Proses pengeringan merupakan suatu metode pengawetan makanan yang bekerja dengan membuang air dari makanan, yang menghambat
pertumbuhan mikroorganisme dan kualitas menghalangi pembusukan. Pengeringan makanan menggunakan matahari dan angin untuk mencegah
pembusukan telah dipraktekkan sejak zaman kuno. Air biasanya dihilangkan dengan penguapan udara pengeringan, pengeringan matahari,
merokok atau pengeringan angin tetapi, dalam kasus -pengeringan beku , makanan yang pertama beku dan kemudian airnya dibuang oleh sublimasi.
Bakteri dan jamur ragi membutuhkan air dalam makanan untuk tumbuh. Pengeringan secara efektif mencegah mereka dari hidup dalam makanan
Anonim
h
, 2010. M acam-macam pengeringan ada dua macam yaitu pengeringan
secara alami dan secara buatan. Pengerigan secara alami adalah proses kehilangan air yang disebabkan oleh kekuatan alam seperti matahari.
Sedangkan pengeringan secara buatan adalah proses kehilangan air dengan menggunakan alat-alat pengering Purwadi,1990 .
3. Proses Pemisahan GS atau Gravity Separator
Kerapatan atau density ρ suatu zat adalah ukuran untuk konsentrasi zat tersebut dan dinyatakan dalam massa m persatuan
volume V, sifat ini ditentukan dengan cara menghitung nisbah ratio masa zat yang terkandung dalam suatu bagian tertentu terhadap volume
bagian tersebut. Bagian ini tidak boleh terlalu kecil tetepi juga tidak boleh terlalu besar sehingga kerapatan sub-bagian didalamnya tidak terlalu
bervariasi. Disekitar moncong sebuah rudal kecepatan tinggi, misalnya konsentrasi zat disuatu bagian y ang terpisah kurang dari 1 cm dengan
bagian disebelahnya, mungkin berbeda sampai 10 kali lipat. Namun kalau terlalu kecil, jumlah molekul didaerah sama dalam waktu yang berbeda
mungkin tidak sama R. M Olson dan S. J Wrigth, 1993. Gravity
Separator digunakan
untuk memisahkan
produk berdasarkan berat jenis bahan. M esin gravitasi pemisah ini memiliki dek
persegi panjang sehingga produk lama perjalanan jarak bersih
mengakibatkan pemisahan partikel ringan dan berat dan persentase terendah barang bermutu lumayan. Produk ini mengalir di atas dek
bergetar di mana udara bertekanan terpaksa melalui menyebabkan material yang mengelompokkan sesuai dengan berat spesifik. Partikel berat
perjalanan ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih ringan perjalanan ke partikel lebih rendah Anonim
i
, 2010.
4. Proses Sortir
Sortasi biji yang dilakukan secara visual adalah dengan membuang biji yang jelek dan rendah mutunya. Dalam menetapkan kualitas biji, ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan, yaitu berat biji dan jenis biji- bijian Earle, 1969.
Sortasi biji yang telah dikeringkan dilaksanakan atas dasar berat biji, kemurnian, warna dan bahan ikutan serta jamur. Dalam menetapkan
kualitas biji, faktor-faktor yang harus diperhatikan adalah kulit ari, kadar lemak dan kadar air turut diperhatikan. Sortasi biji yang dilakukan secara
visual adalah dengan membuang biji yang jelek dan rendah mutunya. Biji yang telah mengalami proses sortasi dimasukan kedalam karung goni
dengan berat maksimum setiap kacang 60 Kg ITB Bandung, 1991.
5. Proses Pemanggangan Roasting