Penghematan Tahunan pada HVDS Penentuan Pengeluaran Modal Penentuan Waktu Pengembalian Modal pada HVDS

39

4.2.3 Penentuan Keuntungan Segi Non-Teknis pada HVDS

Perhitungan-perhitungan yang dilakukan untuk segi non-teknis pada HVDS adalah sebagai berikut.

4.2.3.1 Penghematan Tahunan pada HVDS

Secara umum, tarif tenaga listrik yang digunakan adalah Rp 1352,00 per kWH [3], sehingga sesuai dengan Persamaan 2.9, besarnya penghematan tahunan pada HVDS dapat ditentukan dengan : Annual Savings = Power Purchase Price x Reduction in Losses = Rp 1352,00 kWh x 69334.3488 kWh = Rp 93.740.039,00 Dimana : Power Purchase Price : Harga pembelian daya listrik dari PLN Reduction in Losses : Selisih rugi-rugi antara HVDS dengan LVDS

4.2.3.2 Penentuan Pengeluaran Modal

Bila diasumsikan harga transformator distribusi adalah : a. 25 kVA Rp 50.000.000,00 b. 50 kVA Rp 50.000.000,00 c. 200 kVA Rp 150.000.00,00 dan total biaya lainnya diasumsikan Rp 100.000.000,00 [2], maka sesuai dengan Persamaan 2.10, besarnya pengeluaran modal dapat ditentukan dengan : Capital Outlay = Total Transformator Cost + Miscellaneous Cost = 3 x Rp 50.000.000,00 + Rp 150.000.000,00 + 4 x Rp 100.000.000,00 = Rp 300.000.000,00 + Rp 400.000.000,00 = Rp 700.000.000,00 Dimana : Total Transformator Cost : Total biaya untuk pembelian transformator Miscellaneous Cost : Total biaya lainnya 40

4.2.3.3 Penentuan Waktu Pengembalian Modal pada HVDS

Sesuai dengan Persamaan 2.11, Lamanya waktu pengembalian modal dapat ditentukan dengan : Payback Period = Capital Outlay Annual Savings = Rp 700.000.000,00 Rp 93.740.039,00 = 7.47 tahun Dari keseluruhan hasil analisis, bisa diperoleh tabel perbandingan antara LVDS dan HVDS seperti Tabel 4.10 dan Tabel 4.11 berikut ini. Tabel 4.10 Perbandingan Tegangan Konsumen pada Konfigurasi 1 No. Consumers VOLTAGE LVDS HVDS 1 0857121 209.154 217.206 2 0906560 209.154 217.206 3 0809975 209 217.03 4 0827987 208.648 216.678 5 0809987 208.934 216.964 6 0809999 208.736 216.766 7 0139297 359.0696 367.388 8 0915072 202.004 211.86 9 0136634 354.5628 371.879 10 0139563 354.8022 372.134 11 0126602 352.3056 368.722 12 0169169 202.84 212.3 13 0661509 350.36 366.685 Berdasarkan Tabel 4.10, bisa dibuat sebagai gambar grafik seperti Gambar 4.7 berikut ini. 41 Gambar 4.7 Grafik Tegangan Konsumen pada Konfigurasi 1 Tabel 4.11 Perbandingan Rugi-Rugi Sistem pada Konfigurasi 1 No Parameter LVDS kW HVDS kW 1 Total Power Losses 9.234 4.726 2 Total Iron Losses 0.355 0.68 3 Total Copper Losses 2.35 4.375 4 Total Transformer Losses 2.705 5.055 5 Total Theft Losses 5.75688 6 Total Losses 17.69588 9.781

4.3 Konfigurasi Kedua Tingkat Variasi Kapasitas Beban Kecil atau Hampir

Merata Jaringan yang diteliti disini adalah pada jaringan satu transformator distribusi dengan kode MK098 yang terpasang di persimpangan antara Jalan Diponegoro dengan Jalan Sudirman, Kota Medan. Konfigurasi ini disebut memiliki tingkat variasi kapasitas beban kecil karena terdapat perbedaan kapasitas-kapasitas beban yang tidak terlalu jauh. Tidak terdapat beban dengan kapasitas yang sangat kecil atau yang sangat besar pada jaringan ini. Untuk lebih jelasnya mengenai kapasitas tiap beban di jaringan transformator MK098 ini bisa diperhatikan pada Lampiran 10. 150 200 250 300 350 400 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 T e gan gan V Konsumen Grafik Tegangan Konsumen LVDS HVDS