BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai
standar deviasi, dari variabel resiko pembiayaan RP, beban operasional dengan pendapatan operasional BOPO, primary ratio PR, opportunity cost OC, dan
margin bank MB. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari MB, RP, BOPO, PR, dan OC
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Margin BankY
40 .218
.817 .56505
.118571 Resiko PembiayaanX1
40 .113
.459 .18695
.095940 BOPOX2
40 .458
.993 .83234
.108938 Primary RatioX3
40 .345
1.630 .86883
.213882 Opportunity CostX4
40 .224
.727 .48621
.117741 Valid N listwise
40
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui jumlah pengamatan n adalah 40. Hal ini berarti jumlah perusahaan yang diamati sebanyak 4 perusahaan, selama 5 tahun, per-
semester. Diketahui nilai MB minimum adalah 0,218, yakni terjadi di tahun 2012 pada bank BRI syariah, dan maksimum 0,817, yakni terjadi di tahun 2014 pada
bank Mandiri syariah. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari MB adalah 0,56505 dan 0,118571. Perhatikan bahwa nilai standar deviasi MB yang lebih
rendah dari nilai rata-rata MB dapat diinterpretasikan bahwa besarnya simpangan
Universitas Sumatera Utara
data menunjukkan rendahnya fluktuasi dari data MB pada periode tahun 2011- 2015. Diketahui nilai RP minimum adalah 0,113, yakni terjadi di tahun 2013 pada
Bank Bukopin syariah, dan maksimum 0,459, terjadi di tahun 2014 pada bank BRI syariah. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari RP adalah 0,18695 dan
0,095940. Perhatikan bahwa nilai standar deviasi RP yang lebih rendah dari nilai rata-rata RP dapat diinterpretasikan bahwa besarnya simpangan data menunjukkan
rendahnya fluktuasi dari data RP pada periode tahun 2011-2015. Diketahui nilai BOPO minimum adalah 0,458, terjadi di tahun 2015 pada bank Bukopin syariah,
dan maksimum 0,993, terjadi di tahun 2013 pada bank Mandiri syariah. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari BOPO adalah 0,83234 dan 0,108938.
Perhatikan bahwa nilai standar deviasi BOPO yang lebih rendah dari nilai rata- rata BOPO dapat diinterpretasikan bahwa besarnya simpangan data menunjukkan
rendahnya fluktuasi dari data BOPO pada periode tahun 2011-2015. Diketahui nilai PR minimum adalah 0,345, terjadi di tahun 2014 pada bank Mualamat
Indonesia, dan maksimum 1,630, terjadi di tahun 2013 pada bank BRI syariah. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari PR adalah 0,86883 dan 0,213882.
Perhatikan bahwa nilai standar deviasi PR yang lebih rendah dari nilai rata-rata PR dapat diinterpretasikan bahwa besarnya simpangan data menunjukkan
rendahnya fluktuasi dari data PR pada periode tahun 2011-2015. Diketahui nilai OC minimum adalah 0,224, terjadi di tahun 2015 pada bank Mandiri syariah, dan
maksimum 0,727, terjadi di tahun 2013 pada bank Bukopin syariah. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari OC adalah 0,48621 dan 0,117741. Perhatikan
bahwa nilai standar deviasi OC yang lebih rendah dari nilai rata-rata OC dapat
Universitas Sumatera Utara
diinterpretasikan bahwa besarnya simpangan data menunjukkan rendahnya fluktuasi dari data OC pada periode tahun 2011-2015.
4.2 Uji Asumsi Klasik