Definisi Operasional URAIAN TEORITIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.4 Definisi Operasional

Definisi Operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel- variabel. Definisi operasional juga merupakan suatu informasi alamiah yang sangat membantu penelitian lain yang akan menggunakan variabel yang sama Singarimbun,2008:46. 1. Variabel Bebas X Program Siaran Desta and Gina in The Morning, yaitu : a. FrekuensiIntensitas yaitu tingkat keseringan dalam mendengarkan program siaran “Desta and Gina in The Morning”. b. DurasiLama, lamanya para responden mendengarkan program siaran “Desta and Gina in The Morning” dalam satu hari. c. InformasiMateri, mengenai topik siaran atau berita yang disajikan pada program siaran “Desta and Gina in The Morning”.. d. Format siaran, bentuk kemasan program siaran. Mengenai musik yang disajikan ataupun mengenai jingle yang ada. e. KualifikasiKeterampilan, kemampuan yang dimilki oleh penyiar radio dalam membawakan materi siaran. Kualifikasi yang dimiliki misalnya berupa pengucapan yang lancar dan jelas dalam menyampaikan materi siaran. 2. Variabel Terikat Y Pemenuhan kebutuhan Pelepasan Diversion, terdiri dari : a. Hiburan, yaitu responden mendapatkan hiburan setelah mendengarkan program acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors. b. Mengurangi rasa bosan , yaitu responden dapat melupakan rasa bosan yang tengah di rasakan di tengah kegiatan setelah mendengarkan program acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors. c. Melepaskan diri dari kegiatan rutin, yaitu responden bisa meninggalkan sejenak kegiatan rutin dengan mendengarkan dan bergabung pada program acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA d. Bersantai sejenak , yaitu responden bisa merasakan sejenak bersantai dari rutinitas yang dilakukan setelah mendengar program acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors. e. Melepaskan diri dari tekanan yang dialami, yaitu pelepasan ketegangan dari dalam diri responden setelah mendengarkan dalam program acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors. f. Melupakan sejenak masalah yang dihadapi, yaitu keinginan responden untuk melepaskan diri dari keadaan yang tidak menyenangkan dengan bergabung dan mendengarkan program acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors.. g. Pelepasan emosi, yaitu responden bisa menyalurkan mencurahkan keadaan atau reaksi psikologis dan fisiologis seperti kegembiraan, kesedihan, tekanan, kecintaan, keberanian yang bersifat subjektif yang terpendam dalam hatinya pada acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors. h. Mengurangi ketegangan yang dirasakan, yaitu responden dapat mengurangi ketegangan jiwa seperti rasa cemas, atau khawatir yang dirasakan setelah mendengarkan program acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors. i. Menyegarkan Pikiran, yaitu responden dapat menyegarkan kembali pikiran yang dimiliki setelah mendengar program progra m acara “Desta and Gina In the Morning” di Radio Prambors. 3. Karakteristik Responden a. Jenis kelamin : Jenis kelamin responden. b. Departemen : Departemen dari setiap mahasiswa FISIP. c. Usia : Usia responden dari setiap mahasiswa angkatan 2013. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Manusia sebagai makhluk sosial pasti memiliki rasa untuk dapat berkomunikasi dengan manusia lainnya. Setiap manusia ingin mengetahui apa saja yang terjadi di lingkungan sekitarnya yang kemudian rasa ingin tahu tersebut memaksa setiap manusia perlu untuk berkomunikasi Cangara, 1998: 1. Manusia dapat berkomunikasi dengan bertemu langsung secara tatap muka dengan manusia lainnya, namun dapat juga melalui suatu sarana atau medium tertentu.Namun jika khalayak tersebar tanpa diketahui dimana mereka berada, dan berada dalam jumlah yang banyak, maka manusia akanmenggunakan media massa. Media massa merupakan media dari proses komunikasi massa yaitu merupakan alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi Cangara, 1998: 134. Komunikasi massa merupakan suatu proses yang melukiskan bagaimana komunikatormenggunakan teknologi pembagi dalam menyebarluaskan pengalamannya yang melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak dalam jumlah yang banyak. Proses ini biasa dilakukan melalui penggunaan saluran. Saluran itu menggunakan teknologi atau dapat juga dikatakan media massa dipergunakan untuk mengirimkan pesan dengan jarak yang jauh Fajar, 2009: 222 Rakhmat dalam Ardianto, 2004 mengatakan definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Jadi, sekalipun komunikasi itu disampaikan kepada khalayak yang banyak, seperti rapat akbar di lapangan luas yang dihadiri oleh ribuan, bahkan puluhan ribu orang, jika tidak menggunakan media massa, maka itu bukanlah komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk media massa adalah radio siaran, dan televisi media elektronik, surat kabar dan majalah media cetak, serta media 1

Dokumen yang terkait

Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

1 45 122

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

7 89 114

Pemenuhan Kebutuhan Pada Pendengar Radio (Studi Korelasional Konsumsi Radio 95.9 City FM terhadap Pemenuhan Kebutuhan dalam Bahasa Mandarin Mahasiswa Sastra China STBA-PIA)

2 52 101

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Penggunaan Jaringan Wi-Fi dalam Pemenuhan Kebutuhan Kognitif (Studi Korelasional Penggunaan Jaringan Wi-Fi terhadap Pemenuhan Kebutuhan Kognitif Mahasiswa USU)

1 75 116

Siaran EPL Barclays Premier League dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi korelasional tentang Pengaruh Siaran EPL Barclays Premier League terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Di Perumahan Johor Indah Permai I Medan )

1 40 85

Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

0 0 12

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 10

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis - Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 28

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 11