Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data

c. Skor Gingivitis Skor gingivitis diperoleh dengan menggunakan indeks gingiva dari Ramfjord dengan cara menjumlahkan skor gigi indeks yang diperiksa dibagi jumlah gigi yang diperiksa.

3.5 Pengumpulan Data

Pengumpulan data status kesehatan gigi dan mulut anak dilakukan dengan melakukan pemerikaan dalam mulut anak sedangkan pengumpulan data peran orangtua dilakukan dengan memberikan angket setelah dilakukan pemeriksaan pada anak dan dikumpulkan dua hari kemudian. Pengambilan data status kesehatan gigi anak dilakukan di sekolah pada ruang yang telah disediakan pihak sekolah dengan kursi yang menghadap jendela. Setiap sepuluh anak sesuai dengan absensi dipanggil dari kelasnya dan dikumpulkan dari ruang pemeriksaan. Pemeriksaan debris dilakukan dengan menggunakan kaca mulut dan sonde dengan indeks debris dari Greene dan Vermillion, pemeriksaan karies dilakukan dengan menggunakan kaca mulut dan sonde dengan indeks deft menurut Klein, sedangkan pemeriksaan gingivitis dilakukan dengan mengunakan kaca mulut dan prob dengan indeks gingivitis menurut Ramfjord. Penerangan memakai sinar matahari melaui jendela. Hasil pemeriksaan dicatat pada formulir yang tersedia. Pemeriksaan status gigi dilakukan oleh 4 tim yang terdiri atas pemeriksa dan pencatat. Pemeriksaan dilakukan selama tiga hari, satu hari diharapkan satu tim dapat memeriksa 15 anak. Dua hari sebelum penelitian dilakukan kalibrasi pada tim dengan Universitas Sumatera Utara memeriksa dua anak secara bergantian untuk menyamakan persepsi agar hasil yang diperoleh lebih baik.

3.6 Pengolahan Data

Semua hasil pengisian kuesioner diperiksa apakah semua sudah dijawab dan diedit. Kemudian, data diolah menggunakan program Statistical Package of the Social Sciences SPSS dan Chi Square, pada taraf pemaknaan 5 dengan kriteria jika p0,05 dinyatakan tidak ada hubungan antara peran orangtua dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut anak dengan status kesehatan gigi dan mulut anak. Sebaliknya jika p0,05 dinyatakan ada hubungan antara peran orangtua dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut anak dengan status kesehatan gigi dan mulut anak.

3.7 Analisis Data

a. Dilakukan perhitungan kategori peran ayah terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak, dengan kategori : 1. ≥80 peran ayah baik : menjawab benar 11-13 pertanyaan kuesioner 2. 60-79 peran ayah cukup : menjawab benar 8-10 pertanyaan kuesioner. 3. ≤ 59 peran ayah kurang : menjawab benar 0-7 pertanyaan kuesioner b. Dilakukan perhitungan kategori peran ibu terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak, dengan kategori : 1. ≥80 peran ibu baik : menjawab benar 11-13 pertanyaan kuesioner 2. 60-79 peran ibu cukup : menjawab benar 8-10 pertanyaan kuesioner. 3. ≤ 59 peran ibu kurang : menjawab benar 0-7 pertanyaan kuesioner Universitas Sumatera Utara c. Dilakukan perhitungan status kesehatan gigi dan mulut anak : 1. Rata-rata skor defris berdasarkan kategori peran ayah dan ibu 2. Rata-rata skor deft berdasarkan kategori peran ayah dan ibu 3. Rata-rata skor gingiva berdasarkan kategori peran ayah dan ibu d. Dilihat apakah ada hubungan peran orangtua dengan status kesehatan gigi dan mulut anak dengan uji Anova sederhana dan Chi Square. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN