data antar objek. Uji Durbin-Watson merupakan salah satu uji yang banyak dipakai untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi
Winarno, 2009. Menurut Ghozali 2006 Jika terdapat autokorelasi dari suatu model regresi maka varians sampel tidak dapat
menggambarkan varians populasinya.
3.9.2 Analisis Regresi Berganda
Model analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi berganda merupakan analisis
yang digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen yang mempengaruhi satu variabel dependen. Adapun model
dasar dari regresi berganda dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = α + � + � + � + � + e
Y = Margin Bank Umum Syariah α = Konstanta
- = Koefisien Regresi
� = Risiko Pembiayaan � = BOPO
� = Primary Ratio � = Opportunity Cost
Universitas Sumatera Utara
3.9.3 Uji Koefisien Determinasi Uji �
Uji � pada intinya mengatur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dimana � nilainya
berkisar antara 0 � 1, semakin besar � maka variabel bebas
semakin dekat hubungannya dengan variabel tidak bebas, dengan kata lain model tersebut dianggap baik Ghozali, 2006. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen. Untuk menghindari bias, maka digunakan nilai Adjusted
� , karena Adjusted � dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambah ke dalam model.
3.9.4 Uji Hipotesis 3.9.4.1 Uji F Uji Pengaruh Simultan
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan. Pengujian ini dapat dilakukan melalui pengamatan nilai signifikan F pada
tingkat α yang digunakan penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar 5. Analisis didasarkan pada
pembandingan antara nilai signifikansi 0,05 di mana syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Jika signifikansi F 0,05 maka Ho ditolak yang berarti variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
2. Jika signifikansi F 0,05 maka Ho diterima yaitu variabel-variabel secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
3.9.4.2 Uji t Uji Parsial
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah masing- masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara
signifikan. Pengujian ini dilakukan melalui pengamatan nilai signifikansi t pada tingkat α yang digunakan penelitian ini menggunakan tingkat α
sebesar 5. Analisis didasarkan pada perbandingan antara signifikan t dengan nilai signifikansi 0,05, di mana syarat-syaratnya adalah sebagai
berikut : a. Jika signifikansi t 0,05 maka Ho ditolak yang berarti variabel
independennya berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Jika signifikansi t 0,05 maka Ho diterima yaitu variabel independen
tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai
standar deviasi, dari variabel resiko pembiayaan RP, beban operasional dengan pendapatan operasional BOPO, primary ratio PR, opportunity cost OC, dan
margin bank MB. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari MB, RP, BOPO, PR, dan OC
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Margin BankY
40 .218
.817 .56505
.118571 Resiko PembiayaanX1
40 .113
.459 .18695
.095940 BOPOX2
40 .458
.993 .83234
.108938 Primary RatioX3
40 .345
1.630 .86883
.213882 Opportunity CostX4
40 .224
.727 .48621
.117741 Valid N listwise
40
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui jumlah pengamatan n adalah 40. Hal ini berarti jumlah perusahaan yang diamati sebanyak 4 perusahaan, selama 5 tahun, per-
semester. Diketahui nilai MB minimum adalah 0,218, yakni terjadi di tahun 2012 pada bank BRI syariah, dan maksimum 0,817, yakni terjadi di tahun 2014 pada
bank Mandiri syariah. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari MB adalah 0,56505 dan 0,118571. Perhatikan bahwa nilai standar deviasi MB yang lebih
rendah dari nilai rata-rata MB dapat diinterpretasikan bahwa besarnya simpangan
Universitas Sumatera Utara