Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

48

4.1.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda, ada beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi agar kesimpulan dari regresi tersebut tidak bias, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskodesitas dan uji Autokorelasi .

4.1.2.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas data pada penelitian ini menggunakan analisis grafik dan analisis statistik. Analisis grafik untuk melihat normalitas data dilakukan dengan melihat grafik histogram dan kurva normal probability plot. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji non-parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S. Analisis K-S digunakan untuk melengkapi uji grafik karena uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati dimana secara visual kelihatan normal padahal secara statistik bisa sebaliknya. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Hasil Uji Non-Parametik Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test DPR NIM EPS Harga_saham N 55 55 55 55 Normal Parameters a Mean 27.4182 26.8545 28.2182 30.5455 Std. Deviation 2.24884 E1 2.15333 E1 1.88274 E1 22.86581 Most Extreme Differences Absolute .164 .189 .162 .178 Positive .164 .189 .162 .178 Negative -.149 -.137 -.101 -.114 Kolmogorov-Smirnov Z 1.217 1.403 1.203 1.318 Asymp. Sig. 2-tailed .203 .239 .211 .262 Universitas Sumatera Utara 49 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test DPR NIM EPS Harga_saham N 55 55 55 55 Normal Parameters a Mean 27.4182 26.8545 28.2182 30.5455 Std. Deviation 2.24884 E1 2.15333 E1 1.88274 E1 22.86581 Most Extreme Differences Absolute .164 .189 .162 .178 Positive .164 .189 .162 .178 Negative -.149 -.137 -.101 -.114 Kolmogorov-Smirnov Z 1.217 1.403 1.203 1.318 Asymp. Sig. 2-tailed .203 .239 .211 .262 a. Test distribution is Normal. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa angka signifikansi pada Kolmogrov- Smirnov sebesar 0.203 DPR, 0.239 NIM dan 0.211 EPS lebih besar dari sig. 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dikatakan terdapat masalah multikoliniearitas. Uji multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF-nya. Model regresi yang baik jika nilai Tolerance ≥ 0,1 dan VIF ≤ 10. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant DPR .791 1.264 NIM .670 1.492 EPS .786 1.272 a. Dependent Variable: harga saham Tabel 4.3 menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai tolerance diatas 0,10 dan nilai variance inflation factor VIF lebih kecil dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas multikolinearitas.

4.1.2.3 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Pengaruh Jumlah ATM, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL) Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 115 92

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Return Saham Dengan Earning Per Share Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 39 114

Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham dengan Dividen Tunai Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 137

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90

Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

2 57 29

Pengaruh Capital Adeqaucy Ratio (CAR) dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indoensia

0 6 1

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

0 1 11