60
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian
Pada pengujian hipotesis, akan dilakukan dengan analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi, pengujian signifikansi secara
menyeluruh atau simultan uji F, dan uji signifikansi secara parsial uji t.
4.3.1 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dimana analisis ini digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai
pengaruh Likuiditas, Perputaran modal kerja, pertumbuhan penjualan, leverage terhadap profitabilitas.
4.3.3.1 Uji Determinasi R
2
Koefisien determinasi merupakan suatu nilai nilai proporsi yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan
dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212. Nilai koefisien determinasi berkisar
antara 0 dan Nilai koefsien determinasi yang kecil mendekati nol berati kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan
variasi variabel tak bebas amat terbatas. Nilai koefisien determinasi yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel bebas.
Universitas Sumatera Utara
61
Model R
R Square
Adjuste d R
Square Std.
Error of the
Estimate Durbin-
Watson
1 .233
a
.054 .024
.05638 1.905
Uji Determinasi digunakan untuk menjelaskan seberapa besar variabel independen yang dipakai pada model dapat menjelaskan variabel dependen. Hasil uji
determinasi dapat dilihat pada table berikut:
Model Summary
b
Tabel 4.4
a. Predictors: Constant, leverage, perputaranmodalkerja, pertumbuhanpenjualan, likuiditas
b. Dependent Variable: profitabilitas
Tabel 4.4. memperlihatkan bahwa nilai R Square R
2
sebesar 0,54 atau 54 yang berarti bahwa persentase pengaruh variabel independen Likuiditas, Perputaran
Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage terhadap Profitabilitas adalah sebesar 54. Sedangkan sisanya 46 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel
lain tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.3.3.2Hasil Uji Parsial Uji t
Uji signifikansi koefisien regresi parsial secara individu merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai dari koefisien regresi parsial secara individu bernilai
nol atau tidak Gujarati, 2003:250, Supranto, 2005:196 Hasil uji parsial uji t digunakan untuk mengetahui gambaran pengaruh
Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage terhadap Profitabilitas dengan leverage sebagai pemoderasi secara parsial terdapat
dalam tabel 4.5 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.5
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardi
zed Coefficien
ts T
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant Likuiditas
perputaran modalkerja
pertumbuha npenjualan
Leverage 1.039
.013 3.093
.002 .109
.001 0.77
.828 .002
.031 .001
0.33 .379
.003 .114
.000 1.64
1.878 .001
.140 .027
1.35 1.456
.005 a. Dependent Variable:
profitabilitas
Dari table 4.5 diatas di peroleh nilai signikansi Likuiditas sebesar 0.002 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa variabel likuiditas memiliki
pengaruh secara parsial dan positif terhadap Profitabilitas, sedangkan signifikansi variabel PerputaranModalKerja bernilai 0,003, yang lebih besar dari 0,05 yang
berarti bahwa berpengaruh secara parsial secara parsial dan positif terhadap Profitabilitas, signifikansi variabel pertumbuhan penjualan bernilai 0,001, yang
lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa berpengaruh secara parsial secara parsial dan positif terhadap Profitabilitas sedangkan signifikansi variabel leverage
bernilai 0,005, yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa berpengaruh secara parsial secara parsial dan positif terhadap Profitabilitas.
Universitas Sumatera Utara
63
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Berdasarkan hasil regresi linear diatas didapat nilai konstanta sebesar 1.039 yang artinya apabila semua variabel independen bernilai nol maka nilai variabel
dependen sebesar 1.039. Nilai koefisien likuiditas sebesar 0,109 yang berarti bahwa jika nilai likuiditas bertambah satu satuan maka Profitabilitas bertambah
sebesar 0,109 dengan asumsi variabel lain tetap.Nilai koefisien perputaran modal kerja sebesar 0,031 perputaran modal kerja yang berarti bahwa jika nilai
perputaran modal kerja bertambah satu satuan maka Profitabilitas bertambah sebesar 0,131 dengan asumsi variabel lain tetap. Nilai koefisien pertumbuhan
penjualan sebesar 0,114 pertumbuhan penjualan yang berarti bahwa jika nilai pertumbuhan penjualan bertambah satu satuan maka Profitabilitas bertambah
sebesar 0,114 dengan asumsi variabel lain tetap. Nilai koefisien leverage sebesar 0,140 yang berarti bahwa jika nilai leverage bertambah satu satuan maka
Profitabilitas bertambah sebesar 0,140 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.3.3.3Uji Simultan Uji F
Hasil uji simultan uji F digunakan untuk menjelaskan pengaruh Likuiditas, perputaran modal kerja, pertumbuhan penjualan dan leverage secara bersama-
sama terhadap profitabilitas. Dari hasil analisis data diperoleh hasil uji simultan berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.6 Uji Simultan
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1 Regression
Residual Total
.023 4
.006 1.821
.001
a
.404 127
.003 .427
131 a. Predictors: Constant, leverage, perputaranmodalkerja,
pertumbuhanpenjualan, likuiditas b. Dependent Variable: profitabilitas
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa Likuiditas, perputaran modal kerja,
pertumbuhan penjualan dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap Profitabilitas.
4.4 Hasil Uji Analisis Regresi Moderasi 4.4.1 Hasil Uji Parsial Uji t