tidak mengetahui jawabannya. No
Pertanyaan Ya
Tidak Tidak
tahu 1
Pendidikan seksual adalah pengetahuan yang diajarkan mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan
2 Diberikan pendidikan seks dini pada anak
bertujuan untuk menjadi bekalpegangan pada saat anak beranjak remaja dan tidak terpengaruh
oleh pergaulan bebaspergaulan yang salah. 3
Tujuan diberikan pendidikan seks dini pada anak agar anak tertarik untuk mencoba hal-hal
yang tidak pantas dilakukan pada usianya 4
Menjelaskna organ tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain kepada anak adalah hal
yang harus dilakukan oleh orang tua 5
Bagian dada sampai lutut adalah bagian tubuh yang tidak boleh disentuh dan dilihat oleh orang
lain kecuali dokter dan orang tua 6
Memberikan pendidikan seks yang baik pada anak adalah dengan cara menjelaskan secara
langsung pada anak
7 Cara orang tua memberikan pendidikan seks
pada anak adalah menyuruh anak mencari tau sendiri melalui internet
8 Pendidikan seks dini pada anak lebih efektif
atau akan lebih baik diberikan oleh teman sebaya
9 Pendidikan seks harus diberikan berdasarkan
usia anak sehingga anak akan lebih mudah menerima dan mengerti
10 Usia 5-6 tahun dijelaskan bagian tubuh yang
tidak boleh disentuh oleh orang lain kecuali pada saat pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh
dokter 11
Usia 7-8 tahun orang tua harus menjelaskan perubahan fisik yang akan terjadi menginjak
masa puberitas 12
Usia 9-11 tahun orang tua perlu mengarahkan anak dalam bermain dengan sesama jenis dan
dibatasi bermain dengan lawan jenis 13
Usia 12 tahun menjelaskan hal-hal yang dilarang seperti perilaku seks bebas beserta
akibatnya 14
Kurangnya pendidikan seks langsung dari orang tua menyebabkan anak mencari tahu pendidikan
seks sendiri yang belum tentu informasinya baik untuk anak
15 Dampak
apabila anak
tidak diberikan
pendidikan seks dini adalah dapat menimbulkan perilaku seks yang salah
16 Anak usia sekolah dasar seharusnya sudah
diberikan pendidikan seks 17
Pada usia
anak sekolah
dasar belum
diperbolehkan untuk diberikan pendidikan seks 18
Pendidikan seks sebaiknya diberikan pada saat anak sudah dewasa
Lampiran 5 Distribusi prosentase jawaban kuesioner pengetahuan orang tua
tentang pendidikan seks pada anak sekolah dasar No
Pernyataan Prosentase jawaban
Ya Tidak Tidak
tahu
1. Pendidikan seksual adalah pengetahuan
yang diajarkan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin.