Pengukuran Variabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Definisi Operasional

4. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak Variabel Moderating Z2 merupakan dana yang bersumber dari penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah yang terdiri dari Provisi Sumber Daya Hutan PSDH, pemberian hak atas tanah negara, landrent, dan penerimaan dari iuran eksplorasi. 5. PAD Variabel Dependen Y merupakan Total realisasi penerimaan daerah yang bersumber dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain penerimaan PAD yang sah. Variabel ini menggunakan skala rasio.

4.5.2. Pengukuran Variabel

Untuk mengukur variabel-variabel yang sudah diidentifikasi digunakan instrumen dan alat ukur sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Operasionalisasi Variabel Variabel Penelitian Indikator Definisi Operasional Pengukuran Variabel Skala Pengukuran Pendapatan Asli Daerah Y Variabel Dependen - Pajak Daerah - Retribusi Daerah - Hasil Perusahaan Milik Daerah - Lain-lain PAD yang sah PAD merupakan Seluruh pendapatan yang bersumber dari masing-masing daerah berupa pajak, retribusi, hasil perusahaan milik daerah, dan lain-lain PAD yang sah yang diagregatkan dalam Pos Pendapatan Asli Daerah PAD pada LRA. Pajak Daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari pajak. Retribusi Daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari retribusi daerah. Hasil perusahaan milik daerah merupakan penerimaan daerah yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Lain-lain PAD yang sah merupakan penerimaan daerah yang berasal dari lain-lain milik pemerintah daerah. PAD=PADLRAPADAPBD Rasio Belanja Modal X1 Variabel Independen - Belanja Modal Tanah - Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan - Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Modal merupakan Pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 dua belas bulan oleh pemerintahan kabupatenkota. Belanja Modal Tanah merupakan Pengeluaran biaya atas perolehan hak atas tanah. Belanja Modal Peralatan dan Mesin merupakan pengeluaran biaya atas peralatan dan mesin serta inventaris kantor yang memberikan manfaat lebih dari 12 bulan. Belanja Modal Gedung dan Bangunan merupakan pengeluaran biaya atas gedung dan bangunan. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan merupakan pengeluaran biaya atas jalan, irigasi dan jaringan. Belanja Modal Fisik Lainnya merupakan pengeluaran biaya yang tidak dapat dikategorikan dalam kriteria belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, serta jalan, irigasi dan jaringan. BM=BMLRABMAPBD Rasio Universitas Sumatera Utara Fiscal Stress X2 Variabel Independen - Pajak Daerah - Retribusi Daerah Fiscal Stress merupakan Tekanan keuangan yang dialami oleh daerah akibat pemberlakuan otonomi daerah yang diindikasikan dalam Pos Pajak Daerah dan Pos Retribusi Daerah pada LRA. Pajak Daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari pajak. Retribusi Daerah merupakan pendapatan daerah yang berasal dari retribusi daerah. FS=PajakLRAPajakAPBD Rasio Dana Bagi HasilPajak Z1 Variabel Moderating Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Pajak merupakan Dana dari pusat yang dialokasikan kepada pemerintah kabupatenkota tertentu dan digunakan untuk mendanai kebutuhan daerah yang terdiri dari Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, dan Pajak Penghasilan pasal 21 yang diindikasikan dalam pos Bagi Hasil Pajak. DBHP=DBHPLRADBHPAP BD Rasio Dana Bagi Hasil Bukan Pajak Z2 Variabel Moderating Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak merupakan Dana dari pusat yang dialokasikan kepada pemerintah kabupatenkota tertentu dan digunakan untuk mendanai kebutuhan daerah yang terdiri dari Provisi Sumber Daya Hutan PSDH, pemberian hak atas tanah negara, landrent, penerimaan dari iuran eksplorasi yang diindikasikan dalam pos Bagi Hasil Bukan Pajak. DBHBP=DBHBPLRADBHB PAPBD Rasio

4.6. Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

1 97 123

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Belanja Modal dan Fiscal Stress Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan Dana Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak sebagai Variabel Moderating pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

2 62 98

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Di Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 40 98

Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak Dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara

7 62 91

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Bandung)

0 8 1

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

0 0 11